CHAPTER 12

11.9K 529 25
                                    

Apa cerita nya membosankan??? Hemmmhhh ayolah reader... Vote nya untukku... Hiks hiks

***

Jam di atas nakas menunjuk pukul 16.30 saat Alex mengerjapkan matanya membuka mata perlahan, menyapu ruangan yang ia tidak kenal, hingga ia sadar bahwa ia tidak berada di kamarnya, siang tadi ia sedang menemani Dea yang di tinggal mama nya pergi,

Alex bangun dan duduk di sisi ranjang, sementara di sisi lain Dea masih tidur dengan pulasnya, Alex menatapnya, perasaan bersalah dan bingung kembali merasuk fikiran Alex... Dea dan dirinya sudah terlampau jauh, apa dia tidak akan sakit hati bila tau siapa sebenarnya Alex, Alex berdiri dan melangkah perlahan keluar kamar Dea takut Dea bangun, duduk di sofa ruang tamu, mengusap wajahnya kasar

Ceklekk...pintu terbuka dari luar membuat Alex terkaget dan menoleh

"Mama pulang...!!" ucap mama Dea yang membuka pintu dari luar

Alex bangun dari duduknya

"Alex.. Sendirian? Dea nya mana?" tanya mama Dea

"Dea nya tidur tante.., tante udah selesai?"

"Udah...kamu Mau pulang sekarang? Atau mau nunggu Dea bangun?" mama Dea menyadari Alex yang seperti akan segera pergi

"Sepertinya pulang sekarang tante.. Tolong sampaikan maaf saya pada Dea bila dia bangun nanti" ucap Alex undur diri

Mama Dea mengangguk " ini aa sedikit makanan, tante rasa kamu belum makan, trimakasih.. Sudah temani Dea, salam untuk keluargamu." Mama Dea menyodorkan bungkusan kecil yang ia bawa

Alex terdiam sesaat menatap bungkusan itu, keluarga.. Ahh benar dia memang sangat merindukan keluarganya, Bagas, dia sangat merindukan kakak jahil nya itu, kemudian mengangguk dan meraih bungkusan dari mama Dea "terimaksi melangkahkan kakinya keluar rumah Dea

Mama Dea mengikuti sampai pintu depan

Alex memacu jazz hitam nya keluar gerbang rumah Dea menuju rumah

Tidak lama Alex sudah sampai di rumah, karna Jakarta sore itu tidak semacet biasanya, terdengar suara musik berdebum dari dalam rumahnya, saat Alex memarkirkan jazz nya di garasi, Alex mengernyit, kemudian melangkah perlahan memasuki rumah

"Gue pulang...!!" ucapnya, ahh rasanya Gadis tidak mendengarnya, karna musik yang bergema begitu mengganggu pendengaran siapapun yang sedang dalam rumahnya

Alex menaruh bungkusan yang di berikan mama Dea di meja tamu dan melirik saat terlihat dari sudut matanya Gadis sedang menggoyangkan tubuhnya perlahan mengikuti irama lagu DESERT BY DAWIN yang menggema begitu keras dari arah dapur

Alex mengulum senyumnya melihat hal itu, duduk perlahan di kursi tamu yang berhadapan dengan posisi Gadis yang sedang menikmati lagu dengan goyangan yang..emhh seksi menurut Alex, naluri Abnormalnya meletup tidak menentu, matanya tidak bisa di alihkan pada pandangan lain kecuali memperhatikan Gadis

Alex menelan ludahnya sulit, entah kenapa Gadis selalu terlihat seksi di matanya,

Gadis masih asik bergoyang, tanpa menyadari Alex yang duduk menyilangkan tangannya di dada memperhatikannya

Suara ponsel Alex tanda panggilan masuk, mengagetkan Gadis dan menoleh seketika , Alex tidak menghiraukan panggilan dari ponselnya, memperhatikan wajah Gadis yang berkeringat dan memerah, karna malu tidak sadar bahwa Alex sudah memperhatikan tingkahnya

Gadis cepat-cepat mematikan musik, merapikan rambutnya dan berjalan perlahan mendekati Alex

"Udah lama llu?" tanyanya malu

Apa Aku Lesbian???Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang