bermalas-malasan adalah tindakan terbaik untuk mencemooh kehidupan. tidak bekerja sama dengan pemberontakan puncak dari siklus yang tak selesai. bersuka cita dengan tidur panjang. menikmati bermimpi dan tak berharap terbangun dari gua masa depan. mengkhayal tanpa perlu sibuk memikirkan hari esok. dan salah satu perjalanan terbaik adalah dengan tidak melakukan apa pun.
perlu waktu cukup lama untuk memahami sejarah panjang manusia. bahwa bekerja sangat keras dan sakit-sakitan di bawah orang lain, berhenti sebagai tujuan yang tak berarti. kematian mengubah setiap usaha menjadi absurd dan menggelikan. setiap peristiwa yang menceritakan daya untuk menggerakan roda sejarah dengan bekerja seperti onta yang kelelahan mengangkat beban, hanya cerita orang-orang bodoh.
setiap kebosanan akan sangat lebih baik diisi dengan menutup mata atau bunuh diri. untuk apa memperpanjang hidup yang tolol jika pada dasarnya menuju mati? dewa pun akan lebih mengagumi berdiam diri dari pada merendahkan hidup dengan bekerja.
bekerja hanya untuk mereka yang tak memahami alam semesta. rumah bagi orang buta tanpa isi kepala. keagungan tertinggi bagi mereka yang diam dan bersenda gurau melihat badut-badut bangun pada pagi hari dan kembali ke sarangnya tepat saat matahari terbenam, setelah diperas segala isi dalam hidupnya.
hari ini atau esok, tak ada yang berubah. ketiadaan membuat yang terbesar menciut menjadi tak berarti. dan apa yang ditumpuk oleh manusia, tak akan menghidupkan kembali mereka yang sudah mati.
tiadanya malam dan siang hari pertanda manusia kian beranjak dewasa. tertawalah dengan keras dan merangkaklah sambil terbahak-bahak saat kau menemukan dirimu, dan orang-orang di sekitarmu tak lagi mengingat pagi hari.
obat bagi kegilaan terletak di dalam tidur dan bermalas-malasan.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA YANG MEMBOSANKAN
Non-Fictiontentang segala sesuatu kenapa dunia ini membosankan.