36

2.5K 408 56
                                    

"My trip my adventure."

Bobby mengacung-ngacungkan jempolnya ke arah kamera yang ia pegang. Lalu tersenyum lebar sambil bergaya alay.

"Buruan ngomong," perintahnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Buruan ngomong," perintahnya.

Ia beralih merekam Taehyung dengan kamera di tangannya.

"Males, Bob."

Taehyung justru mendesah jengah. Terserah Bobby mau melakukan apa. Ia sedang dalam mood yang tidak bagus saat ini.

Ia mengiyakan ajakan Bobby memancing sekedar untuk mengusir rasa penatnya. Meski sepertinya belum berhasil.

Dari siang mereka sudah bergulat di sini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dari siang mereka sudah bergulat di sini. Tapi sampai sore belum mendapatkan hasil apapun.

"Ntar kita ke restoran seafood aja," ucap Bobby akhirnya.

Sudah mulai putus asa. Diliriknya Taehyung, wajahnya yang ditekuk itu menggambarkan suasana hatinya yang sedang buruk.

Tapi ia sama sekali tidak cerita pada Bobby atau siapapun. Ia lebih memilih menyimpannya sendiri.

"Harusnya kita ajak Joy sama Nahyun, kalau cuma berdua udah berasa kencan."

Bobby terkekeh pelan. Mulai membenahi alat pancingnya juga alat pancing yang tadi Taehyung gunakan, karena itu memang miliknya.

"Bob, gimana kalau gue nggak jadi nikah?"

Gumaman Taehyung itu langsung membuat Bobby melongo.

"Maksudnya?"

Tiba-tiba ia merasa lebih lemot dari biasanya.

"Lo lagi berantem sama Joy?" tebaknya mulai paham.

Dan diamnya Taehyung itu cukup membuat Bobby mengerti.

"Berantem soal apa? Bukannya soal phobia itu udah kelar? Phobia apasih namanya gue lupa."

Bobby tampak mengingat-ingat tapi tetap tidak ingat. Padahal Nahyun sudah berkali-kali memberitahunya tentang nama phobia yang Joy derita.

"Lo jangan ngambil keputusan saat lagi emosi. Gila lo ya kalau sampai batal nikah."

Taehyung juga tahu itu. Menikah itu bukan main-main. Ini urusannya menyangkut dua keluarga besar. Terlebih ibunya Joy yang justru memihak padanya daripada anaknya sendiri. Membuat Joy semakin tersudut.

Padahal kalau dipikir Joy tidak melakukan kesalahan yang fatal. Ia hanya pulang dibonceng Jungkook. Sebenarnya itu masalah yang sepele saat mereka tidak ada hubungan apa-apa. Tapi tetap saja Taehyung merasa itu tidak benar.

Dan ibunya Joy yang tidak tahu permasalahannya justru membenarkan tindakannya. Merasa didukung, Taehyung jadi merasa di atas angin. Sisi egoisnya semakin berkuasa bahwa Joy tidak boleh dekat-dekat dengan Jungkook.

"Nggak mungkin batal lah Bob, undangan udah siap dikirim ini."

Meski sebenarnya Taehyung tidak begitu yakin dengan ucapannya sendiri.

"Ayo pulang, udah mau malam," elaknya.

Bahkan untuk cerita ke Bobby saja rasanya berat sekali.

"Pulang atau ke restoran seafood?"

"Terserah lo aja."

Taehyung sedang malas untuk melakukan apapun jadi ia memilih menurut saja. Terserah Bobby mau kemana, asal ia ada teman bicara itu saja sudah cukup.

"Mobil lo mana?" tanya Bobby saat melangkah ke arah mobilnya terparkir.

"Nggak ada."

"Hah?"

Bobby celingukan.

"Lo tadi ke sini naik apa?" tanyanya.

Tapi tak digubris Taehyung sama sekali. Ia justru melangkah ke arah lain.

Dan Bobby hanya mengekor lewat sudut matanya. Terus melihat Taehyung mau kemana.

"EDAN," pekiknya kemudian.

"MOTOR SIAPA? MOTOR LO BARU? KATANYA NGGAK PUNYA DUIT? KENAPA MALAH BELI MOTOR???"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"MOTOR SIAPA? MOTOR LO BARU? KATANYA NGGAK PUNYA DUIT? KENAPA MALAH BELI MOTOR???"

Bobby terus berdecak sambil geleng-geleng kepala. Matanya menelisik setiap inci motor yang dikendarai Taehyung. Yang akhirnya terhenti di depannya.

"Gila lo emang. Ini motor udah bisa buat tukar tambah mobil lo sama mobil baru di showroom gue," decaknya.

Hampir setiap saat ia menyuruh Taehyung mengganti mobilnya tapi tidak pernah berhasil. Tapi sekarang Taehyung malah membeli motor baru. Bobby terus berdecak tak percaya. Jangan-jangan Taehyung yang bilang tabungannya habis itu cuma omong kosong.

"Motor yang lama gue jual, kurangnya pinjem duit nyokap," jelas Taehyung.

"Halah sok-sokan pinjem paling juga nggak lo balikin lagi," cibir Bobby.

"Pencitraan Bob, kalau gue bilang ditambahin duit nyokap kan tidak senonoh. Jadi gue beneran pinjem, hutang."

"Kalau hutang nggak lo balikin ntar lo ditagih di akhirat."

"Omongan lo serem amat," desah Taehyung.

Ini sebenarnya Bobby apa ustad Maulana.

"Udah dinamain belum? Nggak afdol kalau nggak dinamain."

Taehyung hanya berdecak kecil. Dikira ia anak SMA yang motornya diberi nama.

"Namain aja Isabella jilid 2," usul Bobby.

"Nggak, ganti yang lain aja."

"Siapa?"

"Rosalinda!"











Dulu di "Move On" pas Joy dianter Taeyong pake mobil, Taehyung langsung ke sekolah bawa mobil.
Sekarang pas Joy dibonceng Jungkook naik motor, dia beli motor.
Taehyung mah gitu orangnya😅😅😅

HEART | VJOY #4✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang