Lose

961 69 1
                                    

Ini baru pukul 05.00 AM tetapi Yeri sangat bersemangat untuk mengantarkan Mingyu pergi , walaupun hatinya tak bakal menerima semua ini.

Bahkan Yeri hanya tidur 2 jam hanya karna memikirkan Mingyu , memikirkan segalanya yang telah ia lewati bersama Mingyu.

To: Mingyu
Aku bangun sangat pagi hanya karna kau Mingyu-ah!

From: Mingyu
ya! Ini terlalu pagi kenapa kau bangun seawal ini?

To: Mingyu
Kau sangat lemot! Aku bahkan sudah bilang aku bangun karna kau!"

From: Mingyu
ya! Kau sangat romantis

To: Mingyu
Romantis pantatmu! Aku tak sabar kau pergi dari sini

From: Mingyu
Gadis gila!

Just Read

-Huh! Bisa bisanya dia bilang aku gila- pikir Yeri dalam hati.

Wooni menggeliat disebelah Yeri tangannya mencari handphonenya yang terletak diatas meja sebelah ranjang mereka.

"ya! Ini bahkan baru jam 5 pagi. Apa yang kau lakukan seawal ini! Handphonemu selalu berbunyi membuatku tak bisa tidur nyenyak!"

"Mianhae , lanjutkanlah tidurmu"

***

08.24 AM

Setelah berpakaian rapi dan membuat dirinya secantik mungkin Yeri menuruni anak tangga menuju mobil Wooni.

Yeri sebelumnya sudah meminjam mobil Wooni dan mengajak Wooni bersama dengannya tetapi Wooni menolak karna Wooni akan kencan bersama mr.Park.

Mereka jadian!

Ini konyol!

"wooni-ah! Aku berangkat!!!"

"Becareful! Dan jangan bermain drama dibandara nanti!"

"Arasseo! Bye!"

Yeri membunyikan klakson mobilnya.

Wooni melambaikan tangan kearah Yeri.

Setibanya dibandara Yeri berjalan kearah pria yang menggunakan sweater maroon , memakai topi dan sneakers andalannya. Orang itu adalah Mingyu dan Yeri sudah hafal gelagat seorang Mingyu.

"Mingyu-ah!!" ucap Yeri sedikit berteriak membuat orang disekitar mereka melihat kearah mereka berdua.

"ya! Kim Yerim" mingyu berdiri dan langsung memeluk Yeri

Yeri membalas pelukan Mingyu

"Apakah ini perpisahan terakhir kita Mingyu-ah?"

"Aniya.. Kita akan bertemu lagi , lagian kita bisa bertemu melalui skype"

"Arasseo.. Berapa menit lagi kau berangkat?"

Mingyu melihat kearah jamnya

"Mungkin sekitar 20 menit lagi"

"Hmm.."

Mingyu dan Yeri menghabiskan waktu mereka dengan mengenang hal yang terjadi diantara mereka saat pacaran.

Tak terasa 5 menit lagi Mingyu akan pergi dari Negara ini.

"Yeri-ah.. Sudah waktunya aku pergi"

Yeri tak bisa membendung airmatanya.

"...."

"Jangan menangis.. Ingat ucapanku , pulanglah kerumah ikuti permintaan orang tuamu , mereka pasti cemas kau bertingkah seperti ini.. Jangan pikirkan aku, jika memang Tuhan menghendaki kita akan bersama lagi"

"Jangan lupakan aku.." Yeri mengucapkannya tersedu sedu

"Jeongmal Saranghae.." lanjut Yeri

"Nado saranghae.."

Mingyu memeluk yeri sangat erat dam menempelkan bibirnya tepat dibibir lembut Yeri.

"Aku pergi.. Jaga dirimu baik baik.. Dan aktifkan semua media sosialmu."

"Arasseo.. jal isseoyo"

Mingyu berjalan menjauh , tersenyum dan melambaikan tangannya kearah Yeri

Yeri membalas lambaian tersebut dan terseyum tulus kepada Mingyu.

Losing someone very meaningful in our lives isn't always painful, trust me..

🔹🔹🔹

Masih ttp setia ga nih baca Dear Annoying Boy?hehe

Semoga aja iya yahhh

Jangan lupa voment readers!

Happy reading💕

Mrs.M

Dear Annoying Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang