Chapter 2

27.3K 1.1K 1
                                    



Pandu POV

"Lo cari siapa?" Aku sudah berdiri kurang dari 1 meter didepannya. Ya didepan perempuan paling angkuh seangkatanku.

"Lo mau nggak jadi pacar gue!" Aku mengatakannya lagi, dengan nada sedikit membentak, aku tidak sabar ingin menghancurkan pertahanan yang ada didalam diri perempuan ini.

"Do you asking to me?" Ucapnya dengan wajah yang sulit sekali ditebak.

"Cih... Jangan sok jual mahal! Jadi mau atau tidak?" Aku menguncapkannya lagi. Sudah 3 kali aku mengucapkan kata-kata itu dengan TERPAKSA.

"Jangan harap gue mau jadi salah satu dari beberapa wanita bodoh yang lo pacari bergilir setiap minggunya." Aku sedikit kaget mendengar ucapannya. Aku membiarkan dia pergi dari hadapanku, aku sudah kehabisan kata-kata.

Namaku Pandu Satyanagara, aku anak kedua dari kepala sekolah di SMA Pelita Satya, SMA terfavorit yang berada di kota ini. Papa adalah pemegang saham paling besar disekolah ini, beliau juga menjabat sebagai kepala sekolah disini, untuk itu aku menjadi murid paling disegani disekolah ini.

Aku kelas XI IPA 2. IQ ku terbilang diatas para teman-temanku. "Nah lo ditolak kan bro, bener kan kata gue." Xeandro menyeringai sambil menunjuk-nunjuk kearah kelas Queen.

Aku menerima taruhan dari Xean, Davon, Samudra juga Benedict kemarin lusa.

"Mau tetep berjuang atau lo ngaku aja lo juga kalah." kata Sam menambahi emosiku.

"Kasih gue waktu, gue rasa gue kudu bikin itu cewek sombong cinta sama gue. What the fuck, baru kali ini gue ditolak, anjing." Aku berjalan pergi meninggalkan Ke 4 temanku.

Mereka berempat satu kelas denganku, mereka berempat yang membuatku jadi penasaran dengan Queen sekarang. "Damn it" aku benci aku penasaran dengan sosok Queen, tapi aku juga gengsi kalau harus mundur dari tantangan temen kunyuk ku.

❤️💛💚
To Be Continue

setelah ini kebanyakan jalan dengan
QUEENIE POV ya...

thankyou
Jangan lupa
VOTE MEN

VOLUM II: HyggeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang