Hari pertunanganku. Aku berbaring santai sedangkan orang tua ku sibuk dengan dekorasi hotel dimana aku akan melaksanakan pertunangan.
Aku tak menyangka ini akan berjalan begitu cepat.
Aku mengambil handphoneku, mencari kontak Wooni. Aku langsung menelponnya.
"Yeoboseyo.."
"Wooni-ya! Kesalon lah sekarang bersiap siap karna pesta pertunanganku mulai pukul 7 malam nanti! Tto mannayo!"
"ya!----"
Aku langsung menutup telpon , aku tertawa karna memikirkan muka kesal Wooni.
"Yeri-ya!"
Jiwon memanggilku , dan langsung membuka pintu kamarku.
"ya! Bagaimana bisa kau membuka pintu kamarku!" aku langsung melemparkan bantal kepada jiwon
Dan bantal itu tepat pada mukanya.
Aku tertawa sekuat kuatnya.
"phabo-ya! Muka tampanku! Aigo!"
Jiwon berlari kearah kaca. Ini konyol tapi membuat hatiku bergetar.
Bodoh!
"Kau lihat rambutku jadi berantakan!"
"Tenanglah , kau hanya butuh sisir"
"aish! Kau ini---"
"Cukup! Aku akan mandi"
"Aku iku---"
"Pergi! Ppali!"
Aku kembali memotong omongan jiwon.
"Dasar kejam" umpat Jiwon
"Aku dengar bodoh!"
🔹🔹🔹
Aku berganti dengan jaket hoodie dan celana pendek saja ditambah dengan sneakers putih salah satu dari sekian banyaknya sneakersku.
Tidak berniat pamer , karna mungkin aku akan menyumbangkannya kepada orang yang tidak mampu diluar sana. Aku mungkin bisa membuka butik dengan semua sneakers yang aku punya. ( gak penting)
"Kita mau kemana bodoh?!"
Aku menghampiri jiwon yang tengah duduk diruang tamu sambil memainkan handphonenya.
"Aku tak akan menjawabmu jika kau memanggil aku bodoh"
"Tapi kau baru saja menjawab aku jiwon-ya!"
"aigo! Aku sangat bodoh" ucap jiwon memukul kepalanya.
"Akhirnya kau sadar.."
"Kajja!"
"Kita mau kemana bodoh!"
"Jangan banyak tanya" jiwon langsung menyeretku
"Aku bisa jalan sendiri"
🔹🔹🔹
Kami menyusuri kota ini dan berhenti tepat di hotel dimana kami akan bertunangan.
"Eomma!" ucapku menghampiri ibu
"Yeri-ya.. Kenapa kau berpakaian seperti ini" ibuku memandang aku dari ujung kaki sampai ujung kepala
"Aku bahkan baru datang ibu sudah menilaiku" aku memasang muka sebal
"Aigo , tak apa kau tetap cantik" ibuku memuji
"Aku sudah terlanjur kesal"
Aku berkeliling keseluruh aula hotel ini bersama Jiwon.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear Annoying Boy (COMPLETED)
Fanfiction(Cerita Sudah Selesai) 23 Nov 2016 -Please, Don't Copy My First Work😊- Dunia ini sangat sempit , hidupku tak jauh dari kata bahagia bahkan sangat dekat. Bersama orang tua dan sahabat terbaik. Ayolah apa lagi yang kurang? Kehidupan yang mewah? Sung...