Di salah satu tempat makan instant di tengah kota, seseorang sedang menekuri ponselnya, mengutak-atik bagian setting dan mengubahnya, kembali ke layar asal, dia mengerutkan kening menggaruk pelipis yang rasanya tidak gatal mencoba berfikir keras dengan kerutan tercetak di keningnya,
Lagu BANG BANG BANG nya Big Bang yang ia dengar melalui headset nya pun tak mampu mengalahkan fikirannya saat ini
Ia menarik nafas, menyedot Mocca float nya perlahan, dan menarik nafas gusar
Tatapannya teralih pada beberapa manusia yang baru datang di pintu utama tempat makan
Kembali menatap layar ponselnya, ia mendengus kesal
"Hai.... " sapa Alex, ia berdiri melambai perlahan
Si orang di depannya mengangkat wajah, memperbaiki letak kacamata yang sedikit melorot, mengangkat sebelah alisnya, seolah bertanya "baru datang lo?"
Tangannya menaruh ponsel di atas meja, dan melepas headset di kanan dan kiri nya, melipat tangan di depan dada
Alex menyengir menggaruk belakang telinganya, ia tau, makhluk di depannya ini sedang mood tidak bagus untuk menerima alasan keterlambatannya datang, karena janji temu Hari ini sudah lewat setengah jam lalu
Alex menyambar mocca float di meja dan menyeruputnya dengan berisik, menghembuskan nafas lega, "macet banget tadi bro..." curhatnya tanpa menunggu pertanyaan dari makhluk di depannya yang kini menatap Mocca floatnya yang sisa Batu es di bagian dasar gelas plastik
Alex mengambil tissue di depannya dan mengusap wajah, menghilangkan keringat berlebih yang membuat wajahnya sedikit memerah
"Lo baru pesen minum?" Tanyanya
Si orang mengangguk Masih menatap gelas plastik di depannya,
"Kenapa minta ketemu gue disini? Bukannya lanjutin cerita lo, banyak yang nunggu tuh..."
Orang itu, alias Si Author Keceh, menggeleng "ga ada ide..."
"Jadi ide lo cuma nge WA gue, minta ketemuan?"
Si Keceh mengangguk
"Ga ngajak gue nonton gitu?"
Si keceh menggeleng mantap
"padahal gue lagi pengen nonton PENGABDI SETAN"
"Jangan nonton film begitu, ga baik buat kesehatan jantung lo.."
"Nonton yuk...!"
"Ogah..."
Alex menggedikkan bahu nya acuh "trus lo kenapa?"
"bete..."
"Ya kenapa??" Alex gemas dengan orang yang hanya menjawab pertanyaannya seperlunya begitu
"HP gue..."
"Kenapa HP lo?" Alex meraih ponsel hitam berlayar 5" di depannya, mengutak atik sebentar, mengerutkan keningnya
"HP lo ga masalah..." Alex menaruh kembali ponsel itu di depannya
"Pertama... Batre HP gue kembung..."
"Kerokin, kali masuk angin..."
Si keceh, mendengus kesal "parah... Sampe baru gue pake Lima menit trus mati"
"Ada solusi?" Tanya Alex, tidak lagi menyuarakan candaan kriuk kriuk nya kayak tadi, percuma.. Makhluk di depannya ini dari romannya aja lagi bad mood tingkat dewa...
"Gue udah ganti Batre..."
"Trus apalagi?"
"Kedua Ini hape, tiap gue ngetik, yang muncul aneh2, Kalo gue ketik 'lo' jadi 'lol' ato jadi 'love' ato jadi gambar emot orang nyengir bego gitu.., lo tau ga, ngetik model begitu, bikin gue ngetik Satu hurup aja bisa 3 menit, bulak-balik gue hapus.. Cape gue... Lo tau ga, parahnya lagi, Kalo gue ketik 'satu' yang muncul 'Saturday' coba lo bayangin kesel nya gue..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Apa Aku Lesbian???
RomansaWarning 18++ (ada part yg aku private.. Follow dolo yeee) Alexandra Winata (18) berniat ingin menolong seorang wanita penghibur yang di aniaya preman, namun aksinya malah membuat hidupnya mencekam dan di penuhi ancaman preman yang akan menghabisin...