XII

31 6 6
                                    

Setelah berbulan-bulan Devon masuk kedalam kehidupan Celia, ada saatnya dimana keinginan Celia untuk berhenti menyukai Devon, ada saatnya juga ketika ia benar-benar menyukai Devon. Ada juga dimana ketika Devon mulai menjauh dari Celia. Ada satu kejadian disaat pelajaran matematika Celia bertanya kepada semua temannya termasuk Devon. Disaat itu tanpa sengaja Devon membentak Celia. Seketika raut wajah Celia berubah, dia sempat tersenyum kemudian kembali ke kursinya, sebelum pergi, Celia dengan jelas bisa mendengar suara Devon meminta maaf.

"Maaf" suaranya begitu kecil, namun Celia bisa mendengarnya secara jelas. Dia segera duduk kekursinya, kembali mengerjakan soal-soal yang lainnya. Raut wajahnya masih kaget, baru pertama kalinya ini, Devon membentak seorang cewe, Celia. Saat itu keaadan kelas riuh namun seketika hening disaat Devon membentaknya. Jelas saja mood Celia berubah drastis.

Selama ekskul berjalan, Celia tetap diam, masih terbayang kejadian Devon tadi. Walaupun sudah berkali-kali diajak ngobrol dengan Ara, namun tetap saja, tidak ada perubahan. Hingga Ara menceritakan Julian dan mantan-mantannya. Jelas Ara menangis, pasalnya mereka hanya teman sd dan teman sma. Ingat sekali Celia menangis ketika Ara menceritakan kalau dia sudah janji dengan temannya agar tidak menggebet seorang Julian, ketika Julian bilang kalau dia ga romantis ke Ara, dan Celia menangis juga.

Disaat absen sebelum pulang, Celia berpapasan dengan Devon dalam kerumunan, mata Devon melihat Celia namun kepalanya menghadap kertas, saat itu Celia sedang menunggu, entah apa yang ditunggu hingga saat Celia ingin berdiri, Devon memanggilnya.

"Cel," tangannya menarik lengan baju batik Celia, jelas Celia kaget

"Eh iya kenapa?" matanya melebar, jantungnya ikut berdebar.

"Maaf, tadi aku gasengaja" Celia masih tak berkutik. Aneh.

"Itu aku juga gabisa ngerjainnya, jadi sama aja kamu nanya aku gabakal jawab"

"Maaf"

"Eh i-iya maaf juga tadi aku agak maksa, berkali-kali nanyanya ke kamu sama yang lain" seulas senyum tulusnya Celia ia keluarkan, kemudian pergi meninggalkan Devon ditengah keramaian.





[HAPPY SATURDAY NIGHT AKA MALAM MINGGU PT 3]

👄 [some quote that i love right now,

" So it didn't last - that doesn't mean it wasn't good " ] dalem banget nget nget nget

[Buat kamu yang wanginya memudar, maaf kalau aku suka maksain kita buat terus chat. karena aku gak mau kehilangan kamu sedetik pun]

[Devara happy satnight, not sadnight:), Ayya too😘]

[teruntuk GADIS, EVA, AYYA, DEVARA, TYAS YANG SELALU MEMBACA, MAKASIH BANYAK UDAH NGABISIN 5 MENIT BERHARGA KALIAN BUAT BACA CERITA INI💙💜💛💚]

[buat silent reader(s) aka siders terima kasih telah membaca❤] 👄

jangan lupa untuk vomments nya yaww:)

RĂBDARE  [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang