Note: buat para readers yang baru menggunakan Watty. Silahkan membaca, tapi jangan hanya membaca saja. Kalian tekan tanda bintang dibawah, gak sampe makan jam-jam kan? Apa susahnya coba. Situ baca pengen enaknya doaankk.. coba rasain gimana susahnya nulis.😠😬
(Ok skip)
________________________
Rifaldy pov
Seharian ini aku berkutik dengan laptop dan juga setumpuk berkas-berkas ditambah rapat siang tadi membuat badanku terasa amat lunglai.
Apalagi, perutku hanya diganjal dengan 2 potong sandwich yang dibuat Cellya pagi tadi. Ngomong-ngomong tentang wanita itu, aku merasa ada yang aneh dengan kejadian pagi tadi. Sampai sekarang aku tidak melihatnya sama sekali berkunjung ke kantor atau sekedar menghubungiku.
Pulang....
Ya, aku harus segera pulang untuk memastikan semuanya. Perasaanku sejak pagi sangat kacau membuat setumpuk pekerjaanku hampir terbengkalai kembali.
Kutarik jass dan juga tas kerjaku tanpa mau mengenakannya. Aku langsung memilih pergi tak memperdulikan sapaan para karyawanku.
Detik itu juga...
Ku lajukan mobilku sedikit menambah kecepatan untuk segera sampai apartement.
****
Aku membuka knop pintu apartementku.
Pertama kali yang kudapati bukanlah dirinya. Melainkan suasana gelap mengisi seluruh ruangan yang menandakan jika tidak ada orang sama sekali dan itu berarti Cellya belum kembali. Aku melangkah menekan saklar lampu dapur, disana masih ada piring kotor bekasku tadi pagi sarapan.
Cellya pergi.. dia menghilang dan belum kembali.
Apakah aku melakukan kesalahan lagi terhadapnya? Kenapa dia pergi meninggalkanku dengan senyum dan juga ciuman terakhir untukku? Apa maksud semua ini.
Ok. Rifaldy please. Berfikir positif, mungkin dia sebentar lagi pulang. Sabar..sabar..sabar..
Aku mencuci piring kotor bekas sarapan tadi pagi, kemudian pergi bergegas untuk membersihkan badan dan merapihkan peralatan kantorku.
Berjam-jam aku menunggunya diruang tv sambil menonton beberapa acara yang entah aku tidak tahu apa saja. Mataku mungkin terarah ke layar besar 50 inci didepanku. Tapi pikiranku melenceng memikirkan istriku yang belum juga kembali.
Aku mulai lelah, aku mulai mengantuk tapi sebisa mungkin aku tahan untuk menunggunya.
Teng..teng...
Pukul 24.00 malam.
Baiklah, mungkin dia tidak pulang malam ini. Aku menyerah menunggunya dan bergegas tidur dikamar. Bukan untuk tidur, tapi untuk berfikir mencari dimana sebenarnya dia sekarang. Jika malam ini tidak pulang, lalu dia pulang kemana?Atau jangan-jangan....astaga.
Aku memejamkan mata dan berdo'a didalam hati, semoga apa yang aku pikirkan tidak terjadi.Kuraba kasur disebalah kananku. Kosong... dan terasa hampa. Satu hari tanpa dia begitu menyesakkan dada akan rasa rindu melihat senyumnya dan juga rajukannya.
"Istriku.. aku merindukanmu".
Rindu..amat rindu. Kupejamkan mataku yang benar-benar sudah lelah. Berharap pagi hari wajah cantiknya sudah berada tepat disampingku.
Rifaldy pov end
====
Cellya pov
Cahaya rembulan purnama begitu indah memancar kedalam tirai jendela yang sengaja aku biarkan terbuka. Hembusan angin malam yang sedikit sukses membuatku bergidik sebentar menikmati dinginnya yang lumayan itu tidak membuatku lekas bergegas untuk tidur.
Kudekap tubuhku dengan memejamkan mata membayangkan dirinyalah yang kini sedang memelukku. Aku rindu dia, aku ingin dia disini.
