Chapter 14

1.3K 61 0
                                    

"Udah sono lo pilih! Gue mau cari camilan buat di rumah lo nanti" ucap David saat mereka berdua sudah berada di supermarket.

"Oke! Tapi...." ucap Nada menatap David dengan puppy eyes nya.

Sontak membuat David menghela nafas kasar "Iya iya! Gue yang bayar!"

Nada membelalakkan matanya "Serius?!"

David menatapnya lalu mengangguk malas "Iya"

"Aaaaaaaa!!! Makasih David! Lo ganteng banget deh kalo lagi gini!!" pekik Nada seraya memeluk lengannya dengan manja, membuat semua mata menatap mereka.

"Iya iya.. Mending lo sana cepetan belinya keburu gue berubah pikiran"

"Siap bos!" sedetik kemudian Nada sudah menghilang dari pandangannya, membuat David menggeleng kan kepalanya sambil berjalan dan mengambil keranjang untuk membawa belanjaannya.

David melangkah kan kakinya menuju rak snack, lalu mengambil snack isi keripik kentang dan keripik singkong kesukaan Nada, setelah cukup ia mengambil minuman dingin lalu beranjak menuju kasir.

Bugh! Nada meringis ia telah menubruk seseorang di hadapannya, tanpa berbicara 'maaf' Nada setengah berlari meninggalkan seseorang yang ia tabrak tadi. Sebelum Nada benar-benar meninggalkannya, ia menarik Nada membuat Nada berbalik.

"Ngapain sih?! Gatau orang lagi buru-buru apa?!" bentak Nada tanpa menatap seseorang yang ia tabrak tadi.

"Ga punya rasa bersalah ya lo?" ucapnya datar.

Nada mengernyit 'Kaya kenal suaranya?' tanpa ragu Nada mendongak menatap seseorang yang ia tabrak tadi, lalu membelalakkan matanya tak menyangka akan bertemu seseorang itu.

"Na--ta?!" pekiknya kaget.

"Hm. Biasa aja kali kaya ngeliat setan aja lo Nad" ucap Nata dengan sedikit terkekeh.

"Hehe.. Gue kaget aja bisa ketemu sama lo" ucap Nada sambil terkekeh canggung.

Nata berdehem "Lo sama siapa ke sininya?"

"Sama--"

"Nad? Udahan?" ucap David yang tiba-tiba datang entah dari mana.

Nata memutar badannya dan menatap David yang tercengang melihatnya.

"Nata? Sejak kapan lo di sini?" tanya David.

"Dari tadi" ucap Nata datar.

Hening, suasana seketika menjadi awkward.

Nada berdehem untuk mencairkan suasana awkward ini.

"Oh iya, gue tadi ke sini bareng David Nat" ucap Nada menatap Nata.

Nata mengalihkan pandangannya "Yaudah lo hati-hati, gue pulang dulu" pamitnya.

"Ah iy--" sebelum Nada melanjutkan ucapannya Nata lebih dulu pergi dari hadapannya membuat Nada bingung setengah mati melihat perubahan tingkah laku Nata.

"Udah yuk bayar dulu, keburu es krim lo cair tuh" ajak David membuat Nada tersentak dari lamunannya, segera ia mengangguk setuju.

***

"Lo ga ganti baju dulu?" tanya David yang sudah duduk di bangku taman rumah Nada.

"Iya ini mau ganti" ucap Nada sembari menaruh gelas di meja tamannya.

"Mau gue temenin ga?" tanya David mengerling jahil.

"Nazizzz!!!" ucap Nada bergidik.

"Yaudah, GPL!" Nada hanya mengangguk lalu bergegas pergi ke kamarnya.

Nada & NataTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang