Gladis
Disaat valentine, Gladis banyak yang mengucapinya, jelas. Fans-fans yang setia menunggu update-an instagramnya, membanjiri kolom komentar dengan kata-kata valentine, tidak ambil pusing dengan komentar-komentar tersebut, dia segera memposting dirinya yang tengah berada diruang tv rumah keluarganya, dan dengan caption berterima kasih sudah mengucapkan hari valentine kepdanya.
Dirumahnya, memang tengah ramai dengan keluarga besarnya yang baru saja datang untuk merayakan hari kasih sayang ini, keluarganya memang mempunyai ciri khas tersendiri dalam merayakan ini, yaitu berkumpul bersama dan taklupa makanan sederhana tapi begitu lezat disantap.
Hingga malam tiba, keluarga besarnya sedang bernyanyi-nyanyi, dan Gladis hanya duduk didepan balkon kamarnya, melihat bintang yang begitu terang, dan tiba-tiba dia mendpat sms dari Leo, teman sekelasnya. Dia membuka pesannya dan menjawab dengan cepat kemudian berlari kebawah untuk berbicara dengan mamanya.
"Mah Gladis pergi sekarang boleh ga? Temen ngajakin makan" tanya Gladis dengan terengah-engah
"Boleh, tapi pulang minta dia anterinya." Jawaban simple dari mamanya membuat dia senang
"Diajak sama pacar kamu ya Dis, ahahah" celoteh neneknya yang sambil meminum segelas air putih
"Ah engga nek, cuman temen biasa, ngajakin makan, yaudah kalo gitu aku siap-siap dulu ya mah, makasih" kemudian Gladis segera naik keatas dan mengganti bajunya dan celana berserta masker putih tidak lupa untuk menutup mukanya tanpa make up, hanya sentuhan makeup di alis dan topi putih yang dia balik dan selesai.
Setelah turun dan membuka pintu rumah kemudian dia berjalan menuju pagar halamannya dan melihat mobil yang baru saja sampai didepan rumahnya.
"Kuy cabut ke bbq,lagi laper gua." Ucap Gladis sambil menutup pintu mobil.
"Kuy, gua juga pengen bbq, tapi yang baru buka, kata abang gua disitu enak sama cozy abis." Kemudian dia melajukan kembali mobilnya.
Setelah sampai, mereka segera mencari tempat duduk dan kemudian memesan bbq yang mereka ingin coba, kemudian mereka mengobrol seperti biasanya disekolah.
"kita samaan anjir make masker sama topi putih." Jawab Leo sambil melihat Gladis yang sedang membuka handphonenya.
"Iya, gua abis buka paketan tadi siang buat foto endorse hari ini, ini baju aja gua baru ganti lagi, untungnya gua udah foto nih baju." Jawab Gladis yan masih berkutik dengan handphonenya.
"Main hape mulu, kuylah foto dulu, biar cogem cogem lu pada histeris ngeliat lu sama cowo." Ucap Leo
"Ahahaha anjir lu laknat. Kuy lah foto biar degem degem lu histeris juga" jawab Gladis bercanda.
"Ahahaha nyari sensasi ya lu" Ucap Leo kemudian mereka berfoto dengan posisi Leo yang memegang handphonenya, dan tangan Gladis sedang menahan kepalanya.
"Gua post ya, gua kirim dulu dah fotonya ke lo bentar." Setelah mengirimkan kepada Gladis, kemudian Leo mengupload-nya ke instagramnya.
"Anjir lu post ya ngakak, pengen liat reaksi degem lo, gua, ah caption-nya kaga asik" ucap Gladis sambil me-like foto tadi.
"Gua pengen liat likesnya banyak kaga. Udah yuk makan, tuh dateng waiternya" ucap Leo sambil menaruh handphone-nya dan mereka asik makan, hingga menghabiskan 3 jam disana, dan diakhiri dengan Leo mengantar Gladis pulang tepat pukul 12 malam, dan rumah Gladis masih saja terdengar suara nanyian.
"Thanks ya udah bayarin gua makan, sebagai gantinya gua promote ol shop lo biar banyak yang beli, mayan kan followers gua kebanyakan cowo semua, pas gua promote shop lu, siapa tau mereka tertarik sama gelang gunung dan vape lo."
"Sip mbak instagram thanks juga udah nemenin gua makan haha. Gua cabut dulu ya. Bye" kemudian Leo kembali kerumahnya dengan selamat
Disaat dia mengganti bajunya dengan pyjama, mamanya datang dan langsung duduk dipinggir tempat tidurnya.
"Dis, tadi itu siapa? Kayaknya kamu seneng banget sampe ketawa-ketawa diluar tadi" Tanya mamanya yang sedang menangkup guling Gladis
"Oh tadi mah, itu Leo, orangnya emang asik sih, udah gitu dia baik banget ke aku sama temen-temenku mah" Ucap Gladis sambil menruh baju kotor di tempatnya
"Oalah, kalo gitu kapan-kapan kenalin ke mama ya, sekalian kita makan malem, temenmu juga harus diajak itu wajib ehehe"
"Siap mah, kalo waktunya tepat ya ahaha" kemudian Gladis meminkan hapenya dan mamanya segera keluar kembali ke saudara-saudara dibawah sana.
KAMU SEDANG MEMBACA
RĂBDARE [Slow Update]
Novela JuvenilGimana rasanya ditinggal selama 6 tahun tanpa kabar? [SEBAGIAN CERITA ADA YANG DIPRIVATE] "Kalo jalan tali sepatu ga ke iket, bisa jatoh kamu, nanti kalo jatoh siapa yang nolong?" -Devon "Bisa jalan kan? Yuk kekelas, guru nanti ngabsen kamu, surat i...