part 29

48.5K 1.8K 23
                                    

Coba sambil di play deh guys.. enak bener liriknya hihii...

****

Suaranya bagaikan alunan nada merdu yang mampu menenangkan hatiku.
Tawanya bagaikan racikan obat penghilang setiap keluh kesahku.
Bibirnya bagaikan sebotol wine mahal yang mampu menghilangkan setengah kesadaranku.
_______________________

Wajah cantik nan teduh itu kembali tertidur lelap karena pengaruh obat yang sedikit memberikan rasa kantuk untuknya. Rifaldy ikut berbaring disebelahnya dengan satu tangan sebagai penyanggah kepalanya, menghadapi wajah Cellya dan memandangnya saat mata indah itu tertutup membuatnya begitu menikmati keindahan hasil ciptaan tuhannya.

Anugerah tuhan yang hampir sempurna dimiliki Cellya, namun hanya saja takdir kehidupan yang tidak sejalan dengan harapannya. Rifaldy tak pernah menyangka jika dunia terlalu sempit untuknya, dia bertemu dengan  Cellya yang ternyata adalah anak kandung dari seorang yang telah membuatnya menjadi yatim piatu.

Hubungan yang begitu rumit.
Semua takdir ini seakan menjelaskan bahwasanya setiap kejahatan akan mendapatkan balasan. Setiap perbuatan akan menuai pertanggung jawaban.

Mengapa semua terjadi karena sebuah kesalahan? Sampai mereka berdua dipersatukan pun karena berawal dari kesalahan.

"Takkan pernah ada yang lain disisi..segenap jiwa hanya untukmu...
Dan takkan mungkin ada yang lain disisi..ku ingin kau disini.. tepiskan sepiku bersamamu... hingga akhir waktu."

Cupppp...

Kembali dia mendaratkan bibirnya diatas kening Cellya.
Rifaldy sadar jika dia dan Cellya sama-sama saling membutuhkan satu sama lain. Dia tidak akan kuat menghadapi segala masalahnya yang bertubi-tubi tanpa wanita cantik dihadapannya. Begitupun Cellya.
Rifaldy adalah kekuatan bagi Cellya dan Cellya adalah penyemangat bagi Rifaldy.

Tililit..tililit..

"Hallo?"

"---"

"Tidak bisakah kita tunda ger?"

"---"

"Baiklah. Biar nanti aku bicarakan dengan istriku dulu".

"---"

"Yah".

Rifaldy langsung mematikan sambungan telephone itu dan ikut memejamkan matanya sambil memeluk tubuh istrinya dari depan.

***

Malam harinya rumah keluarga Thomas kedatangan tamu tak diundang yang datang secara tiba-tiba. Suasana yang semulanya sepi mendadak berubah seperti pasar yang menjual ikan asin.
Siapa lagi kalau bukan dua pasang suami istri yang berkelakuan bagaikan bocah kecil.
Yah, keluarga Herdianto.

Fadly datang dengan Ailanur dan juga Shaka begitu juga Herdianto yang datang dengan Ratna (istrinya). Para pegawai rumah Thomas menyambutnya dengan antusias karena sudah mengenal baik keluarga Herdianto.

Rifaldy dan Cellya turun menemui mereka. Dia menuntun Cellya dengan hati-hati karena takut istrinya terjatuh.

"Rif Aku sudah sembuh. Enggak usah terlalu dong?"

"Meskipun kamu sudah sembuh, kamu pasti masih sedikit pusing. Nanti kalau tiba-tiba jatuh gimana?"

Cellya hanya pasrah saja mendengar kecerewetan Rifaldy yang mendadak seperti suami siaga 45.

"Lebay oy..lebay". Teriak Fadly sedikit menyindir.

"Iihhhh". Ailanur menarik jambang Fadly sedikit membuatnya meraskan sakit luar biasa daripada saat dijewer. "Bisa enggak sih kamu jangan jadi pengganggu mereka."

UNEXPECTED LOVE (Complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang