Apa Aku Lesbian???

Chapter 23

Lanjuuuttt...

Comment nya manaaahhh...???

Hahaha...

-----------------

Alex menatap bingkai foto di dinding ruang keluarga itu, memiringkan kepalanya perlahan, mengamati satu demi satu sosok yang berpose di antara bingkai kayu berulir indah itu,

"Itu keluarga gue..." ucap seseorang di belakangnya, suara nampan berisi, beradu dengan permukaan meja, membuat Alex menoleh, sedikit terperangah, Icha dalam mode tanpa kerudungnya, rambut panjangnya tebal, lurus, mengkilap..

Kayanya lembut kalo di elus...

Alex menelan ludahnya mengerjap, mencoba membuyarkan sisi liar yang mulai merasuki otaknya

kaus tanpa lengan yang memperlihatkan kulit lengan mulusnya yang berbulu halus, seksi, Alex menelan ludah gugup, jujur saja, setelah ucapan Bagas kemarin hatinya sedikit goyah, nyoba buat ga tertarik sama jidat bening, kulit mulus cewek manapun, tapi ini...

Ujian namanyaaa....

"Ya ampun.. Lo repot-repot banget.. Gue bentaran doang kok.." ucap Alex sedikit gugup, menelan ludahnya sendiri

"Gapapa.. Tuan rumah harus nyediain suguhan kok..." Icha duduk di salah satu sofa, "minum Lex...!" ucapnya

Alex ngangguk bentar, lalu ambil duduk di salah satu sofa single, meraih gelas teh dan menyesap nya perlahan..

"Ini teh... Ga di gulain kan?... Kok manis banget yah kaya kamu..." itu gombal versi hati Alex.. Ga mungkin dia ngungkapin langsung kegombalannya itu di depan Icha yang   notabene nya cewek straight, yang bakal muntah-muntah kalo Alex gombalin begitu

Alex menggaruk tengkuknya bingung, "yang di foto.. Itu bokap?" tanyanya

Icha mengiyakan dengan anggukan pasti

"Kayaknya galak yah..?"

Icha terkekeh perlahan "engga kok.. Baik.. Baikkk banget sama gue..."

"Iyalah lo anaknya.. Klo liat gue model  begini.. Baek ga kira-kira.." Alex menyengir dengan pemikirannya sendiri

Keluarga Icha agamis total, di foto keluarga ajah, semua wanita pake gamis yang Syar'i, lelaki pake koko sama Peci, bapaknya kumisan, yang lainnya engga...

Keluarga Icha semuanya perempuan, kecuali bapaknya,

"Jadi gimanah..? Lo udah ada ide buat edisi mading minggu depan?"

"Emang tiap minggu harus ganti?" Alex malah nanya balik sambil benerin cara duduk yang emang ga nyaman kalo Icha di depannya begini

Dada nya keliatan kenceng, kaki mulus, Alex sulit ngalihin pandangannya.. Demi Doraemon... Ia belum rela jadi sosok straight yang ga tertarik dengan makhluk seksi sejenis dengannya ini

"Iyalah.. Kan biar yg baca ga bosen..." jawab Icha, Alex manggut-manggut sok paham, dengan mata beberapa kali mencuri pandang Icha, Icha itu.. Menarik.. Dan manis banget... Ya olooohhh.. Kaga tahan Alex nyaahh...

"Em... Cha.. Bokap sama Nyokap pada kemana?" tanyanya menoleh kanan kiri memastikan bahwa posisi nya saat ini ga salah.. Memang ga salah.. Dia duduk berseberangan sama Icha,

Alex gelisah.. Jujur aja.. Icha ini loh.. Aduuhh.. Gimana yah jelasinnya..

"Oh.. Lagi pada pergi.. Bokap ada family gathering sama kantornya," jeda sesaat, Icha merhatiin Alex yg celingak celinguk ga jelas "kenapa sih? Lo ga nyaman  banget?"