Part 68

2.3K 100 0
                                    

[ Valerie ]

Tok tok tok tok tok

Tok tok tok tok tok

Aku menggeliatkan kan tubuhku di dalam selimut, samar samar aku mendengar suara ketukan di pintu.

Tok tok tok tok tok

Mataku membelak...

Dengan cepat aku meraih jam diatas nakas yang ada di samping ranjang.

06. 07

Ya ampun, siapa sih yang datang pagi pagi begini?

Tok tok tok tok tok

Kali ini suara ketukan itu terdengar semakin kencang.

Dengan sedikit terhuyung aku mencoba bangun dan berjalan keluar kamar. Sunggu berat rasanya jika harus memaksakan diri seperti ini. Semalam aku baru pulang dari rumah uncle Tom sekitar hampir jam 1 malam. Aku memuaskan diri melepas rindu dengan uncle Tom dan aunty Meg, kami berbincang bincang hingga tanpa kusadari waktu sudah beranjak larut.

Sebenarnya aunty Meg memaksa ku untuk menginap di rumahnya, namun seperti biasa aku menolaknya.

Berada di apartemen rasanya seperti berada di rumah sendiri. Banyak kenangan yang tersimpan di sini... tentang ayah dan bunda, Vanessa, juga Nathan. Aku tidak pernah merasa sendirian karna disini aku bisa merasakan kehadiran mereka.

Tok tok tok tok tok

Suara ketukan itu masih saja terdengar...

Aku menghela nafas kesal dan membuka pintu namun dengan sedikit celah. Bagaimana pun juga aku harus tetap waspada dengan orang yang bertamu pagi pagi begini.

"Selamat pagi... dengan nona Valerie Adams??"

Seorang laki laki muda dengan kemeja biru dan celana panjang hitam yang saat ini berdiri di depan pintu apartemenku menyapa ku dengan ramah.

"Yaa... saya Valerie, ada yang bisa saya bantu...??"

Aku mencoba ikut bersikap ramah walaupun sesungguhnya dalam hatiku merasa kesal karna laki laki ini telah mengganggu tidurku.

"Saya dari Tams Florist... ada kiriman untuk anda..."

Mataku seperti akan keluar dari tempatnnya saat melihat apa yang ada di tangan laki laki itu.

Bunga camellia berwarna pink...

Aku benar benar terkejut sampai tidak bisa berkata apa apa.

"Maaf nona, silahkan diterima bunganya... dan ini tanda terimanya..."

Masih dengan setengah sadar dan tangan sedikit bergetar aku menerima buket bunga camellia itu dan membubuhkan tanda tangan ku dengan asal di atas kertas yang disodorkan padaku.

"Terima kasih nona... semoga hari anda menyenangkan..."

Laki laki itu telah berlalu dari hadapanku namun aku masih terpaku di depan pintu apartemenku seperti orang bodoh.

"Oh my God, bagaimana bunga ini bisa sampai ke sini...??"

Aku menutup kasar pintu apartemenku dan menjatuhkan diriku di atas sofa... buket bunga camellia itu tergeletak begitu saja di atas meja kaca tepat di hadapanku.

"Ohhh..." 

Tiba tiba dadaku berdebar...

"Pengagum rahasia...??"

"Teman lama...??"

Dan tanpa ku sadari aku memekik membayangkan kemungkinan terakhir yang ada di pikiran ku sekarang...

Hey Valerie (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang