Pagi ini adalah hari aku untuk masa MOS sebenarnya aku sangat malas untuk mengikuti nya. Tapi mau bagaimana lagi aku harus mengikuti MOS itu karena paksaan dari Mama dan Papa ku. Daripada aku harus memperdebatkan hal ini lebih baik aku mengikuti nya. Aku tidak mau dibilang anak durhaka. Aku sedang bersiap untuk mos semua perlengkapan mos telah aku siapkan ditas jadi aku tidak perlu repot-repot untuk memakai nya. " Aira sedang apa kamu? Ayo turun kita sarapan pagi dulu! " aku menjawab " iya mah, tunggu sebentar ya Aira mau memakai kerudung dulu mah. " mama pun tersenyum dan menghampiri ku dan berkata " Kamu sudah cantik Aira ditambah kamu memakai kerudung kamu terlihat cantik sayang. " aku pun hanya menjawab " haha mama bisa aja deh masih banyak kok mah yang lebih cantik dari Aira jadi mama jangan memuji yang berlebihan deh. " mama pun hanya tersenyum... " Aira kamu ngapain sih dek lama-lama dikamar kakak udah laper nih! " ucap kak Vero. " iya iya kakak ku sayang yuk turun. " ucapku sambil menarik tangan kak Vero... " Pelan-pelan kali dek ntar gua jatoh. " ucap kak vero... " ihhh banyak mau deh lu kak! Berisik tau udah buruan yuk turun ditunggu mama, papa, dan kak rafa tuh. Kak vero pun menjawab " Geh nih anak tadi kan lu yang lama dek siap-siap nya sekarang malah marahin gua. " ... " udah ah ribut nya gk enak tau lu berdua ribut mulu pagi-pagi... Sini Ra duduk sma kak Rafa aja dri pada sma kak Vero ntar kalian ribut mulu gk makan-makan kmu telat lagi. " . " iya kak Rafa sayang aku jga mau makan kok nih " . Kak Rafa dan kak Vero pun hanya bisa geleng-geleng kepala melihat adek kesayangannya bertindak seperti anak kecil... Tak berapa lama papa pun keluar " pagi Vero, Rafa, Aira sayang " . Kak Vero dan kak Rafa pun menjawab " Pagi pah "... Kak Rafa dan kak Vero pun melirik aku yang sedang asik dengan makanan ku sehingga tak menyadari kehadiran papa. Kak Rafa pun menyenggol lengan ku, dan aku pun kebingungan " knp sih kak rafa? Aira lgi makan disenggol-senggol! " Aku pun melihat papa yang sedang tersenyum sambil menatap ku. Aku pun langsung menyapa papa " pagi pah, sejak kapan papa sudah turun? Kok tumben gak nyapa?" Tanya ku pada papa dengan wajah polos ku. " lah tadi papa kan udah nyapa dek, kamu aja yg asik sma makanan kmu smpe gk nyadar kalau pap sudah turun. " aku pun hanya nyengir...
Selesai sarapan aku pun pergi kesekolah ku diantar kak Rafa yang kebetulan sekolah disana jga. Dia sudah kls 12. Kak Rafa itu termasuk most wanted sekolahku, ganteng, dan jga osis. Tapi sayang kak Rafa teramat cuek, dan dingin terhadap kaum perempuan disekolah. Sebenarnya banyak yg suka tapi ya tidak pernah digubris. Menurut nya hanya aku dan mama lah perempuan paling berharga dalam hidup nya... Aku dan kak rafa pergi ke sekolah naik mobil yang dibawa kak rafa tapi kadang jga disupiri oleh supir pribadi kita. Saat smpe disekolah semua perempuan memandangi kak Rafa semua mata menatap dia kagum aku pun hanya menatap kak Rafa dengan tatapan bingung dan polos. Kak Rafa pun akhirnya sadar kalau aku menatap nya dengan tatapan aneh dia pun bertanya " Kenapa Ra kok natap kakak kayak gitu? Ada yang aneh?" . " ya aneh lah kak semua cewek ngeliatin kakak begitu banget tapi kakak malah cuek ". Ucapku pada kak Rafa. " ye kakak kira knp? Biasa aja kali Ra kakak udah biasa jga kok digituin " aku pun hanya manggut-manggut.. " oh iya Ra kamu jangan jutek-jutek ke cowok ya nanti gk laku lgi " ucap kak rafa. Aku pun melirik nya dengan tatapan membunuh " ye apaan sih kak? Siapa juga yg jutek? Gk tuh. Kak Rafa pun hanya tersenyum. Aku pun menghardik bahu ku acuh. Menurut keluarga ku + sahabatku aku adalah tipe cewek jutek, judes, cuek, bahkan dingin... tapi menurut ku sih nggak juga. Saat dilapangan aku baris dan menunggu panggilan atas nama ku akan diletakkan dikelas mana. " Sasha Aira Putri Maulidia untuk sementara kamu dikelas 10 gugus 3 ya? " aku pun hanya mengangguk kan kepala dan mencari kls itu aku pun menemukan nya dan didlm kelas sudah banyak orang dan aku hanya menemukan satu meja yg isinya hanya satu orang gadis. Aku pun bertanya " hay apa boleh aku duduk disini? ".. " boleh silahkan " ucapnya. Aku pun langsung duduk dan memperkenalkan namaku padanya " namaku Sasha Aira Putri Maulidia, kmu siapa? " .. dia pun memberikan tangannya " namaku " Salsa alidina alexandra " aku pun menjabat tangannya " salam kenal ya? " dia pun tersenyum.5 menit kemudian
"Assalamualaikum wr wb disini kita bakal jadi pendamping kalian dalam masa MOS selama 2 hari" ucap salah seorang laki-laki dan dia itu osis.
"Oh iya saya lupa memperkenalkan diri. Nama saya Arkana Putra Akbar panggil saya Arkan.
"Mutiara Salsabila panggil saya kak mutiara. Saya dan Arkan dri kls 9.5"
"Nama saya Dzaki ibrahim malik. Panggil saya kak Dzaki dri kls 8.6."
"Nama saya Nadine alexa panggil saya kak Nadine dri kls 8.4 "
" Saya absen dulu ya? Takut ada yg blm masuk kls ini " kata kak Arkan sambil menghampiri meja ku dan Salsa..Bersambung....
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita ( Cinta Dan Persahabatan )
Teen FictionKetika rasa perduli itu hilang ntah kemana... Bukannya aku berhenti untuk perduli padamu sahabat tapi aku dan yang lain membutuhkan waktu untuk berfikir apa salah kita masing-masing dan untuk memperbaiki kondisi yang ada. Maaf kalau sekarang aku cue...