Part 31.

317 26 10
                                    

" Aira kenapa bisa koma kak? " tanya Salsa.

" Ceritanya panjang Sal. Tapi kakak boleh nanya sesuatu ga sama kamu? " tanya Raffa.

" Boleh kak, tanya aja. " ucap Salsa.

" Tapi ga sekarang Sal. Nanti pas istirahat kita ngobrol empat mata ya. Saya tunggu dibelakang sekolah. " ucap Raffa

" Sip kak, nanti saya kesana. " ucap Salsa

" Nanti kalo walikelas kamu masuk kasih tau saya ya. " ucap Raffa

" Siap kak ." ucap Salsa

Raffa dan teman-temannya keluar dari kelas Aira. Ntah kenapa Arkan merasa ada sebagian hidupnya hilang begitu saja. Merasa sebagian hidupnya sudah tidak lagi mempunyai semangat. Seperti ketika dia di tinggal kan dulu oleh mantan kekasihnya.

Pukul 08.00

Salsa : ' Kak Raffa pak Jefry udh masuk ke kelas nih ' (send)

Raffa : ' Sip ' (read)

Pak jefry pun masuk.

" Eh Sal, temen lu yang tukang nikung itu kemana? Gak masuk? Sakit? Apa cuma karena takut sama gua sampe dia ga masuk? Cemen banget !! 👎 " ucap Syifa.

" Apaan sih Syif, Aira itu tuh sakit. Jangan asal nuduh gitu deh. " ucap Salsa sedikit kesal.

" Yakin gamasuk karena sakit? Takut kali dia. Kalo takut mah bilang aja kali. 😏" ucap Agatha.

" Apaan sih Tha. Dia beneran sakit. Aira juga ga secemen itu kali sampe dia gamasuk _- " ucap Salsa.

" Kalo sakit seharusnya mah ada surat ijin sakit dong? Ini emang ada? Ngga Sal. Udah deh ga usah ngebelain temen lu yang suka nikung itu! " gertak Agatha.

"Setuju Tha. " ucap Syifa.

" Heh inget ya Aira itu bukan tukang tikung, gua kenal dia lebih lama dari kalian kenal dia. Jadi gua udah tau sifat dia gimana. Kalian ga usah ngejelekin gitu deh. Gua tau kok kalian kam yang udah nyebarin gosip ini ke kelas kita itu? Cemen banget sih kalian cuma beraninya rame-rame. Takut? Pemgecut banget kalian. Oh iya terus inget satu hal ya gua ngebelain Aira karena gua tau dia gak kayak gitu ! Gua kenal dia jauh sebelum kalian kenal dia. Inget itu !!! " ucap Salsa marah.

" Yayaya. " ucap Syifa dan Agatha.

" Siang anak-anak, buka buku paket halaman 87 bapak akan... " ucapan pak jefry terpotong oleh suara ketukan pintu.

Tok tok

" Pagi pak, saya kesini cuma mau ngasih surat ijinnya Aira aja pak. Dan ada sesuatu hal yang ingin saya beritahu kepada bapak. " ucap Raffa

Seluruh murid kelas Aira memandang Raffa dan Arkan yang berada dikelas itu dengan tatapan memuja.

" Oh baiklah Raff. Tunggu saja diluar nanti bapak kesana. " ucap pak jefry.

" Baik pak. Kalo gitu kita pamit dulu pak. " ucap Raffa.

" Liat tuh, tuh surat ijin nya Aira. Kalo kalian ga tahu apa-apa gausah sok tahu deh. " ucap Salsa.

" Yayaya " ucap Syifa.

* ' Aira kenapa ya kok sampe gamasuk sih? Dia sakit apa? Ah bodo ah ngapain juga gua mikirin dia. Dia kan udah ngerebut Dennis dari gua. ' * batin Syifa

* ' alah lebay gity doang ga masuk. ' * batin Agatha.

Pak jefry pun keluar untuk berbicara dengan Raffa serta Arkan.

" Ada apa Raff, Ar? " tanya Pak jefry

" Biar Raffa aja pak yang berbicara sama bapak. " ucap Arkan.

" Gini pak adik saya Aira ga masuk sekolah karena dia semalem dibawa kerumah sakit pak. " ucap Raffa

" Aira adik kamu Raff? Kok saya baru tau ya? " ucap Pak jefry

" Iya pak. " ucap Raffa

" Emang Aira kenapa samoe dibawa kerumah sakit? " tanya pak jefry

" Aira koma pak. " ucap Raffa.
Sekuat tenaga Raffa menahan air matanya yang mendesak keluar. Mengingat kejadian semalam membuatnya kembali merasa bersalah.

" Koma? Kenapa kok bisa? " ucap pak jefry

" Dari kecil Aira punya suatu penyakit pak. Dan kemarin penyakit nya kambuh, ditambah lagi saya nggak tahu kenapa tiba-tiba Aira sampe dirumah itu nangis, dan ga keluar kamar. Saya rasa dia punya masalah pak. " ucap Raffa

" Astagfirullah, kalo begitu nanti bapak akan menyuruh anak-anak teman sekelas Aira untuk mendoakan kesembuhan Aira Raff. " ucap pak jefry

" Tapi maaf pak sebaiknya jangan dulu. Saya mau mencari tau mengenai kejadian kemarin dulu. Setelah itu bapak boleh mendoakan kesembuhan adik saya. " ucap Raffa

" Baik kalo begitu. Kamu boleh kembali ke kelas dan saya akan kembali mengajar. " ucap pak jefry.

~skipp

Tring tring tring
Bel istirahat sudah berbunyi.

" Sal mau jajan bareng ga? " tanya Syifa.

" Ngga. Duluan aja. " ucap Salsa masih kesal.

" Yaudah kita duluan ya. " ucap Syifa.

Ketika Syifa dan Agatha pergi, Salsa mengambil ponselnya dari saku bajunya.

Salsa : ' Kak aku udah di belakang sekolah. ' (send)

Raffa : ' Tunggu bentar ya. ' (send)

Salsa : ' Sip ka. ' (read)

Beberapa menit kemudian Raffa sampe di belakang sekolah.

" Sorry lama Sal. " ucap Raffa

" Gapapa ka. Oh iya kak gimana kondisi Aira? Udah ada perkembangan? " tanya Salsa.

" Belom ada Sal. Masih sama kondisi Aira. " ucap Raffa

" Ohh gitu kak. Oh iya kakak ngajak aku kesini ada apa kak? " tanya Salsa

" Oh iya, ginu kemarin Aira ada masalah ga sama kamu? Atau sama yang lain gitu? " tanya Raffa.

" Ekm, ga ada kak. " ucap Salsa sambil mengingat-ingat kejadian kemarin.

" Eh ada kak. Iya ada. Aira lagi dituduh nikung si Syifa. " lanjutnya.

" Bisa kamu ceritain ga kejadiannya gimana? " tanya Raffa.

Salsa pun mengangguk dan kemudian menceritakan kejadian kemarin kepada Raffa.
Setelah selesai menceritakan kejadian kemarin rahang Raffa mengeras. Dan kemudian Raffa memgeluarkan hawa dinginnya.




































Tbc















Jangan lupa vote ya?

Cerita Kita ( Cinta Dan Persahabatan )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang