Semua terjadi karena ketidak sengajaan. Pertemuan antara RIFALDI ARYA ATMAJA dengan seorang gadis cantik bernama CELLYA THOMAS. membawa sebuah bencana yang akhirnya membuat mereka terpaksa menikah tanoa dilandasi cinta.
Rifaldy adalah laki-laki yan...
===================== Meski cintamu tak bisa kuraih dengan mudahnya, ku yakin suatu saat aku bisa menggengam hatimu juga cintamu sepenuhnya.
----------------------------------
Langit mulai berubah warna menjadi terang. Sang surya pun muncul perlahan dari arah timur. Cellya terbangun dari tidurnya dan membuka jendela kamarnya. Angin pagi yang sejuk menerpa wajah cantiknya, dia meregangkan otot-ototnya sebentar kemudian menghirup nafas dalam-dalam. Pagi-pagi sekali cellya sudah bangun dan segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Sebelum ia keluar dari kamarnya, cellya merapihkan tempat tidurnya sebentar hanya untuk melipat selimut dan membenarkan letak bantalnya. Kemudian dia pergi keluar menuju dapur untuk menyiapkan sarapan. Cellya melirik jam dinding yang berada diatas lemari pendingin di dapur.
"Masih jam 06.00 pagi. Sebaiknya aku segera membuat sesuatu untuknya sebelum dia bangun". Gumam celly sambil tersenyum dengan segera dia mengambil beberapa bahan sayuran yang akan dia gunakan untuk membuat sarapan untuk suaminya.
Cellya mulai mencuci sayuran-sayuran itu kemudian memotongnya satu persatu. Dia menyalakan kompor dan memanaskan minyak pada wajan.
Bermodalkan kemampuan memasak dari sang mamah. Pagi ini cellya memutuskan untuk membuat omellete. Tidak begitu sulit untuknya dalam mengolah masakan hingga hasilnya hampir mendekati sempurna.
Dulu, dia sangat bersemangat untuk bisa memasak sehingga dia meminta mamahnya untuk mengajarinya memasak bahkan dia pernah mengikuti sekolah khusus memasak. Semua itu ia lakukan karena fadly. Dia ingin fadly tahu jika cellya yang dulu manja kini menjadi gadis yang mandiri. Dia punya harapan jika nanti fadly menikahinya, cellya akan dengan suka hati memasak sehari 3x hanya untuknya.
Namun semua itu tinggal harapan. Kini, dia harus membuang jauh semua yg diimpikannya. Fadly sudah menjadi masalalunya dan rifaldy adalah masa depannya bersama calon anak mereka.
Celly kembali fokus dengan masakannya. Tak lama, omellete yang di buat sudah matang. Ditaruhnya omellete itu keatas piring. Kemudian dia menyalakan kompornya lagi untuk memasak daging yg akan dijadikan isiannya. Setelah dirasa semuanya sudah matang, cellya menaruh isian daging itu keatas omellete telur dan melipatnya menjadi bentuk setengah lingkaran. Dengan hati-hati dia merias omellete itu, menghapus bumbu yg terlihat berantakan diatas piring dengan tisu dapur.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Taraa... omellete hasil tangan cellya telah jadi". Teriak cellya senang sambil bertepuk tangan. Dia tak menyangka ternyata omellete buatannya secantik ini. Cellya membawa omellete itu kemeja pantri. Kemudian menuangkan orange juice kedalam gelas.
Dia berjalan menuju kamar rifal bermaksud untuk membangunkannya, namun saat tangannya terangkat ingin mengetuk pintu itu. Ternyata rifaldy sudah berdiri di depan pintu hendak keluar. Rifal sudah terlihat rapih dan tampan. Laki-laki itu tidak melihat cellya yang berdiri mematung dihadapannya dengan tatapan terpananya melihat wajah rifaldy yang sudah terbalut dengan pakaian kantornya. Laki-laki itu sibuk memakai jam tangannya dan juga merapihkan dasinya yang sedikit miring ke kanan.
