Senin adalah hari yang sangat membosankan , Yeri bangun dengan muka yang sangat memprihatinkan , ini berlebihan tetapi muka Yeri benar benar kacau pagi ini.
Berbanding terbalik dengan Mingyu , dia sangat bersemangat untuk turun kesekolah.
Yeri's home
"Nyonya , sarapan sudah siap!" kata pembantu Yeri
"Arasseo , aku akan segera turun!"
Yeri turun dan menyantap makanannya, ia tak harus bertanya kemana ibu dan ayahnya karna ia tau ibunya pasti sedang bersenang senang. Kalian pasti tau kalau suami istri berpisah dalam jarak hanya beberapa saat , tapi Geun hye sangat lebay dia terlalu merindukan suaminya tanpa memikirkan Yeri *eh ini gaje
Mingyu's home
"Eomma aku berangkat!
"Berhati hatilah sayangku!"
"Arasseo!"
***
Yeri berpikir untuk memanggil supirnya untuk mengantarkannya kesekolah, tetapi ia lupa kalau supirnya sedang cuti.
"Demi apapun , haruskah aku berangkat sekolah menggunakan sepeda! Ini tidak mungkin" kesah Yeri
tiinnntiinnn
"Ya! Kim yeri! Kenapa kau belum berangkat?"
Mingyu mengampiri Yeri dengan mobil sport-nya.
"Ibuku belum datang , supirku cuti , dan aku tidak mungkin berangkat menggunakan sepeda itu" ucap Yeri menunjuk sepedanya
"Naiklah , kita turun bersama sama"
"Apakah tidak apa?"
"Kau seperti orang asing. Naiklah"
"Arasseo!"
"Kajja"
Mingyu melajukan mobilnya menuju sekolah. Suasana didalam mobil diisi oleh suara lagu yang diputar Yeri dari mobil Mingyu. Mereka berdua tak berniat sedikitpun untuk membicarakan pesan semalam. Padahal dalam hati mereka berdua , mereka sangat resah dan salah tingkah.
Sesampainya disekolah , Mingyu memarkirkan mobil nya dan turun bersama dengan Yeri. Mereka berjalan beriringan dan mendapat tatapan yang tak bisa diartikan dari murid lain. Mingyu dan Yeri tak menghiraukannya sedikitpun.
Mereka masuk kekelas dan murid yang berada dikelaspun melihat mereka denngan tatapan yang sama dengan murid lain.
Yeri langsung duduk dikursinya begitu juga dengan Mingyu
"ya! Apakah kalian sudah taken??" tanya Wooni kepada Yeri
"apa maksudmu?"
"Kau selalu berpura pura bodoh!"
"Aku tak ada hubungan apapun dengannya , kamu hanya teman seperti aku denganmu."
"Aishh baiklah"
"Mingyu-ah kau sangat tampan pagi ini" Eunji menggoda mingyu
"Tak salah aku bilang dia jalang" kata yeri berbisik ketelinga wooni
"Kau benar" jawab wooni
"Eunji-ah ini masih pagi, dan jangan menggodaku." jawab mingyu
"Kau sangat kejam Mingyu-ah"
"Aku sangat kejam hanya padamu tidak kepada yang lain apalagi Yeri" mingyu mengedipkan mata kearah Yeri
Yeri yang melihat Mingyu hanya membuang mukanya tetapi didalam hatinya ia merasa sangat senang dan ber-yess ria.
"Tunggu saja pembalasanku Kim Yerim!" umpat Eunji kesal dalam hati.
🌈🌈🌈
Yuhuuuu update lagi deh biar idenya ga ilang hehe
Jangan lupa voment ya readers sekalian.. Aku juga menerima kritik dan saran lho.. Silahkan tinggalkan kritik dan saran didalam kolom komentar yaa..
Sayang kalian semua💕😻
👑 mrs.queen
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Annoying Boy (COMPLETED)
Fanfiction(Cerita Sudah Selesai) 23 Nov 2016 -Please, Don't Copy My First Work😊- Dunia ini sangat sempit , hidupku tak jauh dari kata bahagia bahkan sangat dekat. Bersama orang tua dan sahabat terbaik. Ayolah apa lagi yang kurang? Kehidupan yang mewah? Sung...