Kupikir, leluconmu itu untuk menghiburku, dan perhatianmu itu menunjukkan perasaan cinta padaku.
Namun, sekarang aku sadar bahwa itu hanya sekadar tafsiranku. Kamu tidak bermaksud apa-apa.
Perasaanku tidak pernah berbalas.
Inilah saatnya berhenti berpikir bahwa kamu juga mencintaiku. Saatnya berhenti menafsirkan bahwa sikap baikmu adalah untuk menunjukkan kamu mencintaiku.
Karena pada nyatanya, kamu tidaklah cinta.
Aku menulis ini untuk hatiku yang berteriak ingin disembuhkan, dan ingin mengungkapkan perasaan tanpa suara.
Aku mencintaimu, Rizki Raden.
Aku mencintaimu, Panda Boy.
KAMU SEDANG MEMBACA
Panda Boy (✓)
Short StoryCerita ini kutulis saat aku menyukaimu, tapi aku lebih memilih mengungkapkannya dalam bentuk tulisan. Apakah kalian pernah jatuh cinta pada teman sendiri? Itu yang aku alami. Aku hanya cewek biasa-biasa saja. Namun, aku berharap bisa membuatmu meras...