Gym Class

2.2K 242 3
                                    

Amber POV

Kurasa ada orang lain di sekolah ini yang membenci Krystal Jung juga. Aku kira semua orang suka dia, ternyata salah. Aku tidak tahu siapa gadis tadi tapi dia jelas salah satu orang yang cukup mengenalnya dengan baik.
Apa yang menarik perhatianku adalah ketika ia menyebutkan
tentangku sebagai mangsa Krystal.

"Aiden, aku tidak ingin kau dekat-dekat dengan gadis itu" Krystal
berbicara di tengah-tengah saat kami sedanh makan.

"Aku tidak tahu, lagi pula aku tidak punya alasan untuk mendekatinya" jawabku padanya, kemudian aku merasa matanya terus memandangku yang menyadarkanku kalau aku baru saja mengatakan sesuatu yang aneh lagi. Ku tatap kembali matanya tapi  dia justru mengalihkan pandangan.

"Good!" Jawabnya.

"Pokoknya, jangan pedulikan apa yang dia katakan sebelumnya" tambahnya dan kupikir dia mengacu pada kata 'mangsa' tadi.

"Aku tahu kau bukan predator. Tidak ada predator yang berkencan dengan mansanyakan? " aku berkata padanya dan itu membuatnya tertawa.

Aku benar-benar tidak berniat untuk menjadi kan hal itu lelucon.

"senangnya jika kau tidak stupid lagi" Katanya yang membuat jantungku cukup berdebar-debar untuk sementara.

Aku memutuskan untuk tidak menanggapi pernyataannya lagi dan hanya fokus pada sandwichku.

Key POV

Sekarang merupakan kelas olahraga kami dan tidak seperti sebelumnya, Aiden tampak tidak bersemangat sama sekali. Dia terlihat tidak tertarik pada Kegiatan kami hari ini. Kami akan bermain basket dan biasanya, dia akan gila dalam kegembiraan jika kami bermain bola basket.

"Bro, kau baik-baik saja?" Tanyaku setelah kami mengganti pakaian diruang ganti pria.

"Ya, aku baik-baik saja" Jawabnya kepadaku dan menutup lokernya.

"Kau terdengar seperti kau tidak bersemangat dengan kegiatan kita hari ini?"kataku.

"Apa Krystal menguras tenagamu di taman sekolah? "Aku menggodanya.

"Dia memang menguras tenagaku, tapi tidak dengan cara yang sedang ada dalam pikiranmu" Dia menjawab dengan nada serius.
Aiden benar-benar telah berubah akhir-akhir ini.

Kami melakuka peregangan pemanasan setelah kami tiba di gym. Semua siswa melakukannya kecuali Aiden yang hanya duduk di salah satu
bangku menyilangkan kaki juga lengannya dengan ekspresi kesal di wajahnya.

"Key, ada apa dengan Aiden?" Onew bertanya.

"I have no idea too" Jawabku sebagai dengan mengedikan bahu.

"Dia terlihat kesal" Komentar Jonghyun.

"Mungkin dia bertengkar dengan Krystal" Kata Onew.

"Aku tidak berpikir dia akan meninggalkan masalah itu begitu saja" Aku balas.

"Aku menyukai Aiden yang dulu yang lebih baik daripada Aiden yang baru" kata Jonghyun yang menarik perhatianku.

"Aku juga." Onew juga.

Kurasa bukan hanya aku dan Luna yang merasa kalai ada sesuatu yang berubah tentang Aiden. Dan kupikir teman-teman kami yang lain juga merasakannya.

Amber POV

Aku tidak suka bermain basket. Tidak hanya basket tapi semua jenis olahraga fisik, melelahkan dan menghabiskan sebagian besar energimu. Suara Berisik yang ada diruang gym membuatku merasa kesal.

Aku memutuskan untuk hanya duduk di bangku dan menonton teman-teman sekelas, tidak berencana untuk bergabung dengan mereka sama sekali.

"Aiden, kau tak ingin bermain olahraga favoritmu? " tanya Luna ketika dia duduk di sebelahku.

"Tidak. Aku merasa lelah saat ini"Jawabku padanya.

"Kupikir energimu akan naik ke maximum dalam hal basket" jawabnya dan terkikik. Jika itu kakaku, pasti hal itu akan terjadi. Tapi ini Aku, Amber Liu.

"Hmm, tapi aku akan melewatkannya waktu ini" Kataku dan memaksa
tersenyum.

Perhatian kami terpindahkan ke kelas baru yang baru saja masuk di ruang gym. Aku melihat Krystal Jung dengan rambutnya yang diikat ekor kuda, dengan riang  berbicara dengan temannya. Aku tidak berharap bahwa kita akan memiliki kelas olahraga di
waktu yang sama.

"Aku pikir dia cukup untuk meningkatkan energimu, eh? "Luna menggodaku dengan senyum malu-malu.

Not at all!!
Tidak sama sekali.

"kita lihat saja" jawabku padanya.

"Kau harus membuat pacarmu terkesan dengan permainan basketmu, kan? "Luna mencoba mendorong semangatku.

Aku punya keterampilan nol dalam hal basket. Aku tidak pernah bermain bahkan sekalipun. Aku hanya tersenyum pada Luna dalam merespon.

guru kelas Krystal mendekati guru kami dan kurasa mereka berbicara tentang bermain melawan kelas kami.
Guru lain pun bergabung dengan mereka dan itu adalah guru dari kelas yang baru saja datang.

Aku melihat murid perembuan yang aku temui sebelumnya saat  istirahat makan siang tadi dan dia menglayut manja dengan seorang pria.

"Kupikir kami akan berkompetisi dengan kelas Suzy dan Krystal"Kata Key ketika dia mendekatiku dan
Luna.

"Kau perlu memamerkan keahlianmu bro karena saingan terberatmu ada disini sekarang! "lanjutnya.

"Siapa?" Tanyaku.
"Siapa lagi, tentu saja itu Suho!" Jawab Key.

Jika tidak salah, Suzy Bae menyebutkan nama itu sebelumnya.
Jadi apa itu berarti bahwa pacarnya adalah salah satu pengagum Krystal Jung juga? Aku menatap Krystal dan
dia melihat pasangan itu. Aku tidak tahu apa itu tapi aku melihat sesuatu di matanya.

Something.

-Keima senpai-

Pretending Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang