Versus

4.9K 120 30
                                    

"Batz.. Ve mana?" tanya seseorang yang baru turun dari mobil dan menghampiri wanita yang tadi dia panggil Batz.

"Lagi ke toilet sama Aom. Tumben lo udah dateng, Je?" tanya Batz heran karena seseorang yang ia panggil Je biasanya datang kalau bel masuk hampir berbunyi.

"Gw ada bisnis sama Aom" ucap Je berjalan mengikuti Batz menuju ke kelas mereka.

"Bisnis apaan?" tanya Batz tanpa melihat ke arah Je. "Ituloh.. Rencana kita mau buat cafe. Gw sama Aom rencananya mau ketemu temen kakaknya yang anak graffiti itu" terang Je dan menatap kelas yang langsung hening saat mereka tiba.

"Biasa aja ngeliatnya! Ga pernah liat bidadari sekolah ya?" ketus Je menatap teman-teman sekelasnya.

"Udahlah. Ga penting" ucap Batz duduk di kursinya dan diikuti Je yang duduk di depannya.

Tak lama kemudian, AomVe datang dan duduk di kursi masing-masing. Aom bersama Batz dan Je bersama Ve.

"Hey.. Jessica Vania, bisa ga lo balikin lagi stik drum ke tempat awal sesudah latihan?"
"Hey, Shania Junianatha, gw udah balikin stiknya ya. Jangan asal tuduh lo kalo ga punya bukti" ucap Jeje berdiri kesal terhadap orang yang ia panggil Shania.

"Udahlah, Nju"
"Ga bisa gitu, Darin. Dia ini didiemin ngelunjak" ucap Shania menjawab perkataan temannya yang ia panggil Darin.

"Heh! Ada juga lo yang sukanya nuduh gw terus ya. Punya bukti juga ga kan lo" jawab Jessica Vania yang akrab dipanggil Jeje.

"Berisik!"
"Biasa aja, ga usah jutek bisa?" ucap Ve menatap wanita yang baru saja berucap.
"Gw ga ada urusan sama lo ya, Jessica Veranda yang terhormat"
"Ga ada urusan kalo lo ga masuk di perdebatan mereka, Shinta Naomi" ucap Ve menatap Naomi tak kalah tajam.

"Pindah, guys"
"Lo diem aja, Nae?" tanya Shania heran dengan teman satunya.
"Ga penting ngabisin pagi gw dengan debat sama mereka" jawab seseorang yang dipanggil Nae.

Nae, Darin, Naomi, Shania beranjak dari kursi Jeje dan duduk di seberangnya. Dengan Nae bersama Darin sejajar AomBatz dan NaomiShania didepan mereka sejajar dengan JeVe.

"Kok lo bisa sih naksir dia?" tanya Je ke arah Ve. Ve mengindikkan bahunya tanda tidak mengerti. Jeje menggelengkan kepalanya heran.

Aom memajukan badannya hingga wajahnya berada di antara JeVe.
"Gadis lo makin hari makin cantik" ucap Aom menatap Ve. Ve tersenyum dan mengangguk.
"Tapi makin jutek" ucap Batz pelan dan mendapat anggukan setuju dari JeAom. Ve menghela napas dan ikut mengangguk.

AomJe tertawa melihat ekspresi Ve. Batz hanya tersenyum sedangkan Ve menunduk pasrah.

"Apasih mereka berisik banget" gerutu Darin melihat kesebelahnya. "Palingan juga si Jeje tuh" ucap Shania ikut melihat ke arah sebelahnya. "Ga usah dihirauin lah. Kalian ini seneng banget ngurusin mereka" ucap Nae menatap ShaniaDarin. "Kaya ga ada yang lebih penting" ucap Naomi fokus pada hp nya.

"Ngapa lo liat-liat? Ga pernah liat bidadari ketawa?" ejek Jeje menatap Darin. "Orang kaya lo disebut bidadari? Apa kata kayangan" jawab Darin menatap Jeje malas.

"Udahlah, Je. Capek amat ngurusin mereka" ucap Ve melerai. "Mereka Ve yang mulai" jawab Je tidak mau kalah. "Iya, Ve. Kita kan cuma ketawa, apa salahnya" Aom menimpali perkataan Jeje dan dijawab anggukan oleh Jeje.

"Jelas aja salah. Kalian berisik. Ganggu ketenangan kelas" ucap Darin. "Berasa sekolah ini milik kalian aja" ucap Shania.

"Nju.. Kan sekolah emang milik Ve. Gimana sih lo" ucap Darin. "Oh iya, gw lupa. Ralat deh. Walopun sekolah milik lo, ya bukan berarti kalian seenaknya" ucap Shania masih menantang JeAom.

