Part 42

2.1K 97 0
                                    

[ Nathan ]

Gila...

Kenapa Ken bisa muncul di sana???

Apa dia sempat berbicara dengan Valerie??

Oh Valerie...

"Val, are you okay now??"

Sejak keluar dari mall tadi dia tidak berkata apa apa, hanya memandang ke luar jendela.

"Kita langsung pulang aja yaa... berkunjung ke rumah uncle Tom nya di tunda dulu..."

Dia masih saja diam...

Arg, gw benci keadaan ini... gw benci liat Valerie kayak gini... gw jadi ngerasa gak becus ngejagain dia...

Siaaalll... gw kecolongan lagi...

**********

Valerie langsung keluar dari mobil tanpa berkata apa apa. Sikapnya ini malah bikin gw jadi tambah ngerasa bersalah.

Gw mengekor di belakang Valerie sampai di depan kamarnya.

"Val, say something please??" Ucap gw lirih sambil menahan tangannya saat akan membuka pintu.

"I'm okay, Than..."

"No... you're not..." balas gw cepat sambil menatap tepat di manik matanya.

Seketika itu juga Valerie blushing, ia langsung menundukkan kepalanya, "Masuklah..." katanya sambil membuka pintu kamarnya.

Valerie langsung menjatuhkan tubuhnya di atas sofa dengan satu kali hembusan nafas.

"Aku gak nyangka bisa ketemu dia lagi, Than... padahal beberapa waktu belakangan ini aku sudah tidak mengingat lagi kejadian itu..."

"Kini tiba tiba dia muncul dan membuka paksa ingatanku..."

Gw menghampiri Valerie dan mengambil posisi duduk di sampingnya. Valerie langsung menyandarkan kepalanya di bahu gw.

"Maaf... maaf gw membuat ini semua terjadi sama lo..." Jujur, gw gak sanggup liat Valerie tertekan seperti ini. Gw bener bener gak becus ngejaga dia.

"Gak, Than... gak ada yang salah di sini... mungkin takdir sedang mempermainkan hatiku sekarang..."

Lama gw dan Valerie terdiam dalam posisi seperti ini. Hanya ini yang bisa gw kasih ke dia, bahu gw untuk tempat bersandarnya.

**********

[ Valerie ]

Pertemuan ku dengan Ken tadi sore sungguh di luar dugaan ku. Aku sangat terkejut, bahkan rasa takut ku padanya ternyata belum memudar sedikit pun.

Tapi... tadi aku melihat sesuatu yang beda dari tatapan matanya. Seperti ada sebuah kesedihan di dalamnya... matanya tidak menatap ku tajam seperti sebelumnya.

Aku tadi sungguh terkejut melihat Ken tiba tiba sudah ada di depan toilet wanita. Ketekejutan ku itulah akhirnya yang membuatku berlari menghindarinya.

Tapi kenapa kini aku seperti merasa bersalah pada Ken??

Mungkinkah dia benar benar ingin meminta maaf padaku??

Mungkinkah dia sudah menyadari kesalahannya??

Oh Tuhan...

Aku menarik nafasku panjang... semua ini jadi sangat membingungkan.

Nathan...

Aku kini sungguh merasa tidak enak padanya. Sedari tadi ia terlihat kesal pada dirinya sendiri, ia merasa bersalah atas pertemuan ku dengan Ken tadi.

Hey Valerie (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang