VOLUM II: Hygge

Chapter 21

〰〰〰

Setelahnya, Queen permisi dan pergi dari sana. Meninggalkan Bastian sendiri yang masih duduk sampai sekarang di tempat duduknya. Kedua tangannya mengacak-acak rambutnya, lalu menopang kepalanya. "Bagaimanapun juga, Abigail harus tetap jadi pacarku dan malah menjadi istriku. Akan ku tunjukkan bagaimana Bastian sebenarnya." Ucap Bastian dalam hati.

--//--

Menjelang malam, Aku baru sampai di villa. Kyla dan Gita sedang duduk manis didepan tv sambil memegang beberapa toples berisi makanan ringan. Aku terus berjalan melewati mereka, jangan tanya kenapa, karena aku masih sangat marah kepada keduanya. Aku naik tangga dengan cepat dan masuk kamar, pintu aku kunci.

Aku melemparkan diriku diatas tumpukan bantal diatas ranjang. Pikiranku kembali melayang kekejadian siang tadi, Bastian menginginkan bukti bahwa Pandu calon suamiku. Aku dilanda pusing sekarang, jangan sampai aku vertigo karena cinta. Satu-satunya yang melintas dipikiranku saat ini adalah, Bunda. Aku harus menceritakan semuanya ke Bunda, SE-MUA-NYA.

Aku duduk diatas ranjang, membenarkan posisiku sebelum akhirnya mengambil ponsel pemberian Pandu dan menekan nomor yang sudah kuhafal diluar kepala. "Halo" suara Bunda begitu lembut, aku rindu Bunda. "Halo Bunda, can I told you something? Daddy juga boleh mendengarkannya kok." Aku berbicara dengan nada bergetar, keringat dingin sudah keluar dari dalam tubuhku, semua yang ku alami dari 2 tahun lalu sampai hari ini yang sudah Bastian katakan padaku, semua kuceritakan secara detail kepada Bunda juga Daddy. Dad menggeram, jika saja aku sekarang sedang melihat wajah Dad, pasti wajahnya sudah merah padam karena amarah. Aku mendengar nada khawatir Bunda, aku justru merasa takut mengetahui response kedua orang tuaku ini, entah mengapa. "Tunggu nak, Bunda harus bicara dulu dengan Daddy mu. Jangan keluar kamar, jaga dirimu, setelah ini Bunda akan menghubungimu lagi."

❤️💛💚
Dikit dulu aja ya
Drpd ga update lo

Jangan lupa bintangnya dong