Mingyu's POV
Aku sangat senang mendengar Yeri sudah disini , di California.
Disisi lain aku sangat merasa bersalah karna tak pernah mengabarinya. Ini bukan kesengajaan tapi memang aku tak bisa mengabarinya karna tugas yang sangat banyak ini.Aku menelpon Yeri dan dia mengangkatnya. Aku sangat bersemangat.
Sebenarnya aku ingin bersamanya malam ini tetapi tugasku menuntut agar aku tetap diapart. Ini benar benar menyiksa.
Aku mengirim Yeri pesan alamat apart ku dan kode apart ku.
Malam ini aku ditemani Clairine , dia partnerku dalam mengerjakan tugas kampus ini. Dia adalah gadis yang pintar dan juga baik hati , tapi aku tak tau sisi lain dalam dirinya karna kami menjadi partner pun bukan karna kemauan sendiri tetapi Dosen pembimbing yang memilihnya.
Pintu apart ku terbuka dan aku sedang berada diruang tamu sekarang.
Kau tau Clairine langsung memelukku sambil menangis , dan Yeri membuka pintu apart.
Aku menoleh dan Yeri memanggil namaku , aku menjawabnya dan langsung berbalik dan melepas pelukan Clairine.
Yeri keluar dengan muka yang sangat merah tepatnya ia mengangis.
Aku sangat bodoh.
Yeri-ahh kau salah paham!!!
"Cukup Clairine ada apa ini!"
"Maafkan aku , aku terlalu sedih"
"Ah! Terserah kau aku harus mengejar dia!"
Aku bergegas keluar mengejar Yeri.
***
Yeri's POV
Aku tak bisa menahan tangisku , Mingyu sangat membuatku rapuh.
Bisa bisanya dia berpelukan dengan wanita lain.Aku mendengar langkah kaki seseorang dibelakangku. Dan seseorang menepuk pundakku.
"Yeri-ah!"
Aku menoleh , itu mingyu.
"Mwo!! Apalagi yang akan kau katakan! Cukup sudah semua kata cintamu! Itu tak berlaku lagi sekarang!"
"Mianhae yeri-ah , dia tadi partner tugasku. Dia menerima telepon dan setelah itu dia memelukku dengan menangis , aku.."
"Cukup!!!" aku berteriak dan airmataku tumpah dengan begitu derasnya
"Aku tau kita memang tak ada hubungan spesial sekarang! Tapi ini terakhir kalinya aku bertemu denganmu! Aku ingin menghambiskan waktuku bersamamu? Kau tau itu! Aish! Aniya , kau tak tau!" aku kembali memekik
Aku melepaskan tangannya dari pundakku.
"Mianhae Yeri-ah , jeongmal mianhaeyo" ucap Mingyu parau , hampir tak terdengar
"Semuanya sudah sia sia.. Aku akan bertunangan. Ini saja yang ingin aku katakan padamu. Selamat tinggal" aku mengucapkannya sambil tersenyum kecut
"Apa! Bagaimana bisa! Kau serius??!"
"Serius? Tentu saja" aku terkekeh kecil
"Tak ada yang perlu disesali , mungkin pertunangan ini akan jadi kisah cinta yang menyenangkan dan mungkin aku tidak akan sakit hati lagi"
"Cukup! Ini tidak boleh terjadi!
"Apa pedulimu! Kau tak peduli denganku untuk apa kau mengekangku! Untuk apa huh!!!" aku kembali memekik
Aku berbalik berlari kecil dan menyetopkan taksi.
Aku menoleh dan Mingyu hanya menunduk ditempatnya berdiri , aku melihat rasa kecewa dari dirinya. Aku tak peduli , sudah saatnya aku pergi.
"Selamat tinggal Kim Mingyu.."
🔹🔹🔹
Happy reading hehe
Jangan lupa voment bagi yang setia sama Dear Annoying Boy💕💕
Salam cinta
Mrs. M-el🐽😻
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Annoying Boy (COMPLETED)
Fanfiction(Cerita Sudah Selesai) 23 Nov 2016 -Please, Don't Copy My First Work😊- Dunia ini sangat sempit , hidupku tak jauh dari kata bahagia bahkan sangat dekat. Bersama orang tua dan sahabat terbaik. Ayolah apa lagi yang kurang? Kehidupan yang mewah? Sung...