Setetes demi setetes cairan bening jatuh membasahi pipiku.
"Mengapa rindu ini membuatku tersiksa. Jauh darimu membuatku kehilangan sesuatu yang entah apa, aku tidak tahu..."
Malam ini aku kembali kerumah. Tidur sendiri didalam kamar milikku, tidak ada dia. Tidak ada aroma maskulin khas miliknya, tidak ada wajah tampan yang begitu selalu membuatku memujanya setiap pagi,siang dan malam.
Aku ingin menghubunginya dan memberitahukan jika aku kembali kesingapura. Tololnya, aku malah meninggalkan handphoneku dirumah tante Ratna akibat papah yang menarik paksa tubuhku pagi tadi.
Rifal.. adakah dirimu disana yang juga merindukanku? Sebesar rasa rindu yang kini menghampiriku. Jika angin malam ini mampu membuatku menyampaikan kerinduanku terhadapmu, maka dengan senang hati aku akan menitipkannya dan memohon.
"Sayang.. mamah rindu papah. Kamu pasti juga ya nak? Kangen dielus papah." Jemariku mengusap perutku. Datanglah Rif, bawa kami berdua kembali.. aku dan anakmu membutuhkanmu disisi kami.
Rembulan purnama..
Bentuk indah dan cahaya cantiknya yang mengalahkan sabit.
Malam ini seakan perlahan meredup tertutup awan hitam yang menghalanginya.
Pancaran sinarnya terhalang sebagian.
Seolah menggambarkan takdir hidupku.
Saat sinarnya secerah rembulan purnama (begitu bahagia).
Datang awan gelap menghampiri dan menjadi penghalang.
Semoga angin bisa membantumu mengusir awan hitam itu begitu juga diriku."Cell. Kok belum tidur?". Mamah masuk tanpa mengetuk pintu mendekat kearahku.
"Belum ngantuk mah?"
"Insom? Atau karena penyakit malarindu?"
"Aku rindu suamiku mah." Jawabku jujur. Mamah tahu jika aku begitu mencintai Rifaldy. Tapi mamah begitu menyesal karena tidak bisa berbuat apapun untukku.
Papah adalah orang bertemperamental tinggi. Apapun yang dia suruh harus dia lakukan, papah tidak pernah pandang bulu dengan siapapun tanpa terkecuali diriku dan juga mamah.
"Tidurlah cell. Kasihan anakmu jika sampai sakit. Besok Beny dan keluarganya akan datang untuk membicarakan resepsi pernikahan kalian"
"Maaah aku enggak akan mau".
"Berdo'alah semoga Beny mau membantumu. Bukankah kamu bilang dia sudah berubah?" Tutur mamah yang kemudian pergi meninggalkan kamarku kembali.
Beny.
Cuma dia yg bisa membantuku kali ini. Membujuk papah untuk menggagalkan pernikahanku dengannya, bukankah dia sudah tahu jika aku sudah bersuami? Kenapa dia masih tidak menolak perjodohan ini.
Aku butuh penjelasannya besok.Aku mencoba memaksakan mataku untuk segera tertutup. Namun sayangnya begitu sulit sekali.
Aku merasa seperti tinggal ditempat asing.Apakah kisahku dengan dirinya harus berakhir karena papahku?
Akankah dia menemukanku dan membawa kembali diriku kedalam kehidupannya?
Tuhan... sungguh demi apapun, aku membutuhkan dia untuk selamanya.Apa gunanya kami dipertemukan kemudian saling mencintai jika harus terpisah dengan cara seperti ini.
____________________________
Maaf pendek yah..
Vote+comment selalu..
Aku usahain part selanjutnya panjang deh buat nebus part yang pendek ini. Muaacchhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
UNEXPECTED LOVE (Complete)
RomanceSemua terjadi karena ketidak sengajaan. Pertemuan antara RIFALDI ARYA ATMAJA dengan seorang gadis cantik bernama CELLYA THOMAS. membawa sebuah bencana yang akhirnya membuat mereka terpaksa menikah tanoa dilandasi cinta. Rifaldy adalah laki-laki yan...