Happy reading guysss 💕
Semoga suka amin.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
" Kondisi Aira ...."
" Gimana kondisi aira dok ? " tanya Vero.
" Sekarang Aira mengalami koma. Penyakit yang di deritanya sudah semakin parah. Selain itu Aira banyak pikiran yang membuat dia koma untuk saat ini. Saya minta maaf ." ucap dokter.
" Astagfirullah, tapi Aira masih bisa sadar dari koma nya kan dok?" tanya Rafa
" Kita doakan saja supaya kondisi Aira membaik. " ucap dokter.
" Berapa hari dok adik saya akan koma? " tanya Vero
" Saya belum bisa memastikan hal itu Ver. Semoga saja Aira akan segera sadar. "
( ps : dokternya udh kenal Aira dan keluarganya. Karena rumah sakit ini adalah milik keluarga besar Aira. )
" Kalau begitu om saya pamit dulu. " ucap dokter itu kemudian pergi.
" Kak Aira kak. " ucap Rafa menangis di pundak Vero.
" Suttt kamu ga usah nangis kita doain yang terbaik ya buat Aira semoga dia bisa melewati masa koma nya . " ucap Vero yang menahan air matanya.
" Maafin Rafa kak karena ini salah Rafa. Rafa yang udah buat aira kayak begini. Maafin Rafa kak. " ucap Rafa
" Suttt udah. Kamu doain aja supaya Aira cepet sadar. Yaudah kakak ke toilet dulu ya kamu tunggu disini. Jagain Aira kalo ada apa-apa panggil kakak ataupun dokter dan susuternya. " ucap Vero melangkah pergi.
SKIPPP >
DIKA!AR MANDI
Vero menangis terisak, air mata penuh kemarahan, penuh kekecewaan, penuh kesakitan, dan beban yang ada. Kenapa ini semua harus terjadi pada Aira kenaoa bukan pada dirinya saja? Batin vero.
Dia menyesal dia sangat menyesal kenapa tadi dia pergi bersama teman-temannya dan melepaskan tanggung jawabnya sendiri sebagain seorang kakak yang harusnya memjaga adiknya. Seandainya tadi dia berada dirumah tidak pergi bersama teman-temannya mungkin Aira tak akan seperti ini.
Vero merasa dirinya sudah lepas tanggung jawab dan tidak bisa menjaga adiknya sendiri.
Vero menangis sekencangnya. Dia saat ini hanya butuh Aira sadar dari koma nya dan tertawa bersamanya.
Tapi kenyataan berpihakk lain.
Tbc
Jangan lupa vomment makasih 😊
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita ( Cinta Dan Persahabatan )
Teen FictionKetika rasa perduli itu hilang ntah kemana... Bukannya aku berhenti untuk perduli padamu sahabat tapi aku dan yang lain membutuhkan waktu untuk berfikir apa salah kita masing-masing dan untuk memperbaiki kondisi yang ada. Maaf kalau sekarang aku cue...
