kematian hanyalah permainan. itulah ajaranku kepada kalian yang berada di ketinggian.
hidup tak lebih dari seekor tikus dan auman singa dalam waktu yang bersamaan. atas dan bawah. pemangsa dan yang dimangsa. segala yang hidup tak lebih dari permainan dan gurauan belaka.
seorang tiran tertinggi dan yang paling mulia adalah dia yang tak menganggap penting segala sesuatu. bahkan kehidupannya sendiri. dari sikap itulah, segala jenis kekuasaan dan perang akan tampak seperti anak-anak. kehidupan akan lebih menegangkan dan cukup bergairah jika segala yang bergulir menuangkan dirinya menjadi api sekaligus pasir. laut bergejolak tinggi dan badai yang terlalu kuat, tempat bagi mereka yang tak terjinakkan oleh kekuasaan yang lembek.
menolak menjadi yang paling biasa sekaligus menjadi yang biasa. langkah awal dari memahami perbatasan-perbatasan.
terlalu banyak manusia menutup wajahnya dalam-dalam dari tatapan kematian yang menggeliat di antara sisa-sisa kepercayaan diri. usia yang penuh dengan perasaan takut membelenggu segala yang harusnya melayang dan penuh dengan petualangan. menjinakkan kematian adalah tugas bagi para pembunuh. dan mereka yang mencari kematian dengan senyuman lebar yang bahkan tuhan pun akan dibuat iri karenanya.
kematian hanya mengikuti para pengecut dan segala binatang jinak yang sudah terlalu sering merias diri. bagi tiran tertinggi, kematian adalah teman yang saling bertikai untuk mencapai yang paling liar. di mana seluruh aturan terhisap ke dalam keceriaan tanpa batas.
manusia-manusia yang menolak untuk mati adalah mereka yang paling mudah untuk kau kuasai.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA YANG MEMBOSANKAN
Non-Fictiontentang segala sesuatu kenapa dunia ini membosankan.