27. Malu!

925 153 17
                                    

"Gi.."

Seulgi nengok nyar dimana sumber suara yang manggil dia.

"Lo.."

"Sumpah gue minta maaf sama lo gi soal kejadian kemarin. Gue tau gue terlalu terobsesi sama Mino sampe.."

Seulgi bener-bener nahan tawa. Hebat banget cewe di depannya ini. Masih punya malu nongol di depan Seulgi?

"Yer.. Udah deh udah sumpah jangan gini. Iya gue maafin asal jangan diulangi lagi" Kata Seulgi berusaha nyoba serasional mungkin.

"Gi..tapi gue.."

"Yer mending pergi deh ntar ada June lo malah diomelin. Lo ga malu?" Kata Seulgi. Yeri diam lalu menghela nafas panjang.

"Yang penting lo udah maafin gue. Gue balik dulu ya gi. Gue harap kita bisa akur"

"Aamiin"

Kemudian Yeri bener-bener ngelangkah pergi.

"GI!"

Seulgi menengok ke belakang. Benar aja, udah ada Mino yang lari sambil ngebawa bunga. Seulgi tersenyum.

"MINOOOOOO" Sambil ngerentangin tangannya. Seulgi kangen. Pasalnya akhir-akhir ini Seulgi lah yang sibuk dengan berbagai tugas.

Mino berlari saat sudah dekat Mino justru melewati Seulgi yang sudah merentangkan tangannya sambil tersenyum ceria.

"NGEENGGGG" Kata Mino saat melewati Seulgi bak anak kecil sedang bermain pesawat, membiarkan Seulgi bengong seperti orang bodoh. Mino ga meluk dia.

"IH MINO!" Kata Seulgi kesal saat meliha Mino bermain pesawat seperti anak kecil merentangkan tangannya sambil mengelilingi Seulgi dengan buket bunga di tangan kanannya.

"HAHAHAHAHAHAHA"  Mino tertawa terbahak-bahak lalu memeluk erat Seulgi.

"YaAllah gi mukanya langsung berubah"

"Gila lo ya No"

Mino melepaskan pelukannya lalu memberikan sebuket bunga pada Seulgi sambil berlutut.

"No malu bego"

"Buat Nona Seulgi yang bawelnya minta ampun"

"Lo kenapa dah No? Bangun bangun!" Kata Seulgi sambil menarik Mino bangun.

"Lo kenapa ih seneng banget gitu kayaknya" Tanya Seulgi sambil menatap Mino yang sedari tadi terlihat bahagia.

"GUE LULUS SIDANG CIAAAAAAAAA WISUDA GUE WISUDA GI UHUYYYY" Kata Mino lalu memeluk Seulgi.

"DEMI APA NO?!"

Mino mengangguk penuh semangat. Seulgi langsung ketawa dan meluk Mino erat. Masa bodoh sama orang-orang yang lagi ngeliatin mereka berdua. Kemudian Seulgi melepaskan pelukannya dan senyumannya memudar.

"Kenapa?" Tanya Mino yang peka kalo pacarnya ini sedih. Seulgi menggeleng.

"Kalo lo wisuda duluan.. Lo ninggalin gue dong no" Katanya. Mino menepuk jidatnya. Sial! Pasti abis ini Seulgi bakal mewek.

"Gi.. Masih ada sisa berapa bulan.. Lo bisa ngejar skripsi.. Jangan sibuk jadi asdos terus.. Lo juga kudu nyelesaiin kan? Emang gamau wisuda bareng gue hm?" Kata Mino lembut sambil mengelus puncak kepala Seulgi.

"No...."

"Udah udah jangan nangis.. Sini peluk" Kata Mino yang kemudian memeluk Seulgi.

"Bantuin gue ya no"

"Bantuin apa?"

"Bantuin biar cepet wisuda sama lo bodoh" Kata Seulgi sambil menepuk punggung Mino.

"Iya janji nanti dibantuin"

"No..."

"Apalagi?"

"Kapan nikah?" Tanya Seulgi. Mino langsung melepaskan pelukannya. Menatap Seulgi yang sedang mengelap air matanya.

"Nunggu lo lulus dulu dan siap dilamar gue" Jawabnya. Seulgi langsung tersenyum.

"Gombal banget No ih!" Mino cuma nyengir lalu menarik Seulgi.

"Ayo makan!"

********

"Jun kamu ga selingkuh kan?"

"Astaghfirulllahaladzim.. Engga Yun engga...." Kata June sambil mengacak rambutnya.

"Soalnya semalem aku mimpi kamu selingkuh!"

"YaAllah itu cuma mimpi doang yang.. Kenyatannya kan engga" June kali ini benar-benar pusing. Ada-ada aja kelakuan pacarnya ini.

"Yakan bisa aja jadi kenyataan"

"Ga bakal"

"Kamu di kampus sama siapa mainnya?"

"Sama Dana"

"Adeknya bang Mino?"

"Iya"

"Awas aja ya sering-sering sama Dana terus aku dilupain"

June merebahkan tubuhnya ke kasur. Berteriak di bantal.

"Jun suara apa itu?"

"Itu tikus mati"

"Ooh.. Jun kangen"

"Yang.. Astaga baru ketemu tadi loh.. Kek kita LDR an aja gitu. Cuma beda sekolah doang. Lo pulang sekolah aja gue jemput. Tiap hari ketemu"

"Ih tapi kan kangen"

"YAUDAH MAKANNYA LO CEPET KULIAH DAH" Kata June gregetan.

"KOK KAMU NGEBENTAK?! KITA PUTUS AJA!"

"astaghfirullah dahyun sayang... Yang.."

Tuttt... Tutt..tutt

"Bojoku galak yaAllah" Kata June sambil melemparkan handphonenya ke kasurnya sembarang.

Haiii miss me??
Sorry baru up lagi :(((
Bussy af!!
Janji bakal sering apdet
Vomenntnya yaaa:3
❤❤❤❤❤❤❤

Hello, My Neighbour! [✔️] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang