Krystal POV
Kenapa kita punya jam kelas olahraga yang sama dengan mereka?!. Aku tidak suka melihat mereka bersama-sama! Mereka sangat merusak suasana hatiku. Aku memutuskan untuk mengalihkan diri dan hanya fokus memperhatikan teman-temanku dan kelas kami.
"Krys, kelas lain adalah kelas kekasihmu!" Hara memberitahuku dan tertawa.
"Benarkah?" Jawabku dan melihat sekeliling untuk mencari dia. Aku melihatnya duduk di bangku dengan teman-temannya.
"Melihat dari sini, mereka benar-benar lebih terlihat seperti pasangan." Jiyoung menyatakannya.
"Park Luna dan Aiden Liu mungkin jatuh cinta satu sama lain" kata Sulli yang membuatku mengangkat alis.
"Tidak dalam pengawasanku, Sull." Kataku padanya dengan seringai.
"Oh benarkah? Apa yang akan kau lakukan dengan hal itu? "Hara
tanya padaku."Just wacth me!" Jawabku padanya.
Aku mendekati Aiden dan teman-temannya. mereka tampak heran ketika mereka melihatku. Kupikir mereka tidak menyangka bahwa akan akan datang mendekati mereka.
"Hi guys." Aku menyambut mereka dengan senyum ramah.
"Bisakah aku berbicara denganmu sebentar? "kataku pada Aiden.
"Oke." Dia menghela napas. Ada apa dengan desahan-nya?
"Kelas kita akan bertanding satu sama lain. Kalian akan bersaing dalam basket dan kita perempuam di voli " kataku, setelah kami menjauhkan diri dari keramaian.
"Jadi?" Dia menjawab kepadaku dengan nada tidak tertarik.
"Jadi aku ingin kau memenangkan semua pertandinganmu terhadap lawanmu. Aku ingin semua orang tahu bahwa kekasihku benar-benar jago dalam basket. Singkatnya, buat akubangga. " jelasku.
"Maaf mengecewakanmu tapi aku tidak ikut bermain." Katanya yang membuatku mengerutkan kening.
"Apa yang kau katakan?" Aku bertanya lagi padanya. Memastikan.
"Kau dengar aku, aku tidak bermain hari ini. Aku tidak dalam
suasana hati yanf baik untuk bermain basket saat ini. "Dia menjawab."Haruskah aku membuat perintah untukmu agar kau bermain?" Kataku kesal padanya.
"Katakan dengan jujur, kenapa kau menuntutku untuk memenangkan semua pertandingan? Seorang perempuan akan mengatakan kepada kekasihnya semacam kata 'Good Luck' atau 'I'll cherish you',kan? " katanya padaku.
"Aku ... aku hanya ingin ..."
"Jika maksudmu hanya ingin membuktikan sesuatu kepada pasangan itu, semakin aku tidak ingin bertanding di permainan ini. "dia berkata kepadaku kemudian berjalan pergi.
Amber POV
Krystal benar-benar kekanak-kanakan. Dia bahkan ingin menggunakanku hanya untuk menunjukkan kepada gadis itu bahwa dia mendapatkan yang terbaik dari apa yang dia memiliki.
Kasihan padanya karena aku payah di bola basket. Aku hanya menonton setiap kali Aiden memainkan itu. Kuakui bahwa saudara kembarku benar-benar hebat dalam hal itu.
Chen memanggilnya 'penembak jitu'.
“Nuisance” Gumamku dan duduk di bangku lagi.
"Bro, apa yang kau katakan padanya?" Tanya Key padaku.
"Tidak ada yang serius." Aku menjawab dan duduk kembal dibangku.
"Tapi ekspresi wajah Krystal terlihat seperti kau telah mengatakan sesuatu yang tidak lucu padanya" kata Luna sambil melihat krystal yang kembali di grupnya.
Pertandingan pertama dimulai dan itu kelas lain yang bertanding pertama. Semua siswa bersorak kepada mereka,, teman kelas dan para pemain memberikan yang terbaik.
Kim Suho menjadi salah satu pemain yang paling menonjol karena dia hampir membuat semua poin untuk kelasnya.
"Apa kau yakin kalau tidak akan ikut bermain?" Tanya Key ketika pertandingan pertama berakhir.
"Ya." Jawabku singkat.
"Bro, apa kau benar-benar yakin bahwa kau akan membiarkan kesempatan ini berlalu begitu saja? "Jonghyun bertanya padaku.
"Kita masih bisa bertanding dengan mereka dilain waktu. "jawabku padanya.
"Ya, tapi tidak dengan penontonnya" Onew mengejek.
Aku rasa kakakku pasti tidak akan melewatkan momen ini jika
dia adalah orang yang ada di sini.Sayangnya, ini aku, yang sedang berada bersama mereka saat ini.
Krystal POV
Ada jeda waktu istirahat sejenak dan seperti biasa, kemampuan Suho di basket tidak pernah memudar. Dia benar-benar jago. Aku kesal dengan Aiden karena ia tidak melakukan apa yang aku ingin dia lakukan.
Setelah istirahat sejenak, kelas mereka akan bermain melawan kelasku.
"Apa kekasihmu tidak bermain sekarang?" Tanya Hara.
Aku berpikir bahwa dia terlihat begitu stupid yang hanya duduk di bangku dengan Luna di sampingnya.
Dia pasti merasa nyaman sekarang dan memutuskan untuk tidak berdiri sama sekali.
"Aku kira begitu." Aku menjawab sambil tersenyum paksa.
"Aku dengar dia suka bermain basket dan dia pandai. Jika kelas mereka menang melawan kita, ia dan Suho akan saling berhadapan" Jiyoung bilang.
"Ini akan menjadi pertandingan yang menarik dan paling mendebarkan untuk ditonton! "kata Sulli.
"Aku ingin tahu siapa yang akan menang. Masa lalu atau masa kini? "Kata Hara dengan seringai sambil menatapku.
Aku tahu apa maksudnya. Aku melihat Aiden kemudian beralih menatap Suho. Mata kami bertemu dan aku cepat-cepat mengalihkan pandanganku darinya.
Dalam hatiku yang terdalam, sesungguhnya aku menginginkan masa laluku yang menang
-Senpai-
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretending
RomansaAmber dipaksa untuk menghadiri sekolah formal saat saudara kembarnya, Aiden meminta dia untuk menggantikannya selama sebulan. Dan amber tak terlalu suka bersosialisasi dan baginya, orang lain itu seperti gangguan. Karena demi masa depan saudaranya...