3

2.2K 110 7
                                    

Mr.Park datang dengan muka yang ceria , Mr.Park adalah guru Kesenian dan selaku Wali kelas Yeri dkk.

"Selamat siang semuanya , cuaca yang sangat panas untuk belajar" ucap Mr.Park

Yeri dan Wooni sudah tersenyum bahagia karna jika Mr.Park sudah berkata seperti itu , kelasnya pasti tidak belajar

"Karna suasana kelas panas jadi kita tidak belajar" seru Mr.Park

Suara sorak sorai dari murid sangat riuh

"Inilah alasan mengapa aku mencintaimu mr.Park yang tampan dan baik hati!!" seru Wooni

"Aku juga mencintaimu Wooni" sahut mn.Park

Wooni sudah melayang keudara

"Tapi hanya sebatas murid dan guru" lanjut mr.Park

Huaaaaaa , murid murid kembali tertawa dan Wooni yang mendengarnya serasa jatuh dan medarat kedasar jurang.

"Sudah sudah , diam semuanya!!!"

"Karna kita tidak belajar , saya akan memberikan tugas kelompok untuk nilai tambahan Ujian kalian nanti"

"Tugasnya adalah menyanyi dengan partner, dan silahkan cari pasangan kalian masing masing , masih ada 2 bulan untuk berlatih"

"Saya pergi dulu" ucap mr.Park berlalu

Murid murid lain bersemangat mencari partnernya.

***

Yang lain sudah menemukan partner, hanya Yeri dan Mingyu saja yang belum menemukan partnernya.

"Mingyu-ah ayolah bernyanyi bersamaku , kita menjadi satu kelompok, aku akan melakukan apa saja untukmu" ucap Eunji memohon

Yeri yang mendengarnya hanya buang muka , "Dasar jalang" sindir Yeri dalam hati

"Mian Eunji-ah , aku sudah mempunyai partner untuk menyanyi" jawab Mingyu

"Yeri lah partnerku" lanjut Mingyu

"Mwo!!!" ucap Yeri dan Eunji kompak

Mingyu hanya mengedipkan matanya kearah Yeri meminta agar Yeri menyetujuinya , karna Mingyu memang tidak mau bernyanyi bersama Eunji yang kecentilan itu

"Ne! Aku adalah partnernya Mingyu, pergilah dan cari partner mu Eunji"

Eunji hanya menatap Yeri kesal dan marah.

Eunji dan Yeri tidak pernah akur dan kompak dalam hal apapun.

"Kau berhutang kepadaku Kim Mingyu"

"Baiklah my-Yeri"

"Aish! Yasudah datang kerumahku jam 3 sore untuk mencari lagu yang cocok"

"Arasseo" jawab Mingyu cengengesan

"Akhirnya aku bisa makin dekat dengan Yeri" ucap Mingyu dalam hati

***

Siang ini Mingyu datang kerumah Yeri untuk merencanakan lagu apa yang akan mereka bawakan.

"Yeri-ya! Temanmu datang mencarimu!" teriak Geun hye

"Ne!"

Yeri turun kebawah dan melihat Mingyu yang duduk diruang tamu menonton tv sambil memakan snack , seakan akan dia berada dirumahnya sendiri.

"ya! Bagus sekali tingkahmu, Kim Mingyu? Seakan akan ini rumahmu" kata Yeri

"Tak lama lagi akan jadi rumahku juga , rumah kita" sahut mingyu santai

"Mwo!" Yeri terkejut mendengarnya

Mingyu hanya tertawa.

"Kajja"

"Kemana?"

"Ketaman belakang , kita akan mendiskusikan lagu yang akan kita bawakan"

"Arasseo"

Mingyu dan Yeri duduk santai sambil browsing dan memilih lagu yang akan mereka nyanyikan bersama.

"Yeri-ah?"

"Mwo?"

"Apa kau masih membenciku"

"Maksudmu?"

"Karna aku telah menabrakmu memakai sepeda , sehingga sepedamu rusak dan kau terluka"

"Lupakanlah , aku tidak membencimu. Aku bahkan sudah melupakannya."

"Gomawo yeri-ya"

"Hmm"

"Kita sudah seperti main drama saja" kata Yeri sambil tertawa

Mingyu ikut tertawa.

***

Hari sudah sore Mingyu dan Yeri tampak kelelahan padahal hanya memilih lagu saja.

"Mingyu-ah"

"Wae?"

"Kita menyanyikan lagu Eyes Nose Lip saja ya"

"Semerdeka kau saja Yeri-ah"

"Baiklah"

"Aku akan pulang dan pamit kepada ibumu"

"Kenapa tidak makan malam dirumahku saja , bukankah orang tuamu pergi keluar negeri?"

"Kita belum pacaran saja kau sudah sangat pengertian Yeri-ah , membuatku ingin memilikimu saja"

Plakkk

Yeri memukul kepala Mingyu.

"ya! Kau kita kepalaku batu apa! Seenakmu saja memukul kepalamu , bahkan ibuku saja tidak pernah memukulku" Mingyu kesakitan sambil mengusap kepalanya.

"Itu balasanmu karna terlalu lancang karna telah menganggu tuan putri yang cantik ini" jawab Yeri santai, walaupun dalam hati Yeri merasa bersalah karna melihat Mingyu kesakitan.

"Tuan putri yang kejam"

"Apa yang kau katakan!"

"Ah! Tidak! Aku bilang kau tuan putri yang cantik"

"Pandai sekali kau berbohong Mingyu-ah!" ucap Yeri sambil memukul Mingyu berulang kali.

Mingyu hanya berteriak kesakitan sambil sedikit tertawa.

Dear Annoying Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang