Restoran mewah yang sangat elegan.
Yeri dan kedua orang tuanya masuk dan disambut oleh para waitressYeri hanya memasang muka sangarnya ketika sudah didalam restoran ini. Mereka naik ke lantai atas restoran.
Yeri dan kedua orang tuanya masuk kesalah satu ruang VIP yang ada direstoran tersebut.
"Yeri-ya! Pasang muka cantikmu , kau seperti nenek peot dengan muka seperti itu" Geun hye menilai
"Seperti ini.." yeri tersenyum 10 jari
"ya! Kau semakin jelek! Bersikaplah dengan sangat manis."
"Arasseo" Yeri menjawab sangat malas
Diruang tersebut ternyata sudah ada satu keluarga yang menunggu mereka.
"Maaf karna sudah menunggu tn.Kang , jalanan sedikit macet" Chan young menjabat tangan tn.Kang beserta istrinya dan anaknya.
"Tidak apa , silahkan duduk" jawab tn.Kang
"Ini kah anak tunggal mu tn.Park" tanya tn.Kang
"Ya. Ini putri tunggalku ia baru saja menyelesaikan ujiannya"
Yeri hanya tersenyum kecut
"Perkenalkan ini anakku Park Jiwon"
Jiwon membungkukkan badannya memberi salam kepada keluarga Yeri.
"Namaku Park Jiwon , aku juga baru menyelesaikan ujian sekolahku" ucap Jiwon sangat ramah.
Waitress datang membawakan makanan yang telah dipesan oleh tn.Kang sebelumnya.
"Silahkan dinikmati hidangannya"
Mereka semua menyantap makanan dengan sangat tenang kecuali Yeri , ia masih memikirkan Mingyu yang tak kunjung mengabarinya.
Hidangan pertama dilalui dengan hikmat.
"Jadi, bagaimana persetujuannya Tn.Park?" tn.Kang memulai pembicaraan
"Silahkan tanya kepada putriku" Chan young melihat ke arah Yeri.
"Kim Yerim apakah kau menyetujui pertunangan ini?"
"Mwo! Apa maksud semua ini?"
"Kau akan bertunangan dengan Jiwon untuk mensejahterakan perusahaan aku dan ayahmu. Bagaimana?"
"Eomma! Bagaimana bisa semua ini!" yeri melihat kearah Geun hye
"Kau hanya harus menerima ini Yeri-ya.." ucap Geun hye
"Aku benci kepadamu bu kau tidak menyanyangiku! Aku benci kalian!"
Yeri berlari kearah pintu dan turun kelantai dasar dengan secepat kilat.
Geun hye memanggil namanya berulang kali tetapi Yeri tidak menoleh sedikitpun.
Yeri menyusuri jalan raya menangis dan tak perduli dengan air hujan yang selalu menetes dengan sangat deras
"Kemana mingyu saat aku seperti ini" pikir Yeri
"Apakah dia akan meninggalkanku juga"
"Aku benci hidupku.."
Yeri memberhentikan taksi yang lewat , dan meminta diantarkan kerumah Wooni.
Didalam taksi tak ada kegiatan lain yang ia lalukan selain menangis , ini sangat memprihatinkan. Mingyu bahkan tak mengabarinya.
"Maafkan berbuatan anakku Tn.Kang.. Dia adalah gadis yang manja , tak heran ia bertingkah seperti tadi" ucap Chan young menyesal.
"Tidak masalah Tn.Park , kami hanya butuh jawaban" Tn.Kang menjawab ramah.
"Kami akan mengabari anda secepatnya"
"Lebih cepat lebih baik.."
Keluarga Park dan keluarga Kang pergi dari restoran itu bersama sama.
Setibanya dimobil orang tua Yeri sangat cemas terutama ibunya"Sudah ku katakan , yeri tidak akan mau. Dia sudah mempunyai kekasih! Bagaimana kalau dia bunuh diri!" geun hye sangat cemas
"Berhentilah berbicara seperti itu. Ia akan mau tenanglah. Ini juga tentang reputasi kita"
Ini memang menyakitkan , disaat yang lain tidak perduli , satu orang yang Ia percayakan lenyap tanpa kabar. Hal yang sangat menyiksa bagi Yeri. Ini menghancurkannya secara perlahan~
***
Gaje banget ya gak???
Ini udah buntu banget otak mikirin chapter selanjutnya.Semoga suka ya💕💕
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Annoying Boy (COMPLETED)
Fanfiction(Cerita Sudah Selesai) 23 Nov 2016 -Please, Don't Copy My First Work😊- Dunia ini sangat sempit , hidupku tak jauh dari kata bahagia bahkan sangat dekat. Bersama orang tua dan sahabat terbaik. Ayolah apa lagi yang kurang? Kehidupan yang mewah? Sung...