Mulmed : Nada
Kringgg!!! Jam weker berbunyi sangat nyaring di kamar tidurnya membuat ia mengerjapkan matanya dan memencet tombol off pada jam weker tersebut.
Hoammmm!! Ia menguap lebar-lebar dan merenggangkan ototnya, lalu beranjak ke kamar mandi yang berada di kamarnya.
Setelah ritual paginya selesai ia memakai baju seragam putih-abu, memoles sedikit bedak agar tak terlihat pucat wajahnya dan mengambil tas sekolah, lalu berjalan menuju pintu kamarnya.
"Nada!!!!" teriak Rina -mamah Nada- , Nada yang mendengar teriakan Rina berjengit kaget.
"Iya Mah!! Nada bentar lagi turun!! Ga usah teriak-teriak masih pagi Mah!!" padahal Nada juga teriak, Rina mendengus mendengar teriakan anaknya itu.
"Morning everybody!!!" ucap Nada ceria yang baru datang di ruang makan.
"Morning too sayang"
"Morning too adek gue yang alay"
"Morning too kakak gue yang lebay" Nada mendengar ucapan kakak dan adiknya pun mencibir sebal.
"Nad? Kamu mau makan roti atau nasgor sayang?" ucap Rina lembut.
"Nasgor aja Mah biar sekalian kenyang." Rina tersenyum mendengar ucapan anaknya itu dan menyendok kan nasgor ke dalam piring Nada.
"Makasih Mah." Nada langsung melahap nasgor buatan Rina.
Keluarga Hendrawan menikmati makanannya dengan hikmat.
"Heeugghh.. Kenyangnyaa" Nada bersendawa setelah meminum air mineralnya dan mengusap bibirnya.
Rina yang mendengar sendawa Nada sontak melotot garang.
"Mamah biasa aja dong matanya nanti kalo keluar Nanad yang repot." -Nanad : panggilan Nada dirumah-
"Ya gimana Mamah ga melotot? Ngeliat anaknya sendawa?! Ga sopan Nada!!!!" Rina memijat pelipisnya, Doni mengelus punggung Rina sayang.
"Udah ah Nanad mau otw sekolah, nanti kalo telat gimana? Kan gerbangnya nanti di tutup masa Nanad harus ngemis-ngemis minta dibukain gerbang sama Pak Satpam?" ujar Nada memelas imut.
"Ck! Yaudah sana gih berangkat!" usir Rina.
"Mamah ngusir? Oke bay semua Nanad berangkat duluan! Assalamu'alaikum!!" Nada berlalu meninggalkan meja makan setelah mengecup pipi kedua orangtuanya, kakak, dan adiknya.
"Waalaikumsalam hati-hati" ucap keluarganya serentak.
"Mang Asep?! Let's go!!" teriak Nada ceria menuju mobil, lalu Mang Asep membuka pintu mobil mempersilahkan Nada masuk ke dalam mobilnya.
***
Di kelas 11 Ipa 3.
"Assalamu'alaikum!!" teriak Nada saat memasuki kelas.
"Waalaikumsalam" jawab teman-teman kelasnya serentak.
"Woy maen hp mulu lo!" Nada menggebrak meja yang di duduki oleh sahabatnya itu. Sedangkan sahabatnya itu tersenyum sendu saat melihat Nada.
"Eh? Lo ngapa?" terlihat gurat kebingungan di wajah Nada saat melihat senyum sendu sahabatnya.
"Ga gue gapapa ko"
"Dibalik kata 'gapapa' pasti ada apa-apa"
"Seriusan gue gapapa"
"Kita sahabatan udah lama banget jadi gue tau kalo lo ada apa-apa Din." Andina tersenyum mendengar ucapan Nada yang 100% benar.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nada & Nata
Fiksi Remaja"Dia yang membuatku terbang tinggi ke angkasa. Tetapi dia juga yang membuatku jatuh terhempas ke tanah". -Nada Riska Hendrawan. [Edited]
