Chapter 16

5.4K 276 17
                                        

Part ini sebenernya ga pernah kebayang... Cuma ada referensi laahh.. Dari beberapa situs yang memuat soal.. Ehmm... Lesbian.. Hahaha

Maaf... Kalo ini tidak normal, kalian suka, bacalah.. Kalo ga suka ga usah... Dan jangan judge yang aneh aneh.. Hehehe...

Special for miss @jengnana yang beberapa kali nagih adegan ena-ena.. Yg bikin saya gelisah dan lari ke kamar mandi... Bersolo karier.. Hahaha

***

Authors pov,

Alex mengerjapkan matanya saat terasa ada yang membelai dan menghisap telinganya perlahan, ia mendesah menikmati kegelian yang dilakukan oleh 'entah siapa itu'

Ia mengumpulkan kesadarannya perlahan, kembali mengerjap

"Gadis..." desahnya, melihat tubuh seksi di depannya, wajah sendu Gadis mendekat dan melumat bibirnya, agresif, Alex langsung membalas semua perlakuan Gadis karna dia memang sangat merindukan gadisnya itu, dalam satu sentakan Gadis berpindah posisi di bawah Alex, Alex menciuminya dengan brutal dan ganas, meluapkan amarah karna gadisnya itu meninggalkannya dan kerinduan yang ia tahan sekian lama,

Ciuman dan hisapan tidak luput menerpa semua bagian leher dan tubuh gadis, bibirnya terus menghisap dan melumat bibir Gadis tanpa ampun, kedua tangannya beralih meremas dan mengusap buah milik Gadis dengan gemas,

Gadis hanya mendesah dan meremas rambut Alex yang kini sedang menjelajahi dua gunung kembarnya, di hisapnya kedua puncak mengeras bergantian, di jilat dan di gigit perlahan, membuat Gadis berkali-kali mendesah dan meracau meremas rambut Alex menekan kepalanya lebih ke dalam kedua bukit membusung kenyal miliknya,

Alex kembali naik dan melumat bibir Gadis, nafasnya tersengal, matanya berkabut di penuhi gairah untuk memiliki Gadis, seutuhnya, ia tidak ingin Gadis nya pergi lagi, ia tidak ingin di tinggalkan lagi,

"Gue kangen diss... Sumpah... Gue kangen sama lu...!!" desah Alex di balik ciumannya, Gadis mengangguk dan melumat bibir Alex dengan menuntut dan tergesa

Perlahan ciumannya turun menyusuri leher, beberapa kali di hisap dan di jilatnya permukaan leher mulus itu, Gadis menengadah memejamkan matanya, ia sangat rindu, rindu sentuhan Alex di setiap inci tubuhnya, sentuhan memuja dan mencinta yang tidak pernah ia dapat dari seorang pria, dada, dan perut rata Gadis, menjadi sasaran bibirnya selanjutnya, lidahnya memutari areola dan menyetil-nyentil puncak milik Gadis yang sudah sangat menegang, kembali di hisap nya nikmat, Gadis meremas dan rambut Alex, mendesah, melenguh, mengerang, merintih meminta Alex memperlakukan dirinya lebih dari itu, lidah Alex turun membelai pusar Gadis, membuatnya menggelinjang dan mendesah erotis di bawah Alex, Alex mengekplorasi permukaan perutnya, menyalurkan kerinduan yang sangat dalam di hatinya, di hisapnya kencang membuat kembali beberapa kissmark disana, Gadis memekik meremas apapun dalam genggamannya,

Apa Aku Lesbian???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang