4

1.9K 100 2
                                    

Tak terasa sudah hari minggu lagi. Mingyu berencana untuk lari pagi hari ini. Ia pun berlari santai sambil mendengarkan musik keliling kompleks dan didepannya juga ada wanita sedang berlari santai. Kalian tau siapa? Itu Yeri.

Mingyu pun mengejar Yeri

"ya! Kim Yerim!"

Yeri tak mendengar, mungkin karna mendengarkan musik terlalu kuat dari earphonenya.

Mingyu pun menyamakan larinya dengan Yeri.

"ya! Eomma!" teriak Yeri terkejut karna Mingyi tiba tiba ada disebelahnya, dan Yeri memberhentikan niatnya untuk berlari dengan berjalan santai, begitu juga Mingyu.

"Tidak perlu berteriak Yeri-ah , aku bahkan mendengar lagu dengan volume keras , dan suara teriakanmu mengalahkan volume laguku" Mingyu tampak kesal

"Ini semua salahmu, kenapa kau tiba tiba berada disampingku!?"

"Aku memanggilmu tapi kau tak menyaut, aku mengejarmu dan menyamai langkah kakimu"

"Aish! Aku bisa serangan jantung , terkejut karnamu!

"Mianhae"

"hm"

"Yeri-ah..."

"Mwo?"

"Tumben sekali kau tidak berkeliling kompleks memakai sepeda?"

"Aku tak mau ditabrak kedua kalinya oleh orang menyebalkan sepertimu"

"ya! Kau sangat suka mengejekku ya!"

"Terserah! Dasar idiot!!!" ucap yeri berteriak sambil berlari sangat laju.

"ya! Kim Yerim jangan kabur kau dasar wanita kejam" Mingyu berlari menyusul Yeri

***

Siang ini Mingyu berkunjung kerumah Yeri untuk mengajaknya jalan jalan.

Tinggnonggg

"Sabar!!!" teriak Yeri dari dalam

Ternyata yang berkunjung Mingyu

"Ada apa kau kerumahku siang bolong begini?"

"Kau bahkan tidak menyuruhku masuk yeri-ah!"

"Aish , kau tak pantas masuk rumahku!"

"Ini rumah orang tuamu Yeri-ah."

"Ommo.. Siapa yang berkunjung siang bolong seperti ini?" Geun hye tiba tiba datang.

"hehe ini aku" jawab Mingyu

"aigo Mingyu-ya! Beruntung sekali kau kemari , apa kau bisa menemani Yeri dirumah atau sekedar mengajaknya jalan jalan , karna aku akan menjempun Appa nya Yeri di bandara."

Kalian harus tau kalau ayahnya Yeri adalah seorang pembisnis , jadi wajar saja ayahnya selalu meninggalkan yeri dan ibunya pergi keluar kota atau pun keliar negeri

"Eomma!!!" Yeri merengek.

"ya! Kau terlihat seperti anak kecil saja , ibu bukan pertama kali meninggalkanmu sendiri dirumah , bahkan disini sudah ada Mingyu"

Mingyu hanya mengangakan mulutnya mendengar Geun hye menyuruhnya menemankan Yeri dirumah.

"Aku dengan bersenang hati bersama Yeri"

"phabo-ya!"

"Sudahlah yeri-ah , ganti bajumu jika kau ingin berjalan jalan bersama Mingyu dan tanpa penolakan!"

"arraseo" Yeri tampak sangat malas

"Masuklah Mingyu-ah , kau dari tadi hanya berdiri disitu saja. Ayo masuk"

Mingyu langsung melangkahkan kakinya keruang tamu , dan merebahkan pantatnya dengan mulus kearah sofa.

***

Setelah Geun hye pamit untuk menjemput Ayahnya Yeri , yaitu Park Chan Young.

Tak lama Yeri turun keruang tamu dan menghampiri Mingyu yang sedang duduk santai.

"Mingyu-ya??"

"Mwo?"

"Kita mau kemana?"

"Bagaimana kalau kita jalan jalan ke Mall"

"Aku sangat bersemangat , tapi apakah tidak apa aku memakai baju seperti ini"

"Kau terlihat sangat cantik Kim Yeri , jangan berganti lagi"

"Arasseo"

"Kajja"

Mingyu pun menuju kearah mobil dan melajukan mobilnya kearah Mall.

#imajinasidangkal

Jangan lupa VOTEMENT

Dear Annoying Boy (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang