sakit yang panjang membuat kebosanan terjaga lebih lama. ranjang menjadi satu-satunya teman intim yang ingin ditinggalkan namun tak mampu. manusia-manusia hanya lewat seperti lalat bising yang tak menyenangkan. untuk menjadi dewa, seseorang harus bisa mengalahkan rasa sakit. kekebalan hanya milik mereka yang menolak menjadi manusia.
di sebuah dunia yang sakit, yang lebih mirip pasar dan karnaval. bersembunyi di dalam pasir adalah pilihan yang baik dari pada berbaur dengan segala yang muram. seekor unta tahu waktu yang tepat tatkala badai menerjang. waktu bagi mereka yang memahami tanda-tanda.
orang-orang menyembunyikan sengatnya di balik keramahtamahan. dan guna memahi setiap penipu, maka kau harus lebih dulu menjadi seorang penipu. orang harus terbiasa berada di antara orang baik untuk mencari celah-celah. karena setiap kebaikan adalah kejahatan. apakah kata-kata masih kita percayai dalam menjelaskan segala sesuatu?
bahasa adalah penjara paling kejam bagi orang yang tak henti berpikir. kedamaian milik mereka yang menjadi budak dan nyaman di dalamnya. untuk itulah, kita harus selalu menyediakan cambuk-cambuk.
hanya sekedar berjalan, kita, manusia, harus selalu memalingkan muka dari setiap yang membuat kita melenceng. jalan yang lurus bagi mata selalu bengkok dalam dirinya. kebenaran bercabang lebih sering dari pada pohon-pohon. untuk sampai di tujuan, hati nurani harus ditinggalkan di belakang.
rumah hanya untuk jenis manusia yang berhenti.
bagaimana, manusia, harus menyembuhkan rasa sakitnya? berjalanlah dengan cepat dan tataplah selalu matahari yang menyinari permukaan yang kasar. jalan tercepat untuk sembuh adalah memotong diri sendiri. kematian milik mereka yang memahami. kehidupan menertawai mereka yang tersesat. di balik segala peristiwa, selalu terselip omong kosong-omong kosong baru.
tak mudah menjadi manusia jenis baru. karena sampai kapan pun tak akan pernah ada dan tampak. orang-orang pada akhirnya berkerumun dan kesurupan. mengucapkan kata-kata mistik serupa tuhan dan mereka yang memercayai kemanusiaan. satu langkah lagi, kita saling memenggal dengan perasaan lega.
ketakutan terbesar manusia terlampau kecil bagi ketiadaan yang tak bermakna. ukuran yang tak sebanding. kehampaan memanjang, meluas, dan memenuhi. mengendus langit bagaikan menerawang kesia-siaan. ketidaksadaran bermuara pada padang orang banyak.
untuk belajar menggeram. manusia harus terbiasa menjadi sakit. dan bisu.
KAMU SEDANG MEMBACA
DUNIA YANG MEMBOSANKAN
Nonfiksitentang segala sesuatu kenapa dunia ini membosankan.