"Kami ga seenaknya ya. Kan ini juga belum bel masuk. Hak kami dong mau tertawa" ucap Aom semakin menghadap Shania.

"Yatapi ga pake ngerusuhin kelas dong. Keganggu nih gw" jawab Darin menatap Aom.

Kriiiiing!

Perdebatan mereka dihentikan oleh bel masuk yang telah berbunyi.

*****

Mari kita berkenalan dengan delapan orang gadis cantik yang selalu saja ribut ditiap kesempatan. Dan inilah mereka The Eternal Vs Frifor.

1. Naenae Suthatta, wanita modis yang memiliki rambut hitam dan senyum yang memukau ini merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Dia mempunyai seorang kakak lelaki dengan umur terpaut dua tahun bernama Kimhan Suthatta. Nae merupakan leader di genk yang bernama The Eternal yang berarti keabadian.

Keluarga Suthatta merupakan keluarga terhormat karena mereka mempunyai perusahaan, yaitu Suthatta Company yang bergerak di bidang tekstil. Perusahaan tersebut merupakan yang terbesar di Asia dan sedang melebarkan sayap di kancah Internasional.

2. Shinta Naomi Prasetya, wanita dengan wajah jutek, rambut kecoklatan ini merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya bernama Sinka Juliani.

Keluarga Prasetya merupakan keluarga dengan pemilik hotel bintang lima dengan standar Internasional yang tersebar di seluruh dunia. Salah satu hotel kebanggaan mereka adalah hotel yang berada di Zurich, Swiss.

3. Dearr Darin, wanita dengan rambut hitam dan wajah lancip ini merupakan anak tunggal dari pemilik jasa tour and travel terbesar di Asia.

4. Shania Junianatha, wanita yang akrab dipanggil Shanju berperawakan tinggi dengan tahi lalat sebagai pemanisnya merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Kakaknya bernama Peter Denman. Ayahnya merupakan turunan Inggris, hal itulah yang tampak pada wajah tampan sang kakak. Keluarganya adalah pemilik hotel kedua terbesar setelah keluarga Prasetya.

VERSUS

1. Phichyaphakh Batz, wanita dengan rambut pirang ini merupakan pewaris tunggal dari perusahaan properti terbesar di dunia. Masa depan yang menantinya membuatnya harus belajar lebih. Hal tersebut yang membuatnya selalu menjadi juara umum di tiap jenjang sekolahnya. Batz merupakan leader dari genk yang bernama Frifor (FRIend FORever).

2. Jessica Veranda, wanita yang akrab dipanggil Ve ini berparas bidadari dan sudah lama menaruh hati pada seorang anggota The Eternal. Ve merupakan anak tunggal. Ia merupakan calon penerus dari seorang pebisnis Tanumiharja. Pemilik bisnis yang bergerak di beberapa bidang, yaitu pendidikan berupa sekolah dan kampus bertaraf Internasional dan resto yang sudah tersebar di beberapa negara di dunia.

3. Aom Sushar, wanita berperawakan imut dengan blasteran China merupakan anak pertama dari dua bersaudara. Adiknya bernama Alice Aung. Keluarga Aom merupakan pemilik properti terbesar kedua setelah keluarga Batz.

4. Jessica Vania, seorang wanita yang akrab dipanggil Jeje ini berambut pirang yang terkenal sangat aktif dan pandai memainkan alat musik merupakan anak tunggal dari pemilik Walt Disney Concert Hall di Los Angeles.

Meskipun mereka selalu bersama di satu sekolah bahkan satu kelas, mereka tidak pernah akur. Selalu ada saja bahan untuk saling beradu pendapat. Terlebih lagi dengan AomJe dan juga ShanjuDarin. Nae cukup sering menimpali. Namun Ve, Naomi dan juga Batz lebih banyak diam dan ikut menimpali apabila sudah mulai memanas.

Tidak dapat dipungkiri, mereka akan selalu dekat, bahkan untuk masa depan, karena orang tua mereka berdelapan merupakan sahabat dan juga rekan bisnis.

Namun hal tersebut tidak mempengaruhi mereka untuk tetap saling beradu mulut.

Cinta yang telah tumbuh di hati Ve untuk seseorang, sepertinya akan menular pada sahabat-sahabatnya.

Bukankah biasa awal dari bisa? Bukankah cinta dan benci hanya terpaut setipis rambut?

Para sahabat tidak mempermasalahkan cinta Ve, mereka justru mendukung, sekalipun cinta Ve adalah genk versus mereka.

You Complete MeWhere stories live. Discover now