Amber POV
Aku merasa bersyukur Jiejie ikut. Aku tidak yakin apa aku akan merasa nyaman dengan dua Jung berkeliaran di sekitar mall dengan penuh orang asing.
Aku merasa lega untuk waktu yang singkat karena pada akhirnya aku berada di supermarket dengannya. Kurasa dia berencana untuk memasak makanan kami malam ini. Dia suka melakukan pekerjaan dapur bahkan ketika kita masih anak-anak dulu.
"Kau melakukan hal yang baik hari ini." Jiejie berbicara sambil melihat
sayur sayuran."Huh?" Aku bertanya.
"Sepertinya adik Sica tidak melihat dia dengan dingin lagi. "katanya saat dia meletakkan sayuran di keranjang
"Bagaimana caramu mengubahnya? "ia mempertanyakan bertemu mataku.
"Aku hanya mengatakan padanya untuk tidak mengabaikan orang-orang yang menghargai dia. "jawabku padanya.
"Hmmm." Dia bersenandung di respon dan mengangguk.
Setelah ia membeli semua bahan yang dia butuhkan, kita ke kasir untuk membayar itu. Setelah kami keluar, ia tiba-tiba ingat sesuatu jadi dia
cepat kembali ke dalam. aku tertawa dengan aksi sepupuku.perhatian ku tertangkap ke gadis yang mengangkat suaranya. Aku mendengar suara familiar dan itu dari seseorang yang kukenal, Suzy Bae, orang lain melihat mereka juga.
Ku rasa ia bertengkar dengan Suho. Aku mengalihkan perhatian dari ini
karena aku tidak ingin mencampuri urusan orang lain.
Dia lewat di depan ku dan aku melihat air mata dimatanya."Maaf jika aku membuatmu menunggu."
Aku mendengar suara Jiejie yang membuat berpaling padanya. Dia
sekarang memegang satu kantong plastik."Tidak apa-apa, Jie." Jawabku padanya.
"Ayo kita pergi." Kata Jiejie dan berjalan ke depan.
Aku berbalik ke arah mana Suzy pergi. Aku rasa mereka baru saja putus atau sesuatu. Aku mengikuti Jiejie dibelakang dan dia terus mengatakan apa yang dia rencanakan untuk dimasak untuk makan malam kami. Dia langsung menuju ke dapur ketika tiba di apartemen.
Aku memutuskan untuk membantu
dan memberikan kontribusiku.😂😂"Am, setelah Aiden akan kembali, apa kau berencana untuk pergi
kembali ke Amerika segera? "dia bertanya padaku."Ya, mungkin." Jawabku padanya.
"Tapi bukankah Krystal ingin bertemu denhanmu, kan? Jadi, kau harus bertemu terlebih dahulu sebelum pergi. "katanya.
"Aku rasa begitu. tergantung juga Jie" jawabku padanya.
"Jika dia tipe orang yang jeli, dia pasti akan mengenali mu"ia berkata.
"Aku tidak berpikir begitu." Aku mendengus.
Vic POV
Kalau dipikir-pikir selama Amber tinggal di sini, semakin menjadi baik dia. Dia tidak antisosial lagi. aku berharap ini akan berlanjut sampai ia berubah untuk selamanya.
Kami berdua makan malam bersama-sama dan aku merasa senang melihat dia menyukainya.Setelah kami selesai makan dan mencuci piring, aku membantunya berkemas pakaiannya untuk besok.
"Kau tidak membawa peralatan renang?" Tanyaku.
"Tidak." Dia menjawab.
"Masih benci perairan dalam?" Aku menggodanya dan tertawa.
"Itu sangat menakutkan bagai neraka, Jie." Jawabnya terdengar sedikit kesal.
"Kau harus menghadapi rasa takut untuk mengatasinya." Kataku dan dia hanya mengangkat bahu, perhatian kami bergeser ke pintu ketika
bel berbunyi.Dia menawarkan diri untuk membukanya. Dibutuhkan beberapa menit sebelum ia kembali ke dapur dan Tampaknya dia sedang tidak mood.
"Ada apa dengan wajah itu?" Aku bertanya padanya.
"Aku tidak tahu apa yang kau bicarakan" Jawabnya secara singkat.
"Aku akan pergi tidur sekarang. Terima kasih telah membantuku, Jie" lanjutnya dan menuju ke kamarnya.
Aku penasaran siapa yang ada dibalik pintu yang membuat suasana hati dork itu berubah.Aku bangun lebih pagi untuk mempersiapkan sarapan kami. Aku membangunkannya dan percayalah,
orang ini sulit untuk bangun. Kau harus mendorongnya dari tempat tidurnya jika ingin melakukannya dengan cepat dan itulah yang aku lakukan."Aish!" Dia mendengus dan bangkit dari lantai.
"Ambil mandi cepat. Aku tidak ingin mereka menunggu kita " aku berkata kepadanya dan dia berjalan malas ke kamar mandi.
Luna POV
Ketika aku tiba di bandara, aku melihat Key, Jonghyun dan Onew. Mereka menyambutku dengan senyum di wajah mereka dan Aku melakukan hal yang sama.
"Mana yang lainnya?" Aku bertanya kepada mereka.
"Aiden dan Vic-noona sedang dalam perjalanan ke sini." Key menjawab.
"Dan pihak Krystal?" Aku tanya tapi mereka ber tiga hanya mengangkat bahu.
"Mereka mungkin dalam perjalanan kesini." Onew berasumsi.
"Apa benar bahwa kakak Krystal datang dengan kita? "Jonghyun bertanya dengan khawatir dalam suaranya.
"Jangan khawatir Jonghyun, Nunna tidak semenakutkan seperti saat dia di highschool. "Key menjawab dan mengejek sambil mengayunkan lengannya di bahu temannya.
Jonghyun tersenyum dalam menanggapi Key.
"Oh, Aiden dan Vic-noona!" Key berseru dengan nada kegembiraan di suaranya. Kami menyambut mereka
sopan."Maaf jika kami membuatmu menunggu." Kata Vic-unnie dengan
senyum minta maaf.Hara, Sulli dan Jiyoung dengan Jessica-unnie kemudian tiba beberapa menit kemudian dan itu membuatku bingung mengapa Krystal tidak dengan mereka. Kami menyambut mereka dengan senyum dan mereka melakukan hal yang sama.
"Aiden, maaf untuk memberitahumu tapi Soojung tidak bisa datang bersama kita. Dia tidak merasa sehat" Kata Jessica-unnie dia dan dia hanya menatapnya dengan mata dingin dan menghindari tatapannya.
"Kalau begitu kita harus segera berangkat kan?" Lanjut Aiden dengan
nada tidak peduli dan berjalan lebih dulu dia terdengar kesal dan semua orang mengikutinya."Ayo kita bersenang-senang!" seru Key, mencoba memperbaiki mood dan mengikutinya di belakang....
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretending
RomanceAmber dipaksa untuk menghadiri sekolah formal saat saudara kembarnya, Aiden meminta dia untuk menggantikannya selama sebulan. Dan amber tak terlalu suka bersosialisasi dan baginya, orang lain itu seperti gangguan. Karena demi masa depan saudaranya...