[1] Prolog

1K 40 6
                                    

ALWAYS HERE FOR YOU

Pukul 03.15 pagi kala Rama menerima pesan bahwa gadis yang sangat dicintainya pergi meninggalkannya tanpa alasan, tanpa masalah, dan tanpa pertengkaran.

Sudah satu jam Rama berdiri di ruang tunggu yang sepi itu, hanya tersisa 3 orang yang sedang merebahkan tubuhnya di kursi panjang yang terbuat dari besi. Matanya tidak beralih pada papan tulisan yang menyatakan bahwa pesawat menuju Boston sudah lepas landas sejak 45 menit yang lalu. Hanya 15 menit terlambat, tetapi Rama sudah kehilangan Abby untuk selamanya.

"Ram?"

Rama berbalik mencari sumber suara yang sudah sangat dikenalinya.

"She's gone," kata Rama sambil mengedikkan bahunya.

Gadis itu berjalan perlahan menuju Rama, merentangkan kedua tangannya, dan melingkarkan tangannya di antara leher Rama.

"It's okay," Gadis itu mengelus - elus puncak kepala Rama.

Bahu Rama mulai bergetar. Gadis itu tau Rama lelaki yang kuat, tetapi disisi lain gadis itu tau bahwa laki - laki yang dipeluknya saat ini benar - benar mencintai Abby.

"Dia pergi Shin. Dia ninggalin gue."

"Sstt... It's okay. You gonna be alright. You gonna be okay. I promise you, I'm here."


DON'T FORGET TO LIKE AND COMMENT!

I don't know how supposed to great you guys. But, i just wanted you to know that i've been finished this story since there was corona situation. I just hope that you will like this story! The plot gonna be 100% different, so make sure you read it from the very first page.

Love, author!

Distance of Chance (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang