19. Sibuk

1K 193 8
                                    

Seulgi masuk ke ruang BEM. Bagi Seulgi ini ruangan keramat yang lebih baik ga dikunjungin daripada kena sial. Tapi emang sialnya dia mau ga mau harus kesini nyamperin Mino.

"Noo"

Panggil Seulgi. Mino yang lagi duduk sambil mantengin macbooknya senyum dan mengisyaratkan Seulgi untuk duduk di sebelahnya.

 Mino yang lagi duduk sambil mantengin macbooknya senyum dan mengisyaratkan Seulgi untuk duduk di sebelahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Bentar ya sayang. Lagi ngurusin ini bentar" Katanya pake nada yang lembut banget.

"Iya"

Seulgi duduk di depan Mino sambil mainin game yang ada di hape Mino.

"Gi"

"Hmm?"

"Kamu sama Zico ada hubungan apa?"

Seulgi ngepause gamenya dan mandangin Mino dengan tatapan aneh.

"Kok tanya gitu?"

"Abisnya darikemarin Zico selalu ngingetin gue terus. Yang tiba-tiba ngechat suruh buru nyamperin lo di gazebo, nyuruh gue ini itu ke elo dan sebagainya. Dan pas gue tanyain, dia bilang dia masih suka sama lo. Lo ga ada apa-apa kan sama dia?"

Seulgi melongo. Zico sinting.

"Gue bahkan ga nganggep Zico, no" Celetuk Seulgi. Seketika Mino diam. Dia baru sadar Seulgi emang ga pernah mikir sejauh itu. Karena yang ada di hati Seulgi cuma Mino.

"Kalo lo ga percaya sama gue terserah. Percuma" Kata Seulgi. Kata-kata Mino tadi sedikit nyinggung perasaannya.

Selama ini Mino ragu dong sama dia? Kenapa bisa mikir kaya gitu?

"Sayang ga gitu" Mino berdiri nyamperin Seulgi yang udah jalan keluar.

Mino narik tangan Seulgi dan mandang Seulgi.

"Ya percuma no. Selama ini lo ga percaya sama gue kan? Kenapa lo mikir gue ada apa-apa sama Zico? Bahkan kalo lo tau, gue ngga pernah mikir sejauh itu"

"Maaf ya ucchhh" Kata Mino sambil nyubit pipi Seulgi

"Ihh Mino awas" Seulgi berusaha ngelepasin tangan kanan Mino yang terus-terusan nyubitin pipinya, dan tangan kirinya yang melingkar di pinggang Seulgi.

"Pulang yuk.. Maaf udah bikin bete" Kemudian Mino meluk Seulgi sebentar.

"Yuk pulang"

Mino ngegandeng tangan Seulgi sampai ke mobilnya. Mino nganter Seulgi pulang. Dan baru aja Mino mau mampir tiba-tiba ada telfon dan Mino harus balik ke kampus ngurusin macem-macem.

Seulgi bete. Jelas. Mino bilang mau mampir dan masakin Seulgi makanan, soalnya tadi Seulgi nolak makan diluar. Sekarang malah Seulgi ngutuk dirinya sendiri karena dia ga makan diluar.

Ujung-ujungnya makan sendiri. Mino ngingkarin janjinya dan itu ngebuat Seulgi bete.

"Jun.. Makan yuk"

Seulgi nongolin kepalanya di depan pintu kamar June.

"Maaf gi gue mau ke sekolah ada rapat futsal mendadak. Gue udah makan juga sih hehehe"

Seulgi cemberut dan masuk ke kamarnya. June sedikit ngerasa bersalah. Ya gimana engga? Dia numpang disini dan pas Seulgi ngajak dia malah nolak. Tumben kan dia sadar diri.

"Gii"

June berulang kalo ngetuk pintu kamar Seulgi.

"Ya?"

"Gue berangkat ya"

"Ya"

"Jangan lupa makan"

"Ya"

"Maafin gue"

"Ga"

"Saoloh gi"

"Pergi sana!"

"Iya nyai"

June bingung harus gimana. Seulgi jangan-jangan lagi pms? Galak banget abisan.

Setelah June berangkat, Seulgi masih diem di kamar. Laper tapi ga ada yang nemenin makan.

Gurlsquad (3)

Seulgi : gals
Seulgi : sibuk ga?
Seulgi : makan kuy

Wendy : gue lagi di busan qaqa
Wendy : ngurus baksos
Wendy : maap ya

Seulgi : yhaa :(

Jisoo : gi gue abis makan
Jisoo : gue malah lg di kampus nih
Jisoo : lagi kelas
Jisoo : maafkeun

Seulgi : yaudah gapapa

Jisoo : mino kmn emg?

Seulgi : kampus

Wendy : yaudah ajak mino ae

Seulgi : dia lg ada acara bem
Seulgi : gangerti

Jisoo : punya pacar anak bem kudu sabar
Jisoo : rapat nomer satu
Jisoo : pacar nomer sekian

Seulgi : tai bgt gak sih

Wendy : resiko sih

Read

Daripada enek bin emosi, Seulgi mending pergi makan sendiri. Dia jalan ke depan komplek dan makan ramen. Ya daripada ga makan?

Bener-bener kaya orangilang. Seulgi makan sendirian.

"Gi??"

"Seungyoon?"

"Sendirian? Sedih amat" ejeknya.

"Sialan"

Seungyoon narik kursi di depan Seulgi dan duduk.

"Mana Mino?"

"Ngurus BEM"

"demi BEM cewenya ditinggal?"

Seulgi cuma melotot karena Seungyoon hobi banget ngejekin dia sama Mino.

"Mending sama gue. Ga akan gue biarin cewe kaya lo makan sendirian"

Muka Seungyoon berubah serius. Seulgi hampir keselek dengernya.

"Ini mas pesanannya" Akhirnya pelayan itu menyelamatkan keheningan.

Sepanjang makan sore itu, mereka ngobrol sampai akhirnya Seungyoon nganter Seulgi pulang.

"Jangan makan sendirian lagi. Chat gue kalo butuh temen" Pesan Seungyoon. Seulgi ngangguk. Ga lama kemudian Seungyoon pergi.

Seulgi ngecek hapenya. Belum ada balesan. Mino lagi-lagi belum bales.

"Belum ada satu periode lo jadi ketua BEM rasanya gue muak banget no"

🔷🔷🔷🔷🔷🔷

Vomment juseyohh😭

Hello, My Neighbour! [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang