Setiap hari ada saja masalah yang terjadi antara Aira, Salsa, Syifa, dan Gatha. Kadang Salsa yang dibuly oleh Syifa dan Gatha sampai Salsa menangis. Tapi sekarang Aira lah yang menjadi korban pembully an dari Syifa dan Gatha. Waktu pembully an tersebut tidak lah sesingkat pembully an Salsa.
Seperti pada di Chattingan mereka beberapa waktu yang lalu yang dengan hebatnya mereka yang sama sekali tidak mengetahui siapa orang yang dicintai oleh Aira. Tetapi dengan hebatnya mereka mengatakan bahwa Dimas lah laki-laki itu. Sudah berulang kali Aira menjelaskan bahwa dia sudah tidak mempunyai perasaan itu lagi kepada Dimas.
Tetapi mereka dengan gampang nya menyebarkan kepada teman sekelas mereka bahwa Aira mencintai Dimas. Sudah seringkali Aira menjelaskan tetapi tak ada yang percaya. Salsa memang percaya tapi dia tak pernah membela Aira didepan Syifa dan Gatha. Aira sudah mulai tak menyukai Syifa, Salsa, dan Gatha karena hubungan pertemanan dia dan Dimas yang semula pernah ingin membaik malah membuat mereka seperti orang asing.
Gatha : " Eh Ra kan temen gua suka sama Dimas. "
Aira : " Ya terus? Gua juga udah gasuka sama Dimas. "
Syifa : " Parah lu Gat. Si Aira cemburu tuh. "
Gatha : " Jangan sok muna lu Ra. Kalo suka mah ya bilang kali jangan muna kek gitu. "
Syifa : " Tau nih Aira. Kalo cemburu ngaku aja. Gua tau kok kalo lu tuh masih suka kan sama Dimas. Halah pake segala bilang ga suka. "
Aira : " Eh kalian gua yang punya perasaan kenapa lu yang pada repot sih. Gua bilang yah gua itu udah ga suka sama Dimas! "
Syifa dan Gatha : " Halah boong banget tuh. Cemburu mah bilang aja. "
Aira : " Eh emang lu pada Tuhan apa? Yang tau gua suka sama siapa? Gua udah berapa kali sih bilang sama kalian kalo gua itu gasuka sama Dimas. Jangan sok tau deh. "
Ada beberapa chat tapi Aira sudah terlalu kecewa kepada Syifa dan Gatha yang sok tau siapa yang ada di hati Aira. Sampai akhirnya Syifa dan Gatha pun meminta maaf kepada Aira dan menyuruh Aira berubah. Aira pun memaafkan mereka tapi sampai kapan pun Aira tidak akan pernah bisa melupakan kejadian ini.
Keesokan hari nya Gatha yang mengingkari ucapannya sendiri yang berkata bahwa besok disekolah mereka harus bersikap seperti biasa tapi Gatha sama sekali tidak menunjukkan hal tersebut. Tapi Aira sadar mungkin dia juga lah yang salah dalam hal tersebut, dia yang sangat mudah terpancing emosi. Tapi seharusnya mereka sadar kalo nggak seharusnya mereka dengan gampang nya menyebarkan bahwa Aira menyukai Dimas. Itu hanya lah masa lalu bagi Aira. Tak seharusnya mereka mengungkit kenangan yang menyakitkan itu. Mereka tidak tau apa yang pernah terjadi pada Aira dahulu. Mereka tidak berfikir mengenai perasaan Aira tetapi mereka hanya memikirkan tentang bercanda an atau lawakan yang akan menyukai orang tersebut. Seharusnya sebelum mereka berbicara seperti itu mereka harus nya memikirkan apa yang akan dirasakan orang tersebut. Posisikan diri kalian di dalam orang tersebut akan bagaimana kah perasaan orang itu? Bukan cuma kalian yang mempunyai perasaan tapi mereka juga!!!
Tbc ~~
KAMU SEDANG MEMBACA
Cerita Kita ( Cinta Dan Persahabatan )
Fiksi RemajaKetika rasa perduli itu hilang ntah kemana... Bukannya aku berhenti untuk perduli padamu sahabat tapi aku dan yang lain membutuhkan waktu untuk berfikir apa salah kita masing-masing dan untuk memperbaiki kondisi yang ada. Maaf kalau sekarang aku cue...