Zisa Phof
Aku terbangun di pagi yg sama seperti biasanya. Meregangkan tanganku dan mengucapkan selamat pagi pada burung-burung yang berkicau, pohon hijau yang tampak segar karna rintik-rintik hujan pagii ini . Aku memandang seisi kamar ku, kamar yang sama yang selalu menyambut pagi indahku selama lebih dari 3 setengah tahun inii ..
Aroma cappucino menyeruak dipenciumankuu seperti biasa, membuat mulut ku ingin cepat-cepat menyesap minuman kesukaan ku ituu.Tapii aaah dia akan mengomel lagii kalauu aku meminum minuman pagii ku jika melihatku belum mencuci muka dan menggosok gigi kuu ..
Tok.. Tok.. Tok .
"Zisaaaa kau sudah bangun?, kau meminum minuman mu lagi sebelum mencuci wajahmuu?? Haaah sudah ku bilang jangan lakukan itu, sekarang cepat mandi dan turun kakak mu tlaah menunggu dibawah"Baru saja kupikirkan dan iyaa datang, "Hehe iyaah kak, ini juga aku mau mandii"
ia berkecak pinggang dan melotot kearah kuu, aku segera berlari ke kamar mandi meninggalkanyaa seperti biasa yg akan mengomeli tingkah ku.
tapi ia tak pernah maraah, dia sangat menyayangiiku seperti adik kandung nya sendiri walaupun aku tau dia anak tunggal tapi dia begitu baiik yg membuat kakak tersayangku takhluk padanya dan menjadikanya menantu keluargaa inii.
Aku begituu bahagiaa melihat mereka setiap harii, tersenyum bersamaku, bercanda bersamaku, menghiburku disaat aku sulit, memberikan motivasi padaku disaat mengalami kegalauan masa mudaku saat inii.. mereka seperti orang tua bagiku.
Semenjak kejadian kecelakaan pesawat 3 tahun lalu, yg membuatku kehilangan sebagian memori masa kecilku dan juga membuat ku hampir kehilangan mama.
beliau mengalami cidera serius dan harus dioperasi diluar negri.. dan sampai sekrang papa dan mamaku masih disana, membuat suasana baru untuk mereka dan memberikan ku pada kakak laki-lakiku satu satunya untuk mengurusku disini.
aku sering kesana jika liburan datang dan menghabiskan hariku hanya untuk melihat mereka tersenyum sayang padaku ..
Tapi untuk liburan semesterku nanti aku tidak bisa menemui mereka karena proses melahirkan kak nina adalah pada bulan yg sama.. 3 bulan lg dia akan melahirkan ponakan ku kedunia
Aku sangat senang, begitupula dengan kak Arga .. dia selalu memperhatikan kak nina disaat saat kehamilanya ini, mengawasi langkah nya saat berjalan, memarahinya dengan sayang jika ia mengangkat beban yg cukup berat, memijat kaki lelah nya yg berjalan membawa perut buncitnya yg makin lama makin bertambah besar setiap malam.. mengusap kepalanya sayang, memberikan senyum tulus setiap saat.
Terkadang aku terharu melihat mereka, dalam lubuk hatiku aku berdoa pada tuhan agar kelak beliau memberikan jodoh yg terbaik padaku.
*** **** ****Author Phof
Zisa keluar dari mobil dengan derap langkah riangnya seperti biasa. Langkah mungil seperti langkah bocah kecil rapuh yg berjalan di halaman pekarangan rumah mewah itu.
Tapi langkah nya terhenti ketika melihat mobil audi hitam terpakir di halaman depan Rumahnya "Lhoh ini mobil siapa?" Tanyanya pada dirinya sendiri, setaunya kakak nya jarang menerima tamu pada weekend seperti ini.
Kalaupun ada hanya kak satria yg datang untuk menjenguknya, atau kolega koleganya yg pasti zisa tauu ..
"Ahhh mungkin klien baru kak arga, dia kan lagi dapar tender baruu" seru nya menyemngati diri
Tapi entah kenapa zisa tak tenang, ia gelisah. Karna kegelisahan itu ia berlari kecil kedalam rumah
"Assalamualaikuum" ia masuk dan melihat kak agra duduk disana dengan seseorang diruang tamu.. posisinya membelakangi zisa, dan entah kenapa jantungnya berdegub sangat kencang

KAMU SEDANG MEMBACA
Life with The Devil
RomanceZisanandrea Ambrella adalah seorang gadis cantik yg hidupnya hampir mendekati sempurna .. namun kesempurnaan itu lenyap hanya karna kehadiran seseorang dimasa lalunya.. Aku hidup dan bernafas disini, Dan bukan pengganti siapa-siapaa -Zisa Gadis...