Part 38

1.7K 80 2
                                    

[ Valerie ]

"Dan saya juga memberi Ken satu kesempatan untuk meminta maaf secara langsung kepada kamu... "

Astaga...

Tubuhku langsung berkeringat mendengar kata kata miss Cristin itu... aku mengeratkan genggaman tangan Nathan.

Ya Tuhan, haruskah aku melihat kembali laki laki itu??

Rasa sakit yang aku rasakan di tubuhku tidak seberapa sakitnya dibanding yang ada di hatiku. Seumur hidup ku, aku belum pernah diperlakukan sekasar itu oleh orang lain, apalagi oleh laki laki.

Cara Ken menghempaskan tubuhku ke meja... caranya mencengkram tubuhku... dan saat ia mendorong tubuhku dengan keras hingga kepala ku terbentur meja... semua itu membuat aku merasa seperti dilecehkan.

Bahkan aku masih bisa mengingat dengan jelas bagaimana tangan Ken menari nari menelusuri wajah dan leher ku.

Bulu kudukku merinding saat secara tidak langsung aku dipaksa mengingat kembali peristiwa itu.

Sesungguhnya, kini aku malu harus kembali menginjakkan kaki di sekolah ini. Berita mengenai aku dan Ken pasti sudah tersebar luas di sini. Aku malu... aku seperti perempuan bodoh yang tidak bisa menjaga dirinya sendiri.

"Maafkan saya Val... saya harus melakukan ini... saya mengerti jika kamu memang belum siap bertemu dengan Ken... tapi sesuai kesepakatan antara uncle mu dengan orang tua Ken, bahwa masalah ini akan diselesaikan secara kekeluargaan, maka sudah seharusnya kita memberikan kesempatan pada Ken untuk meminta maaf padamu..."

Suara miss Cristin seolah menarikku dari lamunanku tadi.

Yaa, aku memang belum siap bertemu muka dengan Ken... aku tidak siap... tidak akan pernah siap...

"Miss, saya sudah memaafkan Ken walaupun saya tidak bisa melupakan perbuatannya itu... oleh karna itu, saya rasa saya tidak harus bertemu lagi dengannya..."

Aku mengucapkan kalimat itu dengan suara bergetar...

Aku tidak ingin menemuinya... tidak sekarang ataupun nanti...

"Maaf miss, ijinkan saya untuk kembali ke kelas... " kataku pelan.

Miss Cristin terlihat menghela nafasnya... "Baiklah, Val... silahkan kembali ke kelasmu... terimakasih untuk waktunya..."

Tanpa berkata apa apa aku langsung berdiri dan keluar dari ruangan miss Cristin. Nathan mengikutiku dari belakang.

Kaki ku terus melangkah hingga akhirnya aku berdiri di depan sebuah ruangan...

RUANG UKS

Aku membuka pintu itu dan melihat miss Mora yang tengah duduk di balik mejanya. Miss Mora menatapku sejenak...

"Oh Valerie..."

Dia masih mengingatku...

Aku langsung duduk di atas sebuah ranjang... "Miss, bolehkah aku di sini sebentar??" Tanyaku.

Miss Mora tersenyum hangat, matanya menelisik seluruh wajahku... "Tentu saja, Val..." jawabnya lembut.

"Oh ya, bagaimana dengan lukamu itu??" Ia menunjuk perban di kepalaku.

"Lukanya kecil tapi cukup dalam miss... dokter ku sudah menjahitnya... tapi terkadang ada sedikit ada rasa pusing..."

"Apakah kau sudah mengganti perbannya??" Tanya miss Mora lagi.

"Astaga... aku bahkan melupakan hal itu..." aku menepuk keningku pelan. Miss Mora tersenyum melihat yang aku lakukan barusan.

"Boleh aku membantu mengganti perbannya??"

Hey Valerie (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang