for you

950 50 0
                                    

Asisten ayahku sudah menyiapkan seluruh fasilitas didalam pesawat. Aku akan sangat mudah pergi kemana mana karna pesawat itu ayahku yang punya.

Aku meminta jadwal penerbangan besok pagi.

Aku harus berkemas mulai pagi ini.
Aku kesana untuk menemui Mingyu? Tentu saja.

Aku membongkar seluruh lemariku. Aku tak memikirkan untuk mengemasnya karna pelayanku banyak dirumah ini.

Aku sudah mengemas perlengkapanku untuk aku bawa ke California.

Siang ini aku berkunjung kerumah Wooni , aku tau dia pasti sedang dirumah.

***

Aku melajukan mobilku kearah rumah Wooni.

Aku sampai dirumah Wooni dan disambut oleh para pelayannya.

Aku menaiki anak tangga rumah Wooni dan tiba didepan pintu kamarnya.

"Wooni-ahh!!!" teriakku dan membuka pintunya.

Wooni masih bergulung dengan selimut?
Astaga! Ini bahkan sudah pukul 2 siang.

"ya!! Bisa bisanya kau tidur sampai jam segini!" aku terus mengguncangkan badan Wooni

"Aish!! Aku sedang bermimpi! Pergi sana!"

Aku langsung menarik selimutnya kesamping sampai badan Wooni terjatuh kebawah.

"Ini akhir mimpi mu!"

"Kim Yerim!!!!!!!" teriak Wooni sangat kencang

"ya! Bangunlah!!"

"Aku akan berangkat ke California besok!!!" lanjutku berteriak

"Mwo!!!"

"Cukup teriaknya telingaku sakit"

"ya! Duduklah ceritakan padaku bagaimana bisa kau akan ke California?"

"Aku menerima pertunangan itu , dan aku akan ke California menghabiskan waktuku bersama Mingyu" ucapku spontan

"Mwo! Bagaimana bisa?"

"Aish! Jangan banyak tanya , bersihkan badanmu, kita menghabiskan uang hari ini!"

"Arasseo!"

Wooni bergegas kekamar mandi , aku hanya baring baring tak jelas diatas kasur Wooni.

Aku mengecek handphone masih tak ada pesan dari Mingyu. Aku membuka kontaknya.

Aku masih memandang handphoneku. Dan tiba tiba pintu kamar mandi terbuka. Aku terkejut , jariku menyentuh ikon telepon.

Astaga aku menelpon Mingyu!

"ya! Kau lihat aku jadi salah sentuh!"

Nomor yang anda tuju sedang sibuk..

"Sibuk?"

"Kau kenapa?" Wooni bertanya tanpa bersalah

"Nomor mingyu sibuk"

"Jinjja?"

"Ne"

"Abaikan dulu dia.. Kau akan pergi menemuinya , hari ini ajak aku berbelanja dengan uangmu!"

"Kau bahkan sangat kaya!"

Wooni hanya terkekeh.

Apakah awal yang buruk? Kami bahkan jarang berkomunikasi sekarang. Tetapi saat aku menelponnya. Nomornya sibuk.

Aku harap ini bukan awal yang buruk sebelum aku menemuinya di California nanti.

***

Hari ini tepatnya adalah hari keberangkatanku ke California. Ralat bukan hanya aku tetapi bersama asisten ayahku juga.

Tn.Jung

Aku turun dan disusul oleh para pelayan yang membawakan barang barang ku.

Aku menemui ibu dan memeluknya.

"Aku akan segera pulang"

"Berhati hatilah"

"Percaya padaku , aku hanya sekedar liburan bahkan ditemani Tn.Jung"

"Jaga dirimu baik baik"

"Arasseo.. Aku berangkat"

***

Kami telah tiba dibandara , tak perlu menunggu lama kami langsung menuju kearah pesawat.

Aku masuk kedalam pesawat dan merebahkan pantatku kekursi penumpang tepat didekat jendela.

Ini benar benar gila , aku bahkan mengorbankan semuanya untuk orang yang belum tentu masih menganggap aku ada.

Apapun yang terjadi nanti terjadilah.

Ini semua hanya untukmu , untukmu Kim Mingyu.

Dear Annoying Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang