Pensi

1.1K 80 5
                                        

Hari ini merupakan Pensi yang dilakukan rutin setiap tahunnya. Tahun ini, Aom yang menjadi ketua pelaksana.

Semua yang telah dikonsep AomDarin dan tim berjalan sesuai harapan.

Setelah acara formal berlangsung kurang lebih satu jam, kepala sekolah memberikan waktu untuk menyelenggarakan acara bebas.

Dimulai dengan penampilan band, tari, DJ dan beberapa penampilan kreatifitas murid-murid yang telah mendaftarkan dirinya pada tim pelaksana Pensi.

Lalu tibalah acara yang dinanti para murid. Dance. Dimana Naomi sebagai ketua dance sedang menari dengan begitu indahnya. Membuat siapapun yang melihatnya merasa terpesona.

Sama halnya yang sedang dilakukan oleh Ve. Ia melihat Naomi yang sedang bergerak dengan lincah tanpa berkedip.

Saat ini, Ve sedang berada di backstage bersama Jeje, Aom dan Batz.

"Mingkem kali, Ve" ucap Jeje yang menatap malas ke arah Ve. Ve menutup mulutnya tanpa melepas pandangannya.

"Kedip kali, Ve" ucap Aom disebelah Jeje. "Berisik deh" ketus Ve yang masih menikmati penampilan Naomi.

"Cantik banget ya, Naomi"
"Sexy gila"
"Gw yang cewe aja terpesona"
"Apalagi tuh cowok-cowok di depan"
"Padahal dia ga senyum loh"
"Gimana dia senyum ya"
"Gw yang straight rela deh jadi pacarnya"

Itu adalah beberapa komentar yang Ve dengar di backstage tempatnya melihat Naomi.

Selama perbincangan itu, Ve terlihat emosi. Tangannya mengepal namun pandangannya tetap pada Naomi tercintanya.

Saat penampilan Naomi selesai, Ve dan Jeje menaiki panggung.

Naomi tersenyum melihat Ve dan Ve menahan pergelangan Naomi yang hendak turun.

"Eh.. Ve.."

Ve tersenyum dan menarik Naomi kembali ke panggung. Di panggung sudah ada Jeje dengan pianonya dan Batz dengan gitar akustiknya serta dua kursi yang masih kosong.

Ve membawa Naomi untuk duduk di satu kursi sementara satu kursinya ia duduki.

Naomi bingung dan sedikit salah tingkah begitu melihat saat ini ia menjadi pusat perhatian satu sekolah.

"Disini aja ya" ucap Ve lembut dan berbalik menatap JejeBatz lalu menganggukkan kepalanya.

Tidak lama kemudian, terdengar alunan musik yang dimainkan oleh JejeBatz. Lalu Ve mulai menyanyikan lagu dengan menatap dalam mata Naomi.

You can be the peanut butter to my jelly
You can be the butterflies I feel in my belly
You can be the captain and I can be your first mate
You can be the chills that I feel on our first date

You can be the hero and I can be your side kick
You can be the tear that I cry if we ever split
You can be the rain from the cloud when it's stormin'
Or you can be the sun when it shines in the mornin'

Don't know if I could ever be
Without you 'cause boy you complete me
And in time I know that we'll both see
That we're all we need

'Cause you're the apple to my pie (pie)
You're the straw to my berry (berry)
You're the smoke to my high (high)
And you're the one I wanna marry (marry)

'Cause you're the one for me (for me)
And I'm the one for you (for you)
You take the both of us (of us)
And we're the perfect two

We're the perfect two
We're the perfect two
Baby me and you
We're the perfect two

You can be the prince and I can be your princess
You can be the sweet tooth I can be the dentist
You can be the shoes and I can be the laces
You can be the heart that I spill on the pages

You Complete MeWhere stories live. Discover now