04

3.3K 546 37
                                    

"Suka nggak?"

"Ngambil dimana?" tanya Joy penuh selidik

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ngambil dimana?" tanya Joy penuh selidik. Meski begitu ia ambil juga rangkaian bunga itu dari tangan Taehyung.

"Dari halaman tetangga."

"Apaan ngambil punya tetangga."

"Kan kata peribahasa, bunga tetangga selalu tampak lebih hijau."

"Rumput," ralat Joy. Taehyung itu kebiasaan suka merubah peribahasa seenaknya.

"Bunga juga daunnya hijau."

"Iya terserah kamu."

"Jangan dicium takut ada ulat bulunya," cegah Taehyung saat Joy baru saja mendekatkan bunga itu ke wajahnya.

"Yang!" Joy langsung mendelik tajam.

"Nanti ulat bulunya kesenengan dicium kamu."

"Geli."

"Lucu ah, ulat bulu kecil imut gitu."

"Kok jadi ngomongin ulat bulu," protes Joy, seperti tidak ada bahasan lain saja.

"Ya udah ngomongin masa depan kita aja."

Nah kan, Taehyung itu mana yang serius mana yang tidak agak susah terbaca.

Dan seperti biasa Joy akan mengelak. Meski ia sendiri tidak yakin Taehyung sedang serius apa bercanda.

"Kamu udah sarapan?" tanyanya. Taehyung sepagi ini sudah datang ke rumahnya di hari minggu.

"Belum, belum dua kali."

Kali ini Taehyung mengekor langkah Joy menuju dapur.

"Mama mana?" tanyanya. Mencari ibunya Joy, sudah sejak lama dia ikut memanggil "mama"

"Belanja."

"Nggak ada orang dong."

Sejak perceraian kedua orangtuanya, otomatis Joy hanya tinggal berdua dengan ibunya. Kebetulan kakaknya sudah menikah.

"Terus kenapa kalau nggak ada orang?"

Tanpa menoleh, Joy sibuk menaruh bunga tadi ke dalam vas yang sudah ia isi air.

Bukannya menjawab Taehyung malah tersenyum sendiri.

"Nggak usah mikir aneh," sentak Joy. Seperti bisa membaca pikiran Taehyung.

Dan ia berusaha mengabaikan itu dengan beralih menuangkan susu pada semangkuk sereal. Sarapan paginya hari ini.

Tapi Taehyung justru memeluknya dari belakang. Lalu menaruh dagunya di pundak Joy.

"Ada mama, yang," desis Joy, agar Taehyung berhenti

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada mama, yang," desis Joy, agar Taehyung berhenti.

"Nggak ada."

"Aku belum mandi."

"Terus?"

"Yang, lepas," protes Joy saat Taehyung justru semakin mengeratkan pelukannya.

"Enak kali ya tiap pagi kayak gini."

Taehyung bergumam sendiri.

"Ya udah kamu ke sini tiap pagi aja."

"Tinggal di sini boleh?"

"Nggak."

Taehyung langsung berdecak mendengar penolakan Joy itu.

"Yang?" panggilnya. Membuat Joy lekas menoleh.

"Apa?"

Dan Taehyung justru membalikkan badan Joy agar menghadap padanya.

"Morning kiss."

"Heh!"

Joy langsung menggetok kening Taehyung dengan sendok yang tadi dipegangnya.

"Dikit aja."

"Apasih."

Taehyung pagi-pagi sudah kesambet. Tapi meski begitu, Joy diam saja saat Taehyung mulai mempersempit jarak diantara mereka. Ia juga diam saja saat Taehyung mendekatkan wajahnya.

"Ehm."

Tapi deheman itu sontak membuat Joy dan Taehyung mundur dari tempatnya dengan sedikit canggung.

"Mama," gumam Joy. Kaget sekaligus malu.

Tapi berbeda dengan Taehyung, ia justru tertawa.

"Mama kok udah pulang, harusnya nanti aja," katanya.

"Itu sih maunya kamu."

Ibunya Joy hanya menggeleng, sudah paham dengan kelakuan Taehyung.

"Lanjutin aja, mama mau mandi."

Wanita patuh baya itu hanya tersenyum kecil kemudian berlalu pergi.

"Mama," sungut Joy.

"Suruh lanjutin katanya, yang."

"Ih."

Dan Joy langsung mencubit Taehyung kesal.

















Ini apa 😂😂
Segini aja ya harap maklum aku lagi liburan jadi updatenya agak telat 😂😂😂

HEART | VJOY #4✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang