Part 55

2.1K 106 3
                                    

Flashback on

[ Nathan ]

"Papa langsung membawaku dan si mbok ke Aussie malam itu juga... aku ingat, kami tidak membawa apa apa selain pakaian yang menempel di tubuh kami dan juga beberapa surat surat penting..."

"Kata papa, kami akan memulai hidup baru di sana... segala sesuatu yang menyangkut kehidupan baru kami di Aussie di urus oleh om Daniel..."

"Aku tau papa sangat hancur, tapi ia tidak pernah menunjukkannya di depan ku... papa selalu mengatakan agar aku melupakan kejadian malam itu, lupakan bahwa mama telah menorehkan luka di hati kami..."

"Sejak saat itu papa menutup pintu hatinya untuk perempuan... papa membuang semua foto mama dan segala sesuatu yang berhubungan dengan mama... papa tidak membenci mama, ia hanya ingin melanjutkan hidup kami tanpa bayang bayang mama..."

"Di Aussie, aku mulai melanjutkan elementary school... kami tinggal di sebuah apartemen di Melbourne... dan papa tetap memantau perusahaannya dari sana..."

**********

"Ada dua tempat yang selalu rutin aku dan papa datangi... Royal Botanics Garden dan sebuah restoran yang menjual berbagai makanan dengan cita rasa Indonesia..."

"Di Royal Botanics Garden, aku dan papa sering menghabiskan waktu bermain footy bersama... sedangkan restoran itu, restoran itu sudah seperti rumah kedua selain apartemen..."

"Aku dan papa selalu berlama lama di sana, pemilik restoran itu adalah orang yang sangat menyenangkan... kalo aku tidak salah, ia mempunya seorang istri berdarah Indonesia, dan dua anak perempuan yang usianya sepantar dengan ku..."

**********

[ Valerie ]

"Ayah, siapakah mereka?? Mengapa mereka selalu ada di sini??"

"Mereka pelanggan kita, Vel..."

"Pelanggan??"

"Yaa, laki laki itu dan anaknya berasal dari Indonesia..."

"Indonesia??"

"Yaa, tanah kelahiran Bunda..."

"Ayah, apakah mereka tidak mempunyai rumah?? Mereka selalu berlama lama di sini..."

"Tentu mereka punya rumah sayang... mereka tinggal di Eureka Towers..."

"Woooow, gedung yang sangat tinggi itu ayah??"

"Yes, you're right honey... Vel, kamu dan Vanes harus bersikap baik pada mereka... ingat, pelanggan adalah raja... mereka di sini karna mereka sangat menyukai makanan yang di buat oleh Bunda..."

"Dan anak laki laki itu, sepertinya usia kalian sepantar... mungkin kamu dan Vanes bisa menjadi temannya... "

Flashback off

**********

[ Author ]

Valerie terduduk di atas kursi rodanya, ia memandang sosok yang terbaring di hadapannya... tanpa ia mau, air mata tidak berhenti mengalir di kedua pipinya.

Ini adalah hari ke lima belas sejak kecelakaan yang menimpa dirinya dan Nathan. Malam itu, setelah pesta pertunangan mereka, jazz merah milik Nathan hampir bertabrakan dengan sebuah mobil pick up yang melaju dengan kecepatan tinggi dari arah berlawanan. Nathan membanting stirnya ke kiri untuk menghindari kecelakaan yang fatal. Mobil itu sempat menabrak trotoar dan terguling beberapa kali.

Hey Valerie (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang