Chapter 11

11.9K 460 30
                                    

Di part ini adegan 18+ (aneh)nya lebih banyak hehe..maaf yaaa kalo absurd, Jangan heran , hahaha karna ga tau kenapa sensasi lain gue rasain pas nulisnya makasih

---------------

Alex sudah memakai seragam sekolahnya, Gadis baru keluar dari kamar mandi hanya dengan Handuk melilit tubuhnya, Alex menatapnya tak berkedip, Gadis tidak menghiraukannya, langsung mengambil kaus dan celana dari dalam lemari Alex

Alex tergerak menarik pinggang Gadis, melingkarkan tangannya di sana, menyeruakkan wajahnya ke leher wangi Gadis, menghirup aroma Gadis sepuasnya

Gadis menggelinjang, meremas rambut Alex, di biarkannya Alex menciumi setiap inci kulit leher jenjangnya, erangan lirih lolos seketika dari bibirnya,

"Kenapa llu suka banget nge goda gue..huh??" bisik Alex nafasnya menghembus leher Gadis, membuat Gadis mendesah

"Lu seksi banget dis.. Sumpah.. Gue pengen..." kata-kata Alex terpotong saat Gadis mengangkat wajahnya menatap sendu

"Pengen apa?" bibir seksi Gadis membuat Alex menelan ludahnya

"Pengen.... Sekolah.." Alex membuat Gadis mendorong tubuhnya agak keras

"Duh.. duh.. Duhhh.. gede juga tenaga llu," Alex mundur selangkah, tersenyum miring

Gadis kembali melanjutkan ritual memakai baju nya, Alex buru-buru keluar kamar sebelum naluri abnormal sialannya memaksanya  menerjang Gadis

"Lu ga mau sarapan dulu" tanya Gadis yang sedang melangkah mendekatinya

"Udah tadi.." jawab Alex

Gadis mengernyit " sarapan apa?"

"Leher llu..",ucap Alex vulgar

Gadis melotot ke arahnya membuat Alex gemas, di tariknya pinggang ramping Gadis, naluri abnormal nya sukses membuat Alex melumat bibir tipis merekah Gadis, yang sudah ingin di lahapnya dari tadi, di pagutnya bibir itu, di hisap dan di cecapnya setiap inci nya tanpa terlewat satu pun, kemudian melepaskannya, nafas keduanya tersengal sesaat kemudian

Gadis menatap wajah Baby boy nya,
"I Love you...!!" ucapnya, membuat Alex terkejut, menatap manik matanya

Alex tersenyum memejamkan matanya, berharap ia menghilang saat itu juga agar Gadis tidak kecewa saat tau siapa dirinya

"Gue berangkat dulu" ucapnya sesaat kemudian mencium kening Gadis

Melangkah keluar rumah menuju Jazz hitam kesayangannya

Tiba-tiba ponselnya berbunyi, di ambilnya headset dari tasnya memasangnya ke telinga,

"Halo.." ucapnya, masuk mobil dan melambai ke arah Gadis yang berdiri di ambang pintu

"Heyy... Kemana aja llu.. Ga pernah kangen gue abang llu satu-satunya ini?" suara Bagas terdengar dari ujung sana

Alex tertegun, suara Bagas membuatnya merindukannya seketika " kapan llu balik?" tanya Alex to the point melalui headset nya

"Besok atau lusa...kenapa?"

"Ga.. Cepetan balik.. Gue ada masalah disini"

"Masalah apaan.. Lu dipanggil guru Bk?, baru ditinggal 4 hari udah betingkah.. Dasar cewe bandel" omel Bagas

"Bukan.. Bukan.. Gue ga bandel.. Cepetan llu balik pokoknya.. Gue tunggu" Alex memutuskan komunikasi sepihak, karna sudah masuk parkiran sekolah

Alex sudah di sambut ketiga sahabatnya langsung berjalan bersama ke kelas

"Gimana si Gadis?" tanya Bima yang sudah gatal kepo-in Gadis seksi Alex

"Bae.. Napa..?" jawab Alex

Apa Aku Lesbian???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang