Chapter 17

8.5K 360 20
                                    

Part yang ini spesial pecinta si Gadis yaa... Disini ada sedikit perbedaan.. Bahwa Gadis bisa juga kegoda pria tampan

Maaf yaa.. Alex... Kamu ditinggal dulu...

Salam sayang... Tinggalkan comment Nd vote nyaaa...

Happy Sat Nite buat yang punya pasangan... Buat yang jomblo.. Jangan seddiihhh baca dong cerita ini... Hehe

Si Gadis aja berdua.. Masa kamu sendiriii..
Iyaaa kamuuu... Hahaha

-------------

"Akhirnya.. Kau datang sendiri padaku..." ucap pria itu, Gadis berdiri dari duduknya,

Pria itu berdiri tidak jauh darinya, masih di depan lift, kedua tangannya masuk kantong kanan dan kiri celana yang menggantung di pinggulnya, kulit putih nya sangat kontras dengan rambut undercut gelap, dan kemeja hitamnya, hidung mancung, bibir tipis agak cokelat khas orang merokok, tatapan mata tajam, alis tebal terukir manis di atas kelopak mata ber irish biru muda, bibirnya tertarik berlawanan membentuk seulas senyuman, sambutan yang hangat dan manis di rasakan Gadis

"Kau... Kau siapa?" tanya Gadis gelagapan

"Aku... Aku orang yang kau cari..."

Gadis sedikit terkejut dengan ucapan pria itu, kepalanya sedikit menggeleng, sejujurnya tidak menyangka bahwa orang yang bernama Dirga yang dia cari masih muda, wajahnya tampan, tubuhnya tegap atletis, terlihat dari otot dada nya yang tercetak jelas di kemeja hitamnya, lalu pria tua bangka itu, siapa.. Yang mencoba memerkosa Gadis saat pertama di bawa Ayah tirinya ke tempat pelacuran itu

Dirga melangkah mendekatinya, salah satu tangannya keluar menyentuh wajah Gadis

"Dia... Orang suruhanku.. Sengaja.. Aku memintanya melakukan pelecehan kepadamu.. Hanya ingin tau saja.. Kau ini.. Gadis murahan.. Atau Gadis yang patut ku perjuangan.. Kau mengerti bukan??" jelasnya, tangannya masih mengusap dan mengelus pipi Gadis dengan senyum yang tak pernah lepas dari wajahnya

"Kau sangat cantik.. Dan kau kabur dariku.." lanjutnya

Kabur... Gadis sedikit berfikir karena ucapan pria tampan di depannya, tapi segera buyar karena pria itu kini menariknya menuju lift, langkahnya tergesa di seret pria itu,

Masuk ke dalam lift, dia menekan salah satu tombol, dan pintu lift tertutup, tidak ada pembicaraan lagi di antara keduanya, hingga dentingan lift terdengar, Dirga kembali menarik Gadis menuju kamarnya, pintu ditutup dan di kunci nya dari dalam, Gadis sedikit terkejut, masih berdiri di depan pintu

Apa Aku Lesbian???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang