Kemaren story gue rank 200 di romance, sekarang rank 400 sekian.. Halaaahhh...
Kok lo peduli Thorr???
Iya lah HULK...jelas... Suatu kebanggan kalo story gue ada di Rank Juara karna comment kalian yang bejibun...
So... Gue tunggu koment kalian... (Jangan cuma minta lanjut...haha..😂😂)
.......
Enjoy reading...
Bacanya pelan2... Biar dapet feel nya...😉😉😉
--------------------
Kriiingggggg...
KriiinggggggggggIcha terlonjak kaget langsung duduk dari tidurnya, nafasnya tersengal tidak karuan, ngelirik jam weker di samping tempat tidurnya yang udah nunjuk angka 5 tepat, Icha ngusap wajahnya sendiri, narik nafas pelan-pelan
Mimpi tadi, berasa nyata banget buat Icha, ia ngembusin nafas ke udara
"Udah gila kayanya gue..." gumamnya pada diri sendiri, tangannya terangkat ngacak wajah sama rambut frustasi, mengerjapkan mata mencoba menyamarkan wajah Alex yang terpahat jelas di depan matanya geleng-geleng kepala sambil di tepuk-tepuk perlahan, memangku wajahnya untuk beberapa saat, menguap berkali-kali, memang semalam ia tidak bisa memejamkan matanya cepat-cepat,
Alex yang manis, bahkan lebih manis dari cowok sebenarnya itu trus membayangi fikirannya,
Teringat sesuatu, Ia meraba-raba tempat tidur mencari benda persegi panjang tipis miliknya, setelah ketemu, ia mencoba mendial nomor yang beberapa hari lalu disimpan di daftar kontak ponselnya
Nada tunggu terdengar beberapa kali hingga di angkat
"Halo..." suara seorang wanita menjawab disana
"Halo.. Maaf Alexnya udah bangun?"
"Non Alex.. Belum bangun.. Dari siapa maaf?"
"Oh.. Ya udah makasih.." Icha buru-buru nutup telfon sepihak, menghembuskan nafasnya, yang mulai sesek karna berdebar ga karuan "Alex itu perempuan Chaaa... Sadar.. Sadar... Ish.. Di rumahnya aja di panggil Non.. Masa iya gue sukaaakkk... Apaan sih gue.. Istighfar istighfar..." Icha bergumam pada dirinya sendiri mengusap-ngusap wajah perlahan
"Chaa..." panggilan di depan pintu membuatnya menoleh ke arah suara, bangkit dari duduk melangkah perlahan ke arah pintu, membuka nya, sosok Mama nya yang sudah tersenyum manis berdiri di ambang pintu
"Udah bangun?, mandi dong.. Shalat subuh.."
"Iya Mam..." gumamnya, mengekor sang Bunda keluar kamar, fikirannya masih dipenuhi bayangan Alex yang..
Ugh... Bikin badan ga karuan...
Icha masuk kamar mandi dengan handuk di Pundaknya, nyalain shower, dia butuh penyegaran otak pagi ini
***
"Pagiii....!" sapa Alex yang sudah rapi dengan seragamnya di depan meja makan, Bik Nah yang sedang menata meja makan menoleh ke arahnya dengan senyum
"Pagi Non.. Seger banget,.." Bik Nah memperhatikan penampilan Alex dengan sedikit decakan dan gelengan kepala "Non ini memang 'LAKI'.." Ucapnya dengan jempol terangkat dan mata mengerjap ngerjap "kalau anak Bibik laki-laki.. Bibik suruh pacarin Non dah.."
Alex mencebikkan bibirnya, dengan gelengan mantap menolak tegas, Alex tau betul seperti apa remaja di kampung Bik Nah, lusuh, kumel, SKSD, pokoknya engga lah buat di deketin, bikin hidup segan, mati pun ogah
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Aku Lesbian???
RomanceWarning 18++ (ada part yg aku private.. Follow dolo yeee) Alexandra Winata (18) berniat ingin menolong seorang wanita penghibur yang di aniaya preman, namun aksinya malah membuat hidupnya mencekam dan di penuhi ancaman preman yang akan menghabisin...