"KELUAR LU..!!!" teriak salah seorang dia antara mereka di depan pintu mobilku, dapat kudengar jelas suara garangnya, rasa Takut dan was-was mulai menyusup dadaku
Aku membuka pintu mobil perlahan, menutup pintu mobilku, mencoba tidak menunjukkan rasa takutku
BUGH....!!!! Tiba-tiba tonjokan kepalan besar menghantam pipiku, kepalaku pening seketika, sakit tak tertahan dengan cepat menjalari wajahku, Amis dan asin kurasakan dimulutku, aku limbung tak tentu arah,
Pukulan lagi-lagi terasa menghantam rahangku, kali ini lebih sakit dari sebelumnya, mataku mengabur limbung, kurasakan tubuhku membentur aspal sempurna, aku bangun perlahan mencari sesuatu untuk kupegang
"Segini doang bisa llu haahhhh????, sok jagoan llu... Jagoan Kacang...!!!" teriak salah satu dari mereka, aku masih bisa menatap mereka dengan mata mengabur, salah satu dari mereka memegang tanganku, di tariknya kebelakang kedua tanganku, beberapa kali pukulan menghantam perutku, sakit, linu, mual, semua rasa sakit bercampur jadi satu kurasakan di tubuhku, Kembali satu hantaman keras mendarat di pelipisku, tatapanku makin mengabur, kakiku tidak bisa bergerak lagi, aku di lepaskan oleh mereka, meluruh di aspal, wajahku panas, dan perih
Seseorang mencengkeram kerah kausku, menariknya hingga wajahku menengadah ke arahnya
"Ini peringatan buat llu... Kalo ga llu balikin si Gadis ke tempat ini..gue bakal bikin hidup llu ga lama lagi..!!!" ucap orang itu, melemparkan sesuatu ke wajahku, menghempasku kembali ke aspal, wajahku mencium aspal sempurna
Ku dengar deru mesin mobil meninggalkanku, setelah jauh, ku gerakkan tangan menopang tubuh sakitku, aki ingin menangis.. sungguh. Ini sangat sakit, ku sandarkan tubuhku di bemper mobil, mencoba mengerjapkan mataku yang mengabur, menarik nafas yang terasa sesak, sangat sesak, kupejamkan mataku menahan dera sakit di kepalaku, ku usap bibirku yang terasa amis, darah segar mengalir begitu saja dari sudut bibirku, ku ambil benda yang di lemparkan orang tadi ke wajahku, sebuah kartu nama, entah milik siapa, mataku mengabur tak terlihat jelas, ku masukkan ke dalam saku celanaku,
Aku lemas terduduk di aspal, ku coba bernafas normal dan mencoba berdiri, lemasnya kaki ku membuatku kembali terduduk,
Aku mencoba kembali berdiri, berhasil, aku masuk dalam mobilku perlahan,mengerjapkan mataku mencoba menjernihkan pandanganku, kepalaku masih pening, tapi ku coba menstarter mobil, mulai melajukannya menuju rumah
***
Autor's povRasa perih, sakit dan mual yang mendera syaraf dan sendi nya masih dirasakan Alex, masuk kedalam rumah, mencoba duduk perlahan di sofa panjang ruang tamunya, seluruh wajah dan tubuhnya terasa sakit, bahkan lebih sakit saat ia duduk, ia hanya bisa merintih dan mengerang menelan ludah amis nya
Gadis yang baru akan kembali ke kamar setelah minum dari dapur mendengar rintihan Alex, dia menoleh mendapati Alex tergolek lemas di sofa
Tersentak dan menutup mulutnya,Segera berlari menghampiri Alex, air matanya mengalir perlahan, merengkuh Alex kedalam pelukannya
Alex mengusap punggung Gadis, mengisyaratkannya mengambil kotak P3K di lemari dapur, Gadis mengangguk menuruti Alex, dia melangkah ke dapur cepat membawa kotak P3K, saat kembali Alex tertidur, tapi posisi nya aneh, tangan dan tangannya terkulai lemas,
"Alex..." Gadis mencoba membangunkannya, tapi Alex tidak bereaksi, di guncangnya bahu Alex, tetap tidak bereaksi, di baliknya tubuh Alex, lemas, nafasnya teratur lemah, Alex pingsan
Gadis menatapnya, air matanya kembali mengalir,
"Maafin gue Alex.. Gue yang bikin llu menderita kaya gini,. Semuanya gara-gara gue...!!'' Gadis sesenggukan meremas celananya, kini ia bingung, apa yang harus ia lakukan, keadaannya, keadaan Alex, sangat membuatnya cemas dan bingung, ayah tirinya akan melakukan apa saja agar ia kembali

KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Aku Lesbian???
RomanceWarning 18++ (ada part yg aku private.. Follow dolo yeee) Alexandra Winata (18) berniat ingin menolong seorang wanita penghibur yang di aniaya preman, namun aksinya malah membuat hidupnya mencekam dan di penuhi ancaman preman yang akan menghabisin...