VOLUM II: Hygge

Chapter 40

31 Desember 2015 11:55 PM
Sydney, Australia.

Dua anak manusia sedang berlarian mengitari hamparan taman yang luas. Mereka berebut kamera yang sedang dipegang si laki-laki.

Ditaman tersebut, banyak pasangan bahkan keluarga duduk beralaskan rumput hijau. Menanti datangnya malam pergantian tahun baru.

Menyambut hari esok yang jauh lebih baik dari pada hari kemarin.
Menyambut segenggam harapan yang bisa di tata lebih baik dari harapan yang pupus dihari kemarin.

Tuart
Duoart
Duor
Tuarrr

Suara kembang api mendominasi taman tersebut. Mereka semua berlomba-lomba berteriak "HAPPY NEW YEAR" satu sama lain sambil sesekali meniup torempet mini yang mereka bawa dari rumah.

"Happy new year bee. Semoga tahun ini jauh lebih baik dari tahun kemarin." Ucap Queenie. Gadis tersebut terus menerus bergelanyut ditubuh kokoh Pandu. Berada dalam pelukan Pandu membuatnya merasa nyaman dan aman. Untuk itulah, Queen ingin membuka tahun baru dengan bergelanyut manja di tubuh kokoh calon suaminya tersebut.

"Happy new year bee. May God always blessing us." Ucap Pandu sambil memeluk calon istrinya erat "i love you" ucapnya lagi.

"I know" jawab Queen sambil terkekeh.

Pandu menatap gadisnya dalam diam, mencoba mencari keraguan dalam mata Queen, namun tidak ada. Disana jelas tergambar rasa cinta dan sayang yang teramat dalam.

🌸🌸🌸

Faktanya, seminggu setelah kepulangan keduanya dari Australia. Kedua belah pihak keluarga sepakat memajukan pernikahan Pandu dan Queen menjadi 15 januari.

Keduanya menurut karena itulah yang sama-sama mereka berdua harapkan. Segera terikat dan tidak ada alasan lagi bagi satu sama lain untuk melalukan pengkhianatan didalam hubungan mereka.

Keduanya menikah dalam usia yang masih terbilang cukup muda. Pihak sekolah membantu merahasiakan pernikahan mereka.

Sampai pada masa dimana, Queenie dan Pandu sama-sama lulus dari SMA dan Pandu yang mulai memimpin Abigail Company dibantu oleh Queenie. Karena Audrey juga sudah akan menikah dengan billioner beberapa bulan lagi.

Semua yang pada mulanya terlihat sangat berantakan, belum tentu berakhir dengan berantakan pula.

you just have to believe in miracles, chance, and God.
then everything will happen in the right time.

❤️💛💚

TAMAT

makasih yang sudah VOTE apalagi KOMEN.

Untuk semua para PEMBACA cerita ini
YOU GAES ARE AMAZING 💋🙏🏼

please dont always  be a silent readers.

〰〰〰〰〰©©©©©〰〰〰〰〰