22

819 56 0
                                    

Kami tiba di Los Angeles International Airport.

Aku memakai kacamataku dan berjalan dengan banyak dikawal oleh para bodyguard ayahku. Ini sungguh berlebihan aku bagaikan artis saja tetapi memang sudah biasa seperti ini.

Orang orang memandangku , aku hanya berjalan dengan santai keluar dari bandara ini.

Kami tiba di sebuah hotel yang sangat mewah. Sekali lagi ini biasa untukku bukannya sombong tetapi kami bahkan pernah menginap dihotel yang sangat mewah , dan salah satunya milik ayahku.

Aku tak perlu ribet check in karna Tn.Jung ada bersama ku.

Aku menunggu Tn.Jung di lobi hotel , sambil memainkan handphoneku aku mengirimi mingyu pesan melalui LINE.

To: Mingyu
Aku disini. Untukmu..

Aku menatap handphone ku.

"Nyonya , ini kunci kamar anda" tn.jung memberikanku kunci kamarku.

"Kamsahamnida , aku akan segera kekamar"

"Baiklah nyonya , jika ingin pergi kemana mana kabari saya"

Aku hanya mengangguk.

Aku masuk kekamar hotelku dan barang barangku sudah ada didalam kamar ini.

Aku merebahkan badanku kekasur yang empuk ini.

DrrtttDrrttDrrttt

Handphoneku bergetar tanda panggilan masuk.

Mingyu

Ini mimpi? Tidak ini nyata.

Aku segera mengangkatnya.

"Yeoboseyo.."

"Yeri-ahhh!! Aku merindukanmu!"

"Haha jangan berteriak telingaku sakit"

"Mianhae.."

"Untuk apa?"

"Karna tak pernah mengabarimu , kau tau? Tugas sangat menumpuk. Bahkan disini tak memandang status sosial seseorang mereka memperlakukannya sama. Tak pandang bulu yang kaya raya juga mendapatkan banyak tugas disini. Aku.."

"Cukup cukup , aku lelah mendengarnya"

Bahkan mingyu belum selesai berbicara tetapi aku sudah memotongnya.

"Aish , arasseo.."

"Jadi bisakah kau mengajakku jalan jalan malam ini?"

"Mianhae Yeri-ah aku sedang sibuk mengerjakan tugas , jika kau mau kau bisa datang ke apartemen ku"

"Arasseo , tak masalah"

"Aku tutup , sampai jumpa nanti malam!"

Aku tersenyum lega.. Ternyata usahaku jauh jauh kesini membuahkan hasil yang ya.. Lumayan baik.

Semoga jadi malam yang menyenangkan.

***

DrrtttDrrtttDrrrttt

Handphone ku bergetar tanda pesan masuk.

Aku membuka handphoneku dan mengecek pesan itu , ternyata dari Mingyu.

Ia mengirim alamat apartemen nya.

Aku langsung turun kelobi hotel dan masuk kedalam mobil yang akan membawaku ke apart mingyu.

Aku tiba didepan apart yang ya lumayan mewah.

Saat aku tiba didepan pintu apart Mingyu aku memencet bel.

Tak ada yang membuka pintu , aku lupa kalau mingyu ada mengirimkan kode apartnya.

Aku langsung membuka handphoneku dan mencari pesan itu.

Ketemu!

Aku memencet nomor kode yang diberikan mingyu ketombol apartnya.

Dan ya benar!

Aku masuk dan..

Mingyu sedang dipeluk oleh seorang gadis..

Aku tak habis pikir.

Mingyu membalas pelukannya.

"Mingyu-ahh.." ucapku hampir mengeluarkan airmata.

"Yeri-ah.." mingyu menoleh dan melepas pelukan wanita itu

"Siapa dia?"

Belum sempat mingyu menjawab dan menghampiriku, aku pergi dan berjalan cepat keluar apartement ini.

Aku menangis , kami memang sudah tidak bersama tapi kau tau rasanya patah hati?

Tapi ini lebih buruk dari sekedar patah hati. Percayalah!

🔹🔹🔹

Makin gaje aja , iya nggak?
Hmm

Happy reading jangan lupa voment💕

Dear Annoying Